Tampilkan postingan dengan label Cuncun. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cuncun. Tampilkan semua postingan

Senin, 26 Agustus 2024

Penampung lobster air tawar kapasitas besar

Peternakan lobster air tawar di Indonesia berhasil menembus pasar internasional. Keberhasilan ini tidak hanya membuktikan kualitas unggul produk perikanan dalam negeri tetapi juga membuka peluang besar bagi pengembangan sektor perikanan, khususnya budidaya lobster air tawar.

Lobster air tawar semakin dilirik sebagai komoditas unggulan yang memiliki potensi ekonomi yang sangat besar kedepannya. Dengan adanya permintaan pasar budidaya lobster air tawar menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi para pelaku usaha perikanan.

Meskipun demikian perjalanan menuju kesuksesan ini tidaklah mudah tantangan seperti fluktuasi harga pasar, persaingan bisnis, serta regulasi yang kompleks harus dihadapi. Namun, dengan dukungan pemerintah dan inovasi teknologi, peternakan lobster air tawar di Nusantara terus berupaya meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar ekspor.

Ekspor lobster air tawar yang tembus k mancanegara menjadi bukti bahwa produk perikanan Indonesia mampu bersaing di pasar global. Namun di balik kesuksesan ini terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi mulai dari regulasi hingga persaingan pasar.

Dalam kesempatan ini Cuncun setiawan seorang praktisi lobster air tawar yang juga merupakan seorang yang menjadi pionir lobster air tawar di Indonesia berkesempatan datang ke penampungan lobster air tawar dan laut yang berlokasi di daerah Cikupa. Menurut info dalam vlog video bahwa Pak Anto adalah merupakan pemilik dari JBL Farm dan salah satu pengepul lobster air tawar terbesar di Indonesia.

Terlihat dalam video beberapa kolam penampungan untuk lobster air tawar  lengkap dengan sistem sirkulasi air dan udara yang mana mumpuni untuk menampung dan wadah sterefoam berwarna putih untuk pengiriman ke berbagai daerah dalam keadaan hidup aatau frozen.

Pada sesi tanya jawab di vlog video menurut infonya bahwa sebelumnya ia adalah penampung dan suplier lobster air laut dan ikan laut yang kemudian merambah lobster air tawar yang mana peluang pasarnya sangat bagus terutama untuk negara China dan Korea. Seperti Ekspor ke Korea menurut penuturannya sempat mengirim lobster air tawar frozen ukuran besar dalam jumlah banyak yaitu sekitar 2 kontainer.

Menurut pendapat Pak Anto mengapa ia memilih lobster air tawar karena hewan air tawar ini lebih mudah perawatannya dan tidak pelik seperti lobster air laut yang mana banyak menggunakan filter serta peralatannya lebih banyak. Mengenai prospek pemasaran dari lobster air tawar kedepannya adalah terbilang bagus karena hargaynya lebih murah.

Berdasarkan pengalamannya untuk memasarkan lobster air tawar pertama kali yang dilakukan adalah dengan melakukan penawaran ke konsumen yang pada dasarnya juga Pak Anto mahir dalam hal pemasaran sebagai salesman, dan marketing memang sudah bidangnya dari sejak lama.

Sementara selain mengekspor aneka jenis lobster air tawar atau laut ia juga mensuplai pada suplier lain yang akan mengirim ke restoran dan hotel di beberapa daerah seperti Bali dan Jabodetabek, dan ia juga membuka restoran yang mana terdapat menu olahan masakan lobster air tawar seperti baso lobster. 

Semoga infonya bermanfaat.


Kuningan Agustus 2024

Minggu, 16 Februari 2020

Kisah Sukses pembudidaya Lobster air tawar

lobster air tawar bisa dijadikan alternatif ketika lobster laut sulit didapat, kejelian Cuncun pebisnis lobster air tawar di Jakarta bahkan bisa meraup omzet penjualan yang tinggi.

Tingginya permintaan lobster dilihat sebagai peluang bisnis baru oleh Cuncun Setiawan berawal dari usaha ikan hias cupang, kemudian Cuncun beralih ke lobster air tawar menurutnya lebih menguntungkan karena bisa di konsumsi.

Modal awal
lulusan Magister Manajemen Universitas Tarumanegara ini mengawali Bisnis lobster air tawar sejak tahun 2002 dengan modal uang Rp 4.500.000 dan digunakan untuk membeli satu set bibit lobster air tawar dan berbagai kelengkapan lainnya, kini tujuan mengelola pembenihan dan peternakan lobster air tawar di lahan seluas 5000 Meter persegi di beberapa kolam dan akuarium.

Cuncun membagi tempat tersebut untuk mengawinkan lobster dan tempat bertelur sampai pembesaran. Jenis lobster yang ia kembangkan adalah jenis red claw lobster konsumsi yang bibitnya berasal dari Australia.

Jenis ini dipilih karena pertumbuhan yang cepat 40 persen dari lobster lokal, lobster lobster yang dijual mulai dari 135.000 hingga Rp 250. 000 per kilogram.

Semakin besar ukurannya semakin tinggi harganya. Lokasi farm yang berada di Bintaro Jakarta Selatan di didukung media online dalam sebulan Cuncun dapat meraup penghasilan sekitar 40 juta rupiah.

Pemasaran
Pengiriman Lobster air tawar dikirim hidup-hidup ke restoran langganan ada pula yang dikirim dalam bentuk beku. Pesanan sudah rutin dari dalam Negeri hingga ke Luar Negeri seperti Amerika, korea, Malaysia dan Singapore.

Baca juga :
Restoran penyedia lobster air tawar


Sumber artikel
Berbagai sumber

Selasa, 30 Juli 2019

Tentang Lobster air tawar Konsumsi


Lobster air tawar merupakan kategori ikan konsumsi yang banyak peminatnya berjenis udang berbadan besar. Sekitar tahun 2004 lalu lobster ini sempat diperjual belikan di sekitar Jakarta dalam promosinya bisa dijadikan udang hias dan konsumsi.

Salah satu yang menjadi unggulan untuk di konsumsi adalah lobster Red Claw. Red Claw memiliki keunggunlan dalam hal cita rasa saat dijadikan sebagai hidangan di Restoran khususnya yang menyajikan menu seafood. Walaupun berasal air tawar lobster ini masuk dalam kategori makanan laut dan sampai sekarang permintaan daging lobster air tawar masih menjadi makanan pilihan di beberapa hotel.

Pembudidaya Lobster air tawar senior di Indonesia Cuncun Setiawan hingga saat ini sukses mengirim pasokan Lobster air tawar ke beberapa Restoran seafood ternama seperti Cut The Crab. Cuncun sendiri pernah diliput di media tv perihal kesuksesannya dalam menjalankan usaha lobster tawar di Indonesia dengan slogannya yang dikenal Salam Capit.

Saya sendiri pernah membeli beberapa anakan lobster berukuran 7 cm dan dibesarkan dalam wadah kolam bulat merk intex pada waktu itu sekitar tahun 2006, yang di taruh potongan paralon sebagai tempat persembunyiannya. Dalam waktu beberapa bulan dengan pemberian pakan yang rutin tubuh lobster semakin berkembang dan besar Lobster dewasa yang sudah di pelihara dalam hitungan beberapa minggu akhirnya bisa bertelur karena adanya proses perkawinan antar Lobster di dalam 1 kolam. Dengan demikian budidaya lobster setidaknya membutuhkan waktu sekitar 6 bulan untuk bisa dijadikan layak konsumsi.

Sampai sekarang saya masih tertarik untuk membudidayakan Lobster tawar ini karena bisa di jadikan peluang usaha yang sangat menjanjikan dan harganya stabil di pasaran. Namun belum banyak orang mengenal dan mencicipi Lobster air tawar ini, karena mungkin ketersediaannya masih terbatas di pasaran, hanya tempat tertentu saja yang dipasok oleh para pembudidaya lobster tawar ini.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menginspirasi bagi rekan-rekan yang ingin membudidayakan Lobster tawar.

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan