Minggu, 08 November 2020

Rumus Biaya listrik pemakaian aerator dan fungsinya

Aerator adalah alat untuk mensuplai oksigen ikan dalam wadah yang terbatasi misalnya seperti aquarium atau kolam terpal. Tanpa bantuan aerator ikan akan hidup seadanya, walaupun demikian ikan akan kurang lincah saat berada di aquarium. 

Kini sudah banyak aerator yang dijual di pasaran dengan pemakaian daya listrik yang irit saat digunakan semisal aerator dengan 2 cabang membutuhkan daya 5 watt. 


Pemakaian aerator tentunya menambah daya pemakaian listrik yang harus dibayar setiap bulannya. Video diatas adalah aerator 2 cabang yang termasuk irit pemakaian listriknya.

Pentingnya menghitung biaya listrik perlengkapan aquarium.

Biaya listrik merupakan salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam memelihara ikan dalam aquarium. Dengan memahami cara menghitung biaya listrik aquarium dapat membantu untuk merencanakan anggaran.

Bagi rekan-rekan yang hobi memelihara ikan untuk kebutuhan kesenangan atau usaha budidaya ikan tentunya hal ini harus dihitung biaya pemakaian listriknya kira-kira berapa biaya yang harus dikeluarkan. 

Rumus biaya pemakaian listrik aerator

Berikut adalah rumus pemakaian listrik dari sebuah aerator yang bekerja setiap hari selama 24 jam yang didapat dari berbagai sumber yang mengerti tentang biaya pemakaian listrik per satu item.

Misalnya memiliki aerator dengan daya listrik 5 watt. Kita memakai rumus pemakaian listriknya seperti ini, diasumsikan dengan harga per kwh nya Rp. 1.444.

Rumus perhitungan per hari 

Daya watt x waktu pemakaian per jam : 1000 ( berdasarkan kilo watt per jam) x harga listrik per kWh.

Menjadi seperti dibawah ini

5 watt (aerator) dikali waktu pemakaian perjam dibagi 1000 lalu dikalikan Rp.  1.444 (harga kWh yang berlaku ).

Jadi diilustrasikan pemakaian 24 jam

5 x 24 : 1.000 = 0,12 x 1.444 = 173,28

Jadi biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp 173 perhari selama 24 jam.

Jika ingin mengetahui biaya perjam kita bisa mengubah waktu per jamnya.

Ilustrasi Biaya Listrik Aquarium full set perbulan jika memakai lampu, filter dan aerator.

Ilustrasi Biaya Listrik Aquarium full set perbulan jika memakai lampu, filter dan aerator -Blog deni cage
Foto aquarium memakai lampu led Kandila dan filter sederhana 

Lampu
adalah salah satu komponen utama dalam akuarium yang memerlukan listrik. Lampu LED biasanya lebih efisien dibandingkan lampu fluoresen atau incandescent. Untuk aquarium berukuran panjang 100 cm lampu LED dengan daya sekitar 40 watt sudah cukup untuk memberikan pencahayaan yang baik dan mendukung pertumbuhan tanaman air seperti gambar diatas.

Filter adalah perangkat penting lainnya yang harus beroperasi sepanjang waktu untuk menjaga kebersihan air. Filter internal biasanya membutuhkan daya sekitar 15 watt, sementara filter eksternal bisa membutuhkan daya hingga 20 watt atau lebih, tergantung pada kapasitas dan jenisnya.

Aerator atau pompa udara membantu meningkatkan kadar oksigen di dalam air, yang sangat penting untuk kesehatan ikan. Peralatan tambahan lainnya seperti pompa air, sistem CO2 untuk tanaman dan perangkat otomatisasi juga memerlukan daya listrik, meskipun biasanya tidak sebesar komponen utama seperti lampu dan filter.

Perhitungan Biaya Listrik

Lampu LED: 40 watt, 10 jam per hari

Filter Eksternal: 15 watt, 24 jam per hari

Aerator: 5 watt, 24 jam per hari

Misalkan tarif listrik adalah Rp 1.144 per kWh.

Lampu: 40 watt×10 jam×30 hari/1000=12 kWh

Filter: 20 watt×24 jam×30 hari/1000=14,4 kWh

Aerator: 5 watt×24 jam×30 hari/1000=3,6 kWh

Total konsumsi listrik bulanan adalah 12+14,4+3,6 = 30 kWh. Dengan tarif Rp 1.444 per kWh, biaya listrik bulanan untuk aquarium adalah Rp 43.320.

Agar lebih hemat matikan peralatan yang tidak dibutuhkan seperti lampu saat tidak diperlukan misalnya pada siang hari.

Dengan memahami dan mengelola komponen biaya listrik dan bisa menikmati hobi memelihara aqquarium tanpa perlu khawatir tentang pengeluaran yang besar.

Semoga infonya dapat membantu dan bermanfaat bagi penghobi perikanan.


Kuningan November 2020

Artikel mengalami editan 5 Desember 2024

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan akan di moderasi dulu

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan