Pasar lokal dan ekspor kepiting bakau

Kepiting bakau adalah komoditas perikanan laut penting untuk kebutuhan konsumsi bagi pecinta makanan laut.

Kepiting yang menyukai di dalam lumpur ini banyak ditemukan hampir semua perairan laut yang berada  air payau atau pesisir dan berkembang biak di sekitar tanaman mangrove.

Dengan daya beli yang laris dipasaran membuat keberadaannya dapat membantu meningkatkan pendapatan para pencari kepiting untuk dijual kepada para pengepul untuk ekspor ke luar negeri dan kebutuhan lokal para penggemar makanan laut.

Perlu diketahui bahwa untuk kebutuhan pasar ekspor kepiting perlu sortir yang ketat yaitu dalam keadaan hidup dan anggota badan lengkap, lalu ikatan capit seperti tali plastik harus sesuai dengan keinginan eksportir.

Untuk pasar lokal tidak seketat untuk ekspor namun kepiting bakau tetap berkualitas baik yang dijual pada pasar ikan laut dan restoran, hanya saja  ikatan dengan istilah '"geramang" tidak terlalu dipermasalahkan yang terpenting kepiting dalam keadaan segar.

Pada umumnya pengepakan kepiting yang akan dikirim ke ekportir atau pasar lokal dalam jumlah banyak menggunakan sterefoam, kemudian sterefoam dilubangi pada setiap sisi agar ada hawa didalam. 

Kemasan kepiting bakau hidup

Foto diatas adalah sterefoam yang sudah dilubangi untuk pengiriman kepiting bakau hidup yang sudah dilubangi. Kepiting akan dikirim ke Jakarta untuk sampel yang kemudian akan disortir kembali oleh pembeli di daerah Tanggerang. 

Kepiting loyo dan yang mengalami kematian saat diperjalanan sudah menjadi resiko penjual yaitu akan dihargai dibawah harga yang sesuai. 

Menurut kang Deri Tadarus yang merupakan suplier Kepiting Bakau dari Kuningan Jawa Barat bahwa kepiting yang mengalami kematian kondisi masih segar akan di bekukan dan masih memiliki harga jual namun dibawah harga yang masih hidup.

Jika rekan-rekan yang berada di daerah Jakarta yang membutuhkan Kepiting bakau dalam keadaan hidup bisa menghubungi suplier di daerah Indramayu dan Cirebon kepitingnya segar dan berkualitas.

Kuningan Juni 2021