Artikel Karantina Ikan neon tetra dengan garam krosok merupakan pengalaman admin blog dc saat menerapkan ikan neon tetra yang sedang mengalami stres hebat.
Neon tetra dikenal dengan ikan yang kuat dan bisa hidup di perairan black water dimana perairan tersebut berwarna agak keruh kekuningan dengan pH air kisaran 6,5.
Namun ikan ini akan mengalami stres jika air dalam pemeliharaannya mengandung amoniak yang bisa menyebabkan ikan langsung mabuk, bahkan dalam waktu singkat akan mengalami kematian.
Biasanya air mengandung amoniak akan terjadi apabila ada sisa-sisa makanan yang membusuk atau bahan organik lain sehingga kualitas air menjadi turun.
Seperti pengalaman yang dialami admin, sebelumnya ikan neon tetra yang dipelihara dalam kolam bioflok hidup nyaman dan terlihat sehat dengan pH air normal yaitu ber pH 7.
Setelah pemeliharaan 20 hari ikan aman dan sehat sering melakukan "schooling" dimana ikan saling berenang bersamaan.
Kemudian setelah terasa aman admin membeli udang sawah air tawar sebanyak 400 gram dibeli di toko ikan hias Cirebon.
Sekitar 3 hari udang air tawar banyak kematian kemungkinan kepanasan, karena air kolam bioflok terlalu dangkal sehingga suhu air tidak cocok untuk udang.
Bangkai udang tersebut cukup lama berada dalam kolam bioflok sekitar 2 harian. Akibat adanya lumpur alga ada sebagian bangkai udang tidak terlihat dan diangkat.
Besoknya ikan neon tetra terlihat mabuk dan miring di dasar kolam, saat itu juga ikan dimasukan dalam baskom untuk dikarantina dan yang lain yang masih terlihat normal dipindahkan dalam kolam jaring apung yang diberi air mengalir dari pompa submersible ukuran kecil.
Ikan yang stres ini dimasukan dalam baskom kecil lalu dimasukan air baru lalu diberi garam krosok tanpa takaran hanya dikira-kira saja.
Mengapa diberi garam krosok ? sebelumnya admin pernah melihat dalam video bahwa garam bisa menormalkan kembali ikan yang dalam keadaan stres dan pulih dengan cepat.
Cara ini diikuti sesuai dengan anjuran, lalu beberapa puluh menit kemudian ikan neon tetra yang stres tersebut bisa berenang normal kembali, namun masih terlihat agak oleng, hanya ada satu ikan yang tidak kuat daya tahan tubuhnya dan tidak sempat tertolong.
Kemudian ikan dipindahkan lagi di nampan dan diisi air baru untuk melihat apakah besok pagi ikan neon tetra kembali sehat.
Besok paginya ikan terlihat sehat lalu dimasukan dalam kolam baru digabungkan dengan neon tetra lainnya di kolam jaring apung.
Sementara kolam bioflok yang masih mengandung amoniak dikuras lalu dikeringkan agar terbebas dari bibit penyakit.
Terapi dengan garam krosok ini di dokumentasikan oleh admin. Berikut video nya
Semoga pengalaman terapi neon tetra yang stres dengan garam krosok ini dapat membantu rekan pembaca yang mengalami ikan neon tetra yang stres di aquarium.
Kuningan Juli 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan akan di moderasi dulu