Selasa, 27 Juli 2021

Penetasan artemia sederhana

Artemia adalah jenis udang berukuran sangat kecil yang berasal dari perairan laut. Artemia dijual dalam bentuk telur kering dan pada umumnya dikemas dalam botol kaleng atau plastik dengan ukuran yang beragam. 

Artemia yang sudah menetas dipindahkan ke aquarium

Artemia berfungsi untuk dijadikan sebagai pakan burayak ikan dan kandungannya sangat baik sekali untuk pertumbuhan ikan yang masih berukuran larva.

Pada saat pembelian produk artemia maka langkah selanjutnya adalah untuk menetaskannya dalam wadah penetasan, biasanya menggunakan wadah berbentuk corong.

Namun dengan adanya info-info pengalaman orang yang sudah melakukan penetasan, kini artemia bisa di tetaskan dengan wadah-wadah lain tidak harus berbentuk corong, asalkan mudah pada saat memanen artemia.

Penetasan yang sederhana

Perlu diketahui bahwa artemia berasal dari laut maka air yang digunakan harus memakai garam krosok dengan takaran yang sesuai.

Berdasarkan pengalaman admin blog dc artemia bisa ditetaskan dalam waktu 1 hari saja, dan takaran garam yang dianjurkan adalah 30 gram per liter air ini sudah standar dan sama dengan kandungan air laut, walaupun air yang digunakan berasal dari air tawar.

Berikut video penetasan artemia tanpa menggunakan aerator, namun tanpa aerator tidak merata penetasannya.


Penetasan berlanjut ke pembesaran

Bahkan ada juga channel youtube yang membuat video artemia hasil tetasan bisa hidup untuk jangka waktu yang lama bahkan bisa tumbuh besar di dalam wadah awal pemeliharaan.

Tutorialnya sudah banyak diulas di Youtube dan beragam cara bisa untuk menetaskan artemia ini seperti ada yang menggunakan aerator dan tidak menggunakan aerator.

Namun akan lebih baik menggunakan aerator karena pasokan oksigen akan lebih stabil dan artemia menjadi tampak sehat. 

Semoga info penetasan artemia ini dapat bermanfaat dan membantu.

Update 28 Juli 2021 Penambahan video penetasan artemia tanpa aerator.

Kuningan Juli 2020




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan akan di moderasi dulu

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan