Artikel kali ini adalah pengalaman admin blog dc saat memelihara indukan ikan nila dalam kolam bundar atau lebih dikenal dengan kolam sistem bioflok yang mana dalam beberapa waktu kurang dari 1 bulan indukan nila tersebut melakukan perkawinan atau memijah dan menghasilkan anakan ikan nila dengan jumlah ratusan ekor.
Dalam kolam bioflok ukuran diameter 3 meter ini admin blog dc menanam 43 ekor indukan ikan nila tepatnya pada tanggal 2-05-2021.
Namun ada kekurangan dari percobaan pemeliharaan induk ikan nila dikolam ini, yaitu jumlah induk jantan dan betina kurang diperhatikan karena pada saat itu sangat mendesak dan kolam utama sedang dikuras total.
Dengan demikian indukan langsung dimasukan dalam kolam bioflok agar indukan ikan nila tersebut tidak mengalami cacat fisik akibat bergesekan dengan ikan-ikan lain yang akan dipanen.
Pemeliharaan dengan waktu kurang lebih 1 bulan anakan ikan nila sudah mulai tampak dan jumlahnya bisa mencapai ratusan ekor.
Berikut video anakan ikan nila yang berasal dari kolam bioflok
Kemudian anakan ikan nila tersebut diambil dengan seser halus dan dipelihara intensif di tempat lain yaitu di jaring apung.
Perlu diketahui bahwa admin belum pernah mengganti air kolam pemeliharaan sehingga bisa dilihat dalam video diatas, air menjadi hijau agak pekat namun dari sejak pemeliharaan pasokan oksigen selalu tersedia dengan menggunakan aerator Resun Lp 100.
Sampai sekarang anakan ikan nila sudah tumbuh besar sudah ada yang mencapai ukuran 4 cm, juga ada anakan dari indukan lain berukuran 1 cm yang masih dalam kolam bioflok yang nantinya akan diseser kembali untuk dipindahkan dalam kolam pemeliharaan bibit nila di jaring apung.
Blog ini masih menggunakan template klasik, agar lebih bagus gunakan versi web untuk melihat video link youtube.
Semoga info dari pengalaman ini dapat bermanfaat dan menginspirasi rekan pembaca blog ini.
Lokasi kolam : Telaga Wasiat Kabupaten Kuningan Jawa Barat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan akan di moderasi dulu