Tampilkan postingan dengan label Ikan nila. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ikan nila. Tampilkan semua postingan

Jumat, 30 Agustus 2024

pelihara ikan nila di aquarium

Ikan nila merupakan ikan jenis siklid dengan tubuhnya yang memanjang dan umumnya berwarna keperakan telah menjadi ikan peliharaan baik dikolam maupun sebagai penghias aquarium. Ikan siklid dari benua Afrika ini berhasil beradaptasi dengan baik di perairan tawar di Indonesia. 

Ikan yang biasa ditemui di meja makan ternyata memiliki potensi besar sebagai penghuni aquarium? Ikan nila, dengan warna-warni tubuhnya yang menarik dan sifatnya yang relatif lincah kini semakin populer di kalangan penggemar aquarium.

Ikan nila sebagai penghias aquarium

Menurut info pada tahun 1969 ikan nila diperkenalkan ke Indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan produksi perikanan. Sejak itu ikan nila berkembang pesat dan menjadi salah satu komoditas perikanan yang paling penting saat ini. Ikan nila tidak hanya satu jenis dan memiliki beragam varietas dengan karakteristik yang berbeda-beda. Perbedaan ini bisa dilihat dari warna tubuh dan ukurannya.

Meskipun ikan nila lebih dikenal sebagai ikan konsumsi, beberapa orang memilih untuk memelihara ikan nila di aquarium.
Beberapa jenis ikan nila memiliki warna yang menarik dan unik seperti merah, perak kuning, atau kombinasi warna cerah lainnya. Sementara pola tubuh yang terlihat  menarik sehingga dapat menambah keindahan di aquarium.

Ikan nila juga dikenal sangat adaptif terhadap berbagai kondisi air sehingga tidak memerlukan perawatan yang terlalu rumit dan memiliki daya tahan tubuh yang cukup kuat terhadap berbagai penyakit yang menjadikan ikan ini disuka para penghobies ikan hias khususnya pemula yang ingin berinterakasi dengan ikan seperti saat memberikan makanan pelet.

Menariknya ikan nila yang dipelihara pada aquarium akan terlihat sangat responsif terhadap pemberian pakan pelet. Mereka akan berenang dengan cepat dan berlomba untuk mendapatkan pelet. Frekuensi pemberian makan yang cukup dan teratur akan membuat ikan nila tumbuh dengan optimal.

Memulai memelihara ikan nila di aquarium sebaiknya dipelihara sejak ukuran nila sangkal yang mana akan memberikan kesempatan bagi ikan untuk tumbuh bersama ikan hias lainnya dan pastikan ukuran aquarium mencukupi untuk semua ikan agar terhindar dari stres. 

Untuk mempercantik tampilan pada aquarium sebaiknya pada bagian dasar aquarium diberikan pasir putih laut agar terlihat lebih bagus penampilannya. Ikan nila ukuran sangkal umumnya lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan memiliki tingkat toleransi yang lebih tinggi terhadap perubahan kondisi air. 

Memelihara ikan nila sebagai hiasan di aquarium dapat menjadi pilihan menarik bagi penghobies yang ingin memiliki ikan yang mudah dipelihara dengan harga yang terbilang terjangkau dan tentunya sangat menghibur pemeliharanya.

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan Agustus 2024

Sabtu, 01 Juni 2024

Ikan nila putih kemerahan


Nila putih
Nila putih kemerahan

Ikan nila khususnya yang berwarna putih kemerahan adalah jenis ikan nila yang termasuk cepat besar umumnya berwarna dasar putih dan agak merah jambu disertai bercak-bercak hitam. Ikan nila ini juga ada yang berekor panjang atau kumpay/slayer yang biasanya menjadi pajangan di kolam-kolam di dalam pekarangan rumah. Selain untuk hiasan dikolam ikan nila jenis ini biasanya memang untuk dikonsumsi karena memiliki daging yang tebal terutama pada bagian punuk ikan.

Ikan nila ini juga bukan termasuk albino karena matanya tidak berwarna merah, karena pada umumnya ikan albino identik dengan warna merah pada bola matanya. Berdasarkan sepengetahuan admin dikarenakan warna tubuhnya ada unsur kemerahan ikan ini juga sering disebut sebagai nila merah atau nila bangkok karena ada kesamaan dari warna. 

Selain itu, sepintas ikan nila ini juga ada kemiripan dengan nila larasati karena memiliki warna agak kemerahan yang menghiasi tubuhnya. Persamaan warna ini memang menarik yang mana nila larasati juga memiliki pertumbuhan yang cepat, dan dari segi fisik umumnya memiliki gradasi kemerahan juga di bagian punggung dan siripnya kadang terdapat bercak hitam. Meskipun memiliki kesamaan dalam corak kemerahan, nila larasati dinilai lebih mencolok warna merahnya dan memiliki perbedaan seperti asal-usul hingga karakteristiknya.

Pertumbuhan ikan nila terbilang cepat jika diberi pakan secara intensif dan menurut infonya bobotnya bisa mencapai 1 kg sampai 2 kg perekor. Ikan nila yang bisa berpotensi besar ini bisa didapatkan dari pembudidaya di daerah KebumenSubang atau di Sumenep yang mana terkenal dengan nila-nila babonnya. Untuk menghasilkan ikan bertubuh besar ini akan dilakukan pembenihan yang sangat ketat yaitu dengan perkawinan indukan kualitas super yang mana anakannya akan menuruti sifat genetik induknya.

Perlu diketahui juga bahwa dengan teknologi dibidang akuakultur saat ini ikan nila jenis putih kemerahan atau Bangkok sudah bisa dijadikan jantan atau dikenal dengan istilah monosex yang hadir sebagai solusi masalah perikanan. Ikan nila monosex adalah ikan nila yang seluruh populasinya berjenis kelamin jantan yang memiliki keunggulan yaitu tingkat pertumbuhannya yang lebih cepat dan seragam. 

Menurut info dari beberapa artikel perlakuan jantanisasi ini dilakukan saat ikan nila masih berukuran larva yang mana larva diberikan hormon tersebut lewat makanan yang diberikan ataupun dicampur dengan air tempat hidup ikan melalui perendaman.

Jenis ragam ikan nila juga dikenal sebagai omnivora dan mudah untuk beradaptasi dengan berbagai lingkungan air tawar dan memiliki pola makan yang fleksibel yaitu gemar makanan alami seperti daun pepaya jepang, daun singkong dan dedaunan lainnya pada umummnya daun daun tersebut mengandung getah yang menurut para praktisi perikanan dijadikan sebagai makanan tambahan untuk mencukupi nutrisinya. Jadi makanan alami adalah sebagai makanan selingan yang mudah didapat dari alam namun agar pertumbuhannya cepat, dan tentunya diberikan pelet dengan kadar protein 30 persen sudah cukup untuk mempercepat pembesaran ikan nila unggul.

Semoga infonya bermanfaat.


Kuningan Juni 2024

Selasa, 21 Mei 2024

Tentang budidaya ikan di kolam bundar sistem bioflok

Artikel kali ini adalah tentang budidaya ikan di kolam sistem bioflok yang mana kolam bundar bahan terpaulin ini menjadi pilihan bagi para pembudidaya ikan karena selain kuat tahan lama, kolam bundar ini termasuk sangat cocok jika diaplikasikan dengan sistem bioflok.

Budidaya ikan dengan sistem bioflok adalah metode budidaya ikan yang sangat efesien dan inovatif yang sudah lama dikembangkan oleh para ahli perikanan, admin sendiri tahu istilah sistem budidaya ini sekitar pada tahun 2013. 

Metode hebat ini dapat membuat lingkungan air pemeliharaan dalam kolam kaya akan mikroorganisme menguntungkan bagi ikan, sehingga ikan yang dipelihara bisa ditebar padat dari ukuran benih dengan bobot 50 gram perekor dapat ditebar sebanyak 120 ekor per m3, bahkan ada salah satu pembudidaya ikan nila dengan metode terbaru bisa memasukan bibit ikan nila sebanyak 700 ekor per m3. 

Jika penerapan pada budidaya ikan di kolam bioflok sesuai dengan dan mengikuti anjuran yang disarankan oleh para ahli perikanan yaitu dengan memasukan bahan-bahan pendukungnya sesuai takaran seperti kapur dolomit, garam krosok, molase dan probiotik umumnya ikan yang dipelihara akan tumbuh lebih cepat besar, hal ini dikarenakan sistem bioflok tersebut menyediakan sumber makanan tambahan bagi ikan dan membantu mereka untuk lebih efisien menyerap nutrisi.

Perlu diketahui juga bahwa untuk mencapai kondisi kolam bioflok yang optimal, diperlukan beberapa waktu dan perlu memantau kualitas air kolam secara berkala dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Menurut info, air kolam bioflok yang sudah aktif bakterinya akan berwarna coklat muda serta tidak berbau menyengat. Jika terdapat ciri-ciri di atas dan hasil tes menunjukkan bahwa bakteri dalam kolam bioflok sudah aktif maka dapat mulai menebar benih ikan pada kolam. 

Ikan-ikan yang dibudidayakan dalam sistem bioflok umumnya lebih sehat dan termasuk kuat terhadap penyakit daripada ikan yang dibudidayakan dalam sistem tradisional karena sistem bioflok dapat membantu untuk menekan pertumbuhan bakteri yang bersifat berbahaya bagi ikan.

Menariknya dengan memakai sistem bioflok budidayanya terkenal lebih ramah lingkungan yaitu menghasilkan lebih sedikit limbah dan penggunaan air baru yang tidak terlalu besar sehingga sangat efisien saat membudidayakannya di daerah yang kondisi perairannya sedang.

Namun dalam pembudidayaannya biaya awalnya tergolong tinggi dan ada biaya tambahan pemakaian listrik yang aktif 24 jam dibandingkan dengan sistem budidaya tradisional yang mana memerlukan peralatan tambahan seperti aerator bioflok sebagai aerasi didalam kolam.

Foto aerasi pada kolam bioflok

Sebagai gambaran fungsi utama aerasi ini adalah meningkatkan kadar oksigen terlarut (DO) dalam air kolam. Oksigen sangat penting bagi ikan yang dipelihara dan mikroorganisme bioflok. Ikan membutuhkan oksigen untuk bernapas dan menghasilkan energi sedangkan mikroorganisme bioflok membutuhkan oksigen untuk menguraikan limbah organik dan menghasilkan flok yang bermanfaat untuk pertumbuhan ikan. Jadi aerasi dalam sistem ini memiliki peran penting dalam meningkatkan kadar oksigen terlarut, tanpa aerasi yang memadai budidaya ikan bioflok tidak akan dapat mencapai hasil yang optimal.

Walaupun demikian biaya produksi jangka panjangnya lebih rendah. Hal ini karena kolam sistem bioflok membantu meningkatkan pertumbuhan ikan, mengurangi mortalitas ikan, dan meningkatkan efisiensi penggunaan pada pakan. Banyak para pembudidaya yang sudah sukses bahkan perluasan pada usahanya karena memang usaha budidaya di kolam sistem bioflok ini sudah terbukti bisa mendapatkan keuntungan jika dilakukan benar-benar memakai metode yang sesuai. 

Dengan demikian kolam bioflok bisa menjadi solusi budidaya dan pembesaran ikan yang sangat efektif dan tentunya bisa menguntungkan pembudidayanya meskipun ada biaya listrik seperti penggunaan aerator yang berjalan setiap hari karena ada peran bakteri menguntungkan dari sistem bioflok ini, salah satunya adalah bakteri bacillus sp yang berasal dari pakan yang sudah difermentasi selama 24 jam yang mana bakteri tersebut akan mengurai sisa pakan yang tidak termakan oleh ikan yang akan berubah menjadi hal yang bermanfaat bagi ikan-ikan yang berada dalam kolam pemeliharaan. 

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan Mei 2024

Kamis, 02 Mei 2024

Pembesaran nila kolam bioflok di pH air dibawah 4


Artikel kali ini adalah tentang pembesaran ikan nila pada kolam bundar atau dikenal dengan sebutan kolam bioflok dengan menggunakan air yang terbilang agak asam (pH rendah) yang diliput oleh team channel Youtube Bumi Wirastaraya Sejahtera yang juga merupakan Distributor dan penyedia perlengkapan aerator ukuran besar untuk budidaya perikanan laut dan air tawar di Indonesia.

Saat ini budidaya ikan menggunakan kolam bundar dengan sistem bioflok sangat diminati oleh para pembudidaya ikan konsumsi, karena sudah terbukti bisa tebar padat benih ikan oleh para pelaku usaha pembesaran ikan dengan hasil panen yang sesuai dengan hitungan fcr, tentunya dengan mengikuti standar pemeliharaan yang dianjurkan oleh para ahli perikanan seperti pemberian pakan bernutrisi dan pengolahan pada air budidaya.

Salah satu pelaku usaha pembesaran ikan konsumsi seperti ikan nila yang berhasil dan menjadi percontohan adalah di lokasi farm pembesaran ikan nila Mas Arman yang berlokasi di Wonosobo Jawa Tengah yang mana menurut admin sendiri bisa menebar bibit dalam jumlah rekor terbanyak dalam satu kolam.

Dalam usaha pembesaran ikan nila di farm Mas Arman menggunakan kolam bundar rata-rata dengan ukuran diameter 5 dan beberapa kolam berdiameter agak kecil yang dimasukan bibit hingga ribuan ekor ikan per kolamnya atau sekitar 700 M3 dan diberikan pakan pelet dengan kadar 30 persen agar pertumbuhannya maksimal dan cepat panen yang diinginkan pasar ikan konsumsi.

Menariknya pH air dalam pembesaran ikan nila dibawah pH normal yaitu berada di tingkat keasaman air di bawah pH 4 (3.6) saat dicek dengan alat pengukur pH air digital. Menurut Mas Arman bahwa ikan nila bisa hidup dan beradapatasi dikondisi air ber pH rendah, hal ini tentu membuat penasaran dan menarik perhatian para pembudidaya ikan konsumsi.

Dalam tayangan video kolam-kolam sistem bioflok yang sudah terkandung diantaranya seperti nutrisi, multivitamin dan kultur bakteri baik untuk air tawar ini dilengkapi dengan aerasi bertekanan tinggi menggunakan uniring 40 cm dan terlihat warna air berwarna agak kecoklatan berbuih (busa) yang berarti peran bakteri baik yang hidup (aktif) sehingga bisa membantu menghasilkan ikan-ikan hasil pembesaran nila berkualitas.

Ikan nila yang dibesarkan pada kolam sistem bioflok dengan standar operasional yang dilakukan Mas Arman ini tampak sehat dan nyaman saat berada dikolam, meskipun airnya memiliki pH yang sangat rendah. Pada umumnya ikan nila yang dibesarkan idealnya hidup di air dengan pH 6.5 hingga 7 ( normal), namun dalam video ini ikan nila justru menunjukkan pertumbuhan yang optimal.

Bagi rekan pembaca yang ingin tahu lebih lanjut dan detail seperti sesi tanya jawab antara host dan narasumber bisa menonton videonya di Youtube Judul video: "Pembuktian Berhasil Panen Dengan Tebar Padat Tinggi, PH Dibawah 4, Ikan Nafsu Makan Tinggi" di video ini kita bisa mengetahui info standar operasional budidaya pembesaran ikan konsumsi seperti karantina dan puasa pada ikan yang dilakukan oleh Mas Arman serta info kapasitas aerasi per satu kolam.

Semoga info review video Youtubenya bermanfaat.



Kuningan Mei 2024

Kamis, 28 Maret 2024

Kawin silang antar ikan siklid secara alami

Artikel kali ini adalah tentang kawin silang pada ikan di perairan kolam yang lebih dikenal dengan istilah hibridisasi, yaitu terjadi proses perkawinan antar dua ikan dari jenis spesies yang berbeda. Menurut admin proses ini dapat terjadi secara alami atau dengan campur tangan manusia.

Kawin silang alami
Kawin silang pada ikan secara alami dapat terjadi pada beberapa jenis ikan sehingga  terdapat varietas baru antara kedua ikan. Pada umumnya ikan yang mengalami kawin silang akan tampak lebih unik dan eksotis, biasanya akan terlihat perpaduan corak dan warna dari induk ikan.



Ada contoh yang bisa admin infokan yaitu anakan ikan red devil yang sudah mengalami kawin silang dengan ikan jenis lain akan terlihat unik pada bagian badannya yaitu terdapat dua warna yang mencolok seperti perpaduan hitam dan orange atau warna kuning cerah bercampur warna hitam. Umumnya ikan red devil murni adalah di dominasi oleh warna orange full dan terdapat nonong saat sudah menjadi indukan.

Ikan red devil hybrid di kuningan
Ikan red devil hibrid di kolam

Ikan red devil hibrid ini bisa ditemui di kolam-kolam di daerah Kuningan Jawa Barat, namun belum diketahui ikan jenis apa yang mengalami kawin silang dengan red devil. Ikan-ikan siklid yang berada dalam kolam terdapat beberapa jenis seperti ikan cangap, mujaer, nila dan red devil. 

Karena ini kejadian yang alami dan sulit sekali mencegahnya dan belum diketahui apa dan bagaimana dampak dari anakan dari kawin silang tersebut walaupun terjadi secara alami. 
 
Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan Maret 2024

Kamis, 05 Oktober 2023

Potensi Ikan nila si emas hitam

 

Ikan nila hitam

Ikan nila adalah salah satu ikan air tawar konsumsi yang paling populer di Indonesia. Ikan ini memiliki banyak keunggulan, seperti mudah dibudidayakan, memiliki rasa yang enak, dan harganya yang terbilang terjangkau. 

Dengan demikian ikan nila sering disebut sebagai "emas hitam" memiliki potensi yang besar untuk menjadi usaha masa depan terutama bagi yang tertarik dengan usaha budidaya perikanan karena ikan nila memiliki banyak keunggulan seperti daya tahan tubuh yang kuat dan permintaannya terus meningkat. 

Teknologi yang sudah dipraktekan di Indonesia adalah sistem Ras dan sistem kolam Bioflok. Kedua Sistem ini menggunakan kolam yang mudah di aplikasikan dan memiliki sistem sirkulasi air dalam pemeliharaan yang lebih efisien. 

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya meningkatkan produksi ikan nila di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri dan ekspor dalam bentuk fillet ikan seperti ke Amerika Serikat. 

Menurut data dari artikel situs kkp.go.id Pada tahun 2021 produksi ikan nila di Indonesia mencapai 1,30 juta ton dengan nilai produksi yang tinggi yaitu mencapai Rp. 32,350 triliun. 

Dengan dukungan pemerintah dan teknologi yang tepat produksi ikan nila di Indonesia dapat terus meningkat. Tentunya ini akan memberikan manfaat bagi perekonomian masyarakat di Indonesia karena berhubungan dengan pangan.

Semoga artikel dan infonya bermanfaat.


Revisi Kamis 5 Oktober 2023 18:02 
Penulisan awal Rp.32.350 triliun setelah di edit yang benar adalaj Rp. 32,350 triliun (memakai koma)




Kuningan Oktober 2023

Senin, 25 September 2023

Usahawan muda - Antio Mico Budiandana

Adalah profil Antio Mico Budiandana salah satu usahawan muda dari Kuningan Jawa Barat yang bergerak dibidang budidaya perikanan dan otomotif. 

Menurut penuturannya setelah lulus sekolah menengah atas di Jakarta Mico memutuskan untuk  ke Palembang untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Sriwijaya di jurusan hukum. 

Jiwa wirausahanya tumbuh saat membantu saudaranya di Palembang menjadi marketing dekorasi Wallpaper impor  sampai selesai Kuliah.

Selesai kuliah ia mulai merintis usaha mandiri yaitu budidaya pembesaran lele bersama temannya, pada saat itu usaha budidaya pembesaran lele yang dikelola masih berskala kecil memakai wadah drum - drum plastik dan dijual langsung ke warung pecel lele di Jakarta. 

Berjalannya waktu kini ia berhasil memperluas lahan budidayanya dan meningkatkan produktivitasnya yaitu pembesaran ikan nila dan nilem di Desa Linggaindah Kecamatan Cilimus memanfaatkan kolam berukuran besar milik keluarga yang tidak dikelola. 

Menurutnya kebutuhan ikan nila dan nilem disekitar Cirebon dan Kuningan memiliki pasar yang bagus dan hasil panen dibeli oleh bandar ikan konsumsi dari Majalengka dan Kuningan. 

Khususnya untuk pembesaran ikan nila memakai full pelet pabrikan agar ikan cepat tumbuh dan sesuai target rasio pakan yang diberikan. Hasil panen Ikan sangat bagus dan diminati oleh bandar karena berdaging tebal.

Kini usaha perikanan diserahkan pada seorang karyawan kepercayaannya bertugas memberi pakan ikan dan akan menghubunginya saat akan transaksi penjualan ikan yang berada dalam dua jaring apung yang terbuat dari pipa pvc.

Pembesaran Nila jaring apung paralon di Kuningan
Dokumentasi Nila Jaring Apung pipa pvc

Ia mendapat ilmu perikanan dari seringnya menonton video di Youtube dan dari salah satu temannya yang sudah lebih dulu sukses berhasil mengelola 200 kolam pembesaran ikan Nila dan sudah memiliki database pelanggan.

Selain budidaya perikanan Mico juga memiliki usaha auto detailing atau salon mobil profesional di daerah Cempaka Putih Jakarta Timur. Menurutnya peluang untuk membuka usaha auto detailing di Jakarta  masih terbuka lebar karena kendaraan mobil di Jakarta membutuhkan perawatan khusus. 

Usaha salon perawatan mobil bergaya Amerika ini sudah berjalan pada pertengahan tahun 2023 melayani mobil segala jenis merek seperti sedan dan mpv, mobil akan dilayani totalitas sampai bersih hingga memakan waktu sekitar 20 jam. Harga jasa paket lengkap auto detailing artisan satu mobil bisa mencapai 6 juta Rupiah.

Usaha auto detailing artisan ini berlokasi di Kawasan Cempaka putih Jakarta Timur di kawasan Taman Solo sebagai patokan tidak jauh dari Gedung Kantor Gudang Garam.

Berbekal pengalaman bekerja di Bank DKI Jakarta membuat Mico luwes dalam ilmu managemen, maka bidang usaha yang digeluti dihitung dengan cermat serta kiat-kiatnya untuk menguasai sistem yang akan dikembangkan dalam usahanya.

Kesuksesan Mico dalam berbisnis tidak lepas dari kerja keras dan kegigihannya, ia selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik dan konsisten untuk mengembangkan usahanya. 

Kisah keberhasilan Mico dalam menjalankan dan perluasan usaha bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang bahwa kesuksesan dapat diraih dengan kerja keras, kegigihan, dan pantang menyerah. 

Semoga artikel ini dapat menginspirasi rekan pembaca untuk mewujudkan usaha yang menguntungkan.


Kuningan September 2023

Minggu, 10 September 2023

Pembesaran Ikan nila sistem Ras skala rumahan

Ilustrasi Ikan nila merah

Ikan nila konsumsi menjadi primadona di Indonesia karena memiliki rasa yang enak saat dijadikan olahan masakan juga berharga terjangkau sehingga permintaannya tinggi.

Ikan air tawar ini mudah beradaptasi di perairan tawar bahkan bisa juga bertahan dan hidup di air muara, kita bisa menemukanya di dekat perairan muara dekat pantai.

Ikan nila juga berpotensi untuk ekspor seperti pada tahun 2019 di Jawa Tengah yang di hadiri oleh Bapak Ganjar Pranowo melakukan ekspor raya perikanan laut dan tawar salah satunya adalah ikan nila ke negara Amerika, Italia, Jepang, Korea Selatan dan Tiongkok.

Pada kesempatan ini admin blog dc akan mereview video youtube yang mana pengelola berhasil memelihara ikan nila jenis merah di wilayah perkotaan dan hasil budidaya ikan nila tersebut sukses dan berhasil karena Ikan yang dipelihara besar dan daging pada punuk ikan tebal.

Kolam pemeliharaan terdiri dari kolam beton bentuk persegi dan kolam fiber bulat didukung dengan teknologi sistem Ras. Air untuk pemeliharan pembesaran ikan nila tampak bening dan bersih juga ikan aktif bergerak menandakan ikan sehat.

Menurut mas Angga padat tebar pada kolam persegi ukuran lebar 1,5 dan panjang 2,5 meter dengan kedalaman 1 meter adalah sekitar 600 ekor sementara bibit yang ditebar pada  kolam adalah berukuran 8 cm, yang mana ukuran bibit tersebut lebih aman saat ditebar pada kolam. 

Menurut pantauan admin teknologi Ras memang sangat baik dan direkomendasikan untuk budidaya karena dalam prakteknya menggunakan water treatment sederhana namun powerful untuk pembesaran ikan konsumsi seperti nila yang akan dibesarkan dan air yang digunakan cukup irit pemakaian, maka budidaya ikan sistem ras cocok dipakai untuk daerah perkotaan.

Bagi rekan-rekan yang tertarik budidaya perikanan air tawar bisa melihat di Channel Youtube Agung Official bersama mas Angga Pengelola  Nilaku.id yang ahli budidaya sistem kolam Ras dengan judul KEREN, BUDIDAYA NILA SISTEM RAS SKALA RUMAHAN DAN BISA FCR 100 %. Mengenai sistem filter air pada kolam dan makanan bisa dilihat langsung di video .

Terima kasih pada admin youtube Agung Official yang sudah membuat vlog budidaya perikanan skala rumahan yang ramah lingkungan.

Semoga artikelnya dapat membantu dan bermanfaat


Kuningan September 2023

Sabtu, 18 Februari 2023

Umpan mancing ikan nila jitu ala Dede Kuningan

Umpan mancing jitu ikan nila ini sudah terbukti oleh para pemancing di Kuningan. Umpan diracik memakai bahan baku yang bisa dibeli di warung terdekat dan mudah didapat. 

Berikut adalah video aksi Dede memancing ikan nila dengan cara yang cepat di kolam ikan Telaga Wasiat Desa Linggaindah.



   

Berikut bahan baku untuk membuat umpan mancing sederhana namun jitu ala Dede.

1. Pelet udang 48

2. Sarden kaleng

3. Air Panas 

4. Biskuit mancing merek klik


Cara Membuat

Masukan pelet udang 48 dan air panas lalu tunggu hingga hangat agar aman saat mengaduk mix umpan dan terasa hangat.

Pastikan umpan terlihat seperti adonan dan lengket serta padat, lalu masukan sarden kaleng dan biskuit mere klik lalu mix kembali dengan adonan umpan sehingga berwarna seperti tanah liat.

Berdasarkan pengalaman ikan nila yang ada didalam kolam akan mudah terpancing karena aroma umpan sangat tajam dan berbau amis untuk merangsang ikan nila memakan umpan.

Untuk takaran dapat dikira-kira saja dan pastikan adonan umpan terlihat seperti gumpalan tanah liat agar bisa bertahan di dalam air.

Semoga  infonya dapat membantu dan bermanfaat.



Kuningan Februari 2023

Jumat, 10 Februari 2023

Pengalaman Pemijahan alami Ikan nila di Kolam Bioflok

Membudidayakan ikan nila terbilang cukup mudah karena ikan ini sangat cepat melakukan perkawinan dan bisa dikatakan hampir setiap waktu dalam hitungan bulan jika kondisi tubuhnya tercukupi dengan makanan yang dapat merangsang perkawinan.

Agar lebih efektif sebaiknya lakukan pemilihan induk unggulan karena menurut para ahli dibidang perikanan cara ini merupakan yang terbaik dan perlu dilestarikan agar hasil budidaya perikanannya berkualitas baik.

Artinya ikan yang akan dipijahkan benar-benar dari indukan ikan nila konsumsi yang memilki postur ideal.

Mencetak anak nila unggul yang nantinya bisa bertubuh besar adalah harapan para pembudidaya ikan konsumsi karena bisa menjadi brand tersendiri, selain itu tentunya pembudidaya dan petani pembesaran ikan akan sama-sama untung.

Pemijahan alami  sederhana di kolam bioflok

Berdasarkan pengalaman admin blog dc salah satu kolam buatan yang cocok untuk memelihara ikan nila sekaligus tempat berkembang biak yaitu kolam bioflok berbentuk bulat alasannya adalah kolam ini sudah terbukti dan cocok digunakan sebagai tempat pemeliharaan induk ikan nila berukuran besar. 

Menurut pantauan admin kelebihan kolam bioflok adalah berbentuk bulat sehingga mempermudah ikan untuk melakukan perkawinan dalam kolam, misalnya seperti saat ikan kejar-kejaran dan terangsang. Walaupun demikian dikolam apapun bisa terjadi pemijahan secara alami namun karena admin sudah memiliki kolam bioflok diameter 3 meter maka kolam inilah yang bisa dijadikan praktek.

Praktek 

Lakukan Pengisian induk betina dan jantan bisa dilakukan 2 banding 1, jika betina 2 ekor maka ikan jantan berjumlah 1 ekor (edit 18022023).

Ketinggian air yang ideal adalah sekitar 40 cm, berdasarkan pengalaman dengan ketinggian air ini sudah cukup untuk melakukan perkawinan dalam kolam bioflok.

Biasanya dengan cara ini dalam waktu kurang dari 30 hari akan bermunculan anak ikan nila yang naik ke permukaan air kolam dan kita bisa menangkapnya dengan seser halus untuk dipindahkan dalam kolam khusus pembesaran anakan ikan nila tersebut.

Pemijahan ikan nila secara massal 40 ekor indukan

Foto diatas adalah saat admin blog dc memijahkan pada tanggal 22 Mei 2021 (praktek pertama) namun ada perbedaan dalam jumlah induk yaitu indukan dimasukan secara massal berjumlah 40 ekor dan tidak dilakukan sortir indukan betina dan jantan. Anakan atau burayak nila sudah terlihat besar dan diawasi oleh induknya dan sehat.  

Dengan cara sederhana ini diharapkan kita bisa menghasilkan anakan nila dalam jumlah yang lumayan banyak, sementara indukan tetap dipelihara dalam kolam dan tetap lakukan pemberian pakan yang tinggi protein agar ikan sehat dan kemungkinan besar akan melakukan perkawinan lagi dalam kolam bioflok tersebut.


Semoga infonya dapat bermanfaat dan membantu.



Kuningan Februari 2023 

Senin, 12 Desember 2022

Pembesaran nila merah di Desa Halimpu - Cirebon

pembesaran nila merah halimpu beber cirebon
Lokasi kolam pembesaran ikan nila merah 

Pembesaran ikan memakai kolam tanah dengan kedalaman 1 meter agar ikan tumbuh optimal dan pengairan kolam memakai air tanah yang aman untuk pemeliharaan ikan. Pembesaran nila merah menggunakan pelet dengan kandugan protein 30 persen agar pertumbuhannya optimal dan dapat cepat panen. 


Bibit nila berasal dari daerah Subang yang mana dikenal sebagai penyedia ikan nila berkualitas super dan bisa tumbuh besar. Menurut pengelola lahan bahwa hasil panen ikan nila merah konsumsi ini untuk memenuhi permitaan pasar khususnya di Cirebon dan Kuningan. 


Bagi yang berdomisili di daerah Cirebon dan Kuningan bisa memesan ikan dengan harga langsung dari petani dan datang langsung ke lokasi  pembesaran.


Alamat :

Desa Halimpu ( Lokasi dekat SPBU )

Kecamatan Beber - Cirebon 


Kuningan Desember 2022

Selasa, 13 Juli 2021

Panen anak ikan nila dari pemeliharaan indukan Nila di Kolam Bioflok

Artikel kali ini adalah pengalaman admin blog dc saat memelihara indukan ikan nila dalam kolam bundar atau lebih dikenal dengan kolam sistem bioflok yang mana dalam beberapa waktu kurang dari 1 bulan indukan nila tersebut melakukan perkawinan atau memijah dan menghasilkan anakan ikan nila dengan jumlah ratusan ekor. 


Dalam kolam bioflok ukuran diameter 3 meter ini admin blog dc menanam 43 ekor indukan ikan nila tepatnya pada tanggal 2-05-2021. 

Namun ada kekurangan dari percobaan pemeliharaan induk ikan nila dikolam ini, yaitu jumlah induk jantan dan betina kurang diperhatikan karena pada saat itu sangat mendesak dan kolam utama sedang dikuras total. 

Dengan demikian indukan langsung dimasukan dalam kolam bioflok agar indukan ikan nila tersebut tidak mengalami cacat fisik akibat bergesekan dengan ikan-ikan lain yang akan dipanen.

Pemeliharaan dengan waktu kurang lebih 1 bulan anakan ikan nila sudah mulai tampak dan jumlahnya bisa mencapai ratusan ekor. 

Berikut video anakan ikan nila yang berasal dari kolam bioflok 


Kemudian anakan ikan nila tersebut diambil dengan seser halus dan dipelihara intensif di tempat lain yaitu di jaring apung.

Perlu diketahui bahwa admin belum pernah mengganti air kolam pemeliharaan sehingga bisa dilihat dalam video diatas, air menjadi hijau agak pekat namun dari sejak pemeliharaan pasokan oksigen selalu tersedia dengan menggunakan aerator Resun Lp 100.

Sampai sekarang anakan ikan nila sudah tumbuh besar sudah ada yang mencapai ukuran 4 cm, juga ada anakan dari indukan lain berukuran 1 cm yang masih dalam kolam bioflok yang nantinya akan diseser kembali untuk dipindahkan dalam kolam pemeliharaan bibit nila di jaring apung.

Blog ini masih menggunakan template klasik, agar lebih bagus gunakan versi web untuk melihat video link youtube.

Semoga info dari pengalaman ini dapat bermanfaat dan menginspirasi rekan pembaca blog ini.


Lokasi kolam : Telaga Wasiat Kabupaten Kuningan Jawa Barat

Jumat, 31 Januari 2020

Tingkah laku ikan nila saat diberi salada air


Inilah reaksi ikan nila yang sedang di berikan pakan alami salada air dikolam ijo. Ikan nila ini akan melahap dedaunan atau hijauan yang sering kita konsumsi seperti salada air, namun dalam video ini batang salada airnya tidak bisa termakan. Tingkah ikan nila ini saya rekam bagaimana reaksinya saat diberi pakan dedaunan. Salada air ini diperbanyak dengan menanamnya di selokan air yang bersih untuk khusus makanan ikan nilem.




Kuningan 

Jumat, 30 Agustus 2019

Ciri induk nila mengeram anaknya

Ikan nila selalu mengeram anaknya dalam mulut, yang menandakan bahwa induk ikan nila senantiasa menjaga agar anak-anaknya tidak dimangsa oleh ikan lain yang bersifat predator.

Ciri induk nila mengeram (mouth breeder)
Cirinya adalah warna ikan akan menjadi agak belang seperti ada guratan garis berwarna agak hitam dan jelas sekali terlihat kebetulan saya pribadi melihat dari jenis nila yang berwarna abu abu.

Lalu sering ada di permukaan air dan sesekali kalau wilayahnya belum aman akan menjaga dan sangat agresif sekali ketika ada ikan lain yang tidak sengaja datang menghampiri.

Jika keadaan sudah dirasa cukup aman maka indukan nila akan mengeluarkan anak-anaknya. Dalam hitungan beberapa menit anakan kembali masuk dalam mulut induknya.

Kebiasaan ini menurut saya pribadi sepertinya berlangsung beberapa minggu saja karena ukuran anakan akan semakin berkembang dan indukan nila betina bisa merelakan anak-anaknya yang berjumlah sangat banyak untuk mencari makan sendiri tanpa harus didampingi lagi dari para ikan predator.

Semoga artikel berdasarkan pengalaman ini dapat bermanfaat, jika sekiranya ada yang kurang  maka rekan pembaca bisa menambahkan melalui komentar di blog ini

Minggu, 15 Juni 2014

Info Ukuran benih ikan konsumsi

Berikut adalah info ukuran benih ikan konsumsi yang tersedia secara umum dan di jual di pasaran berdasarkan ukuran dan di jual satuan. Untuk harga tidak dicantumkan karena harga sewaktu-waktu bisa berubah yang dipengaruhi oleh biaya operasional usaha pembibitan para pembudidaya.

-Benih bawal ukuran 2,5 cm
-Benih gurame ukuran 2-3 cm.
-Benih gurame ukuran 4-5 cm
-Benih gurame ukuran  6-7 cm
-Benih gurame ukuran 7-8 cm
-Benih lele ukuran 2-3 cm
-Benih lele ukuran 3-5 cm
-Benih lele ukuran 4-6 cm.
-Benih ikan mas ukuran 2-3 cm
-Benih ikan mas ukuran 4-5 cm
-Benih ikan mas ukuran 7-10 cm
-Benih nila ukuran 2-3 cm
-Benih nila ukuran 3-5 cm
-Benih patin ukuran 2,5 cm
-Benih ikan gabus ukuran 1-2 cm
-Benih ikan gabus ukuran 7-8 cm




Minggu, 20 April 2014

Video : Benih Nila makan Azola



Azolla merupakan pakan alami tumbuhan hijau air yang mengandung protein cukup tinggi, sehingga bagus sekali untuk pakan tambahan ikan seperti nila.

Azolla dipercaya dapat memberikan hasil yang bagus untuk pertumbuhan jenis ikan khususnya ikan yang senang segala jenis tumbuhan air. 

Dalam video ini terlihat benih nila yang masih seukuran 1 cm sedang memakan azola secara bergerombol.

Awalnya azola sebanyak 400 gram di tebar di kolam tanah, dalam hitungan beberapa jam bibit azolla sudah terlihat sedikit di permukaan kolam. 

Akan lebih baik jika kita membeli bibit azola dipisahkan sebagian dan dibudidayakan secara intensif dengan membuat kolam budidayanya agar tumbuhan air ini berkembang lagi.

Sudah banyak orang yang berhasil membudidayakan azolla biasanya dengan membuat kolam dari bahan yang terjangkau seperti dari plastik cor bening dan plastik terpal. 

Admin sendiri sedang mencoba untuk perbanyakan tumbuhan air ini dengan menggunakan bak-bak plastik yang tidak terpakai di sebagian luar ruangan terbuka (rindang) agar terkena sinar matahari :D.



Lokasi kolam : Halimpu Kecamatan Beber 



Kuningan April 2014



Artikel terkait

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan