Tampilkan postingan dengan label Detritus. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Detritus. Tampilkan semua postingan

Jumat, 22 Maret 2024

Tentang istilah detritus

Artikel kali ini adalah tentang istilah biologi detritus yang sering dibahas oleh pakar ikan hias. Dalam dunia aquarium detritus merupakan partikel organik mati dan mengurai yang menumpuk di dasar aquarium. Detritus berasal dari berbagai sumber seperti dari sisa makanan ikan dan tanaman mati (daun rontok). Bagi kalangan penghobi ikan hias yang sudah tahu penggunaannya daun kering atau serasah daun dijadikan sebagai salah satu sumber pakan alami di ekosistem aquarium.

Detritus sendiri sebenarnya tidak berbahaya bagi ikan, bahkan detritus dapat menjadi sumber makanan alami bagi beberapa jenis ikan hias akan tetapi jika dibiarkan menumpuk dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan masalah pada kualitas air akuarium. 

Menurut info bahwa kandungan detritus yang berlebihan dapat meningkatkan kadar amonia dan nitrat dalam air juga menimbulkan oksigen terlarut menurun, hal ini terjadi saat proses pembusukan detritus oleh bakteri yang akan menghabiskan oksigen terlarut di dalam air, tentunya dapat berdampak kurang baik bagi ikan yang dipelihara dalam aquarium.

Agar terjadi kesimbangan lakukan upaya membersihkan aquarium secara rutin seperti menyedot atau mengambil detritus berlebihan yang menumpuk di dasar aquarium menggunakan siphon penyedot air secara manual. 

Pemberian makan ikan secukupnya akan lebih baik dan sebaliknya pemberian pakan ikan yang berlebihan yang tidak termakan habis justru akan menjadi masalah di lingkungan air aquarium.

Udang dikenal sebagai pemakan sisa makanan
Udang dikenal sebagai pemakan sisa makanan

Ada beberapa solusi untuk menjaga kebersihan di aquarium yaitu kita bisa memelihara ikan pemakan sisa makanan seperti ikan corydoras dan udang yang mana dapat membantu membersihkan makanan berlebih di dasar aquarium.

Dengan demikian sisa-sisa material hidup yang mati yang disebut detritus bisa menjadi bagian dari ekosistem di aquarium yang sehat karena bisa menjadi tersedianya pakan alami, namun jangan berlebihan karena bisa berdampak buruk bagi ikan hias yang dipelihara.

Semoga infonya bermanfaat dan membantu.


Kuningan Maret 2024

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan