Tampilkan postingan dengan label Corydoras. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Corydoras. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 17 Agustus 2024

Ikan Corydoras Adolfoi

Corydoras, sering disebut juga sebagai catfish kerdil, adalah genus ikan lele air tawar dikenal dengan beragam jenis dan corak warna yang menarik, sudah sejak lama ikan corydoras menjadi favorit para pecinta aquarium di seluruh dunia. Kepopulerannya tidak lepas dari sifatnya yang damai, mudah dirawat, dan perannya sebagai pembersih dasar di aquarium saat memakan sisa-sisa makanan dari ikan lain.

Ikan Corydoras Adolfoi dengan corak hitam elegannya yang khas merupakan salah satu jenis jenis ikan corydoras yang sangat memikat para aquarist di seluruh dunia. Tubuhnya ramping dan siripnya yang panjang membuatnya begitu anggun saat berenang di antara tanaman air. Kepopulerannya sebagai ikan hias ekspor yang terus meningkat seperti yang diinfokan oleh channel youtube Kamimasai Aquatic


Permintaan yang tinggi terhadap Corydoras Adolfoi membuka peluang bisnis yang menjanjikan bagi peternak ikan hias. Ikan ini memiliki nilai jual yang tinggi terutama bagi para kolektor dan penggemar jenis ikan corydoras yang beragam coraknya.

Keunikan Corydoras Adolfoi terletak pada perpaduan pola garis-garis hitamnya dan warna kecoklatan pada bagian atas yang membuat ikan ini digemari penghobies. Ikan ini berasal dari Amerika Selatan dan hidup di perairan berarus lambat dengan substrat berpasir. Corydoras Adolfoi dikenal sebagai ikan yang damai dan mudah beradaptasi, sehingga cocok dijadikan teman bagi ikan hias lainnya.

Untuk memeliharanya di aquarium perlu menyiapkan aquarium dengan substrat berpasir dan ikan berukuran kecil ini menyukai air yang sedikit asam dan lembut, dengan suhu berkisar antara 22-28 derajat Celsius. Selain itu ikan ini juga membutuhkan tempat persembunyian, seperti pot tanaman atau gua, untuk merasa aman.

ikan ini adalah jenis omnivora sehingga bisa diberi makan berbagai jenis pakan seperti cacing darah, kutu air, dan makanan buatan. Sebagai ikan omnivora mereka menyukai berbagai jenis makanan, namun dengan fokus pada makanan yang berada di dasar aquarium. Menurut info dari situs Wikipedia Ikan ini diberi nama untuk menghormati kolektor dan eksportir ikan aquarium Adolfo Schwartz.

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan Agustus 2024

Jumat, 22 Maret 2024

Tentang istilah detritus

Artikel kali ini adalah tentang istilah biologi detritus yang sering dibahas oleh pakar ikan hias. Dalam dunia aquarium detritus merupakan partikel organik mati dan mengurai yang menumpuk di dasar aquarium. Detritus berasal dari berbagai sumber seperti dari sisa makanan ikan dan tanaman mati (daun rontok). Bagi kalangan penghobi ikan hias yang sudah tahu penggunaannya daun kering atau serasah daun dijadikan sebagai salah satu sumber pakan alami di ekosistem aquarium.

Detritus sendiri sebenarnya tidak berbahaya bagi ikan, bahkan detritus dapat menjadi sumber makanan alami bagi beberapa jenis ikan hias akan tetapi jika dibiarkan menumpuk dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan masalah pada kualitas air akuarium. 

Menurut info bahwa kandungan detritus yang berlebihan dapat meningkatkan kadar amonia dan nitrat dalam air juga menimbulkan oksigen terlarut menurun, hal ini terjadi saat proses pembusukan detritus oleh bakteri yang akan menghabiskan oksigen terlarut di dalam air, tentunya dapat berdampak kurang baik bagi ikan yang dipelihara dalam aquarium.

Agar terjadi kesimbangan lakukan upaya membersihkan aquarium secara rutin seperti menyedot atau mengambil detritus berlebihan yang menumpuk di dasar aquarium menggunakan siphon penyedot air secara manual. 

Pemberian makan ikan secukupnya akan lebih baik dan sebaliknya pemberian pakan ikan yang berlebihan yang tidak termakan habis justru akan menjadi masalah di lingkungan air aquarium.

Udang dikenal sebagai pemakan sisa makanan
Udang dikenal sebagai pemakan sisa makanan

Ada beberapa solusi untuk menjaga kebersihan di aquarium yaitu kita bisa memelihara ikan pemakan sisa makanan seperti ikan corydoras dan udang yang mana dapat membantu membersihkan makanan berlebih di dasar aquarium.

Dengan demikian sisa-sisa material hidup yang mati yang disebut detritus bisa menjadi bagian dari ekosistem di aquarium yang sehat karena bisa menjadi tersedianya pakan alami, namun jangan berlebihan karena bisa berdampak buruk bagi ikan hias yang dipelihara.

Semoga infonya bermanfaat dan membantu.


Kuningan Maret 2024

Sabtu, 08 Februari 2020

Tentang ikan hias Corydoras

Corydoras Albino


Ikan Corydoras adalah salah satu ikan hias yang dikenal sebagai ikan pemakan alga. Ikan ini cocok sekali sebagai penghias aquarium juga sekaligus sebagai pembersih alga.

Ikan ini banyak ragamnya dan sudah diperjual belikan seperti yang populer di Indonesia albino, panda dan Sterbai serta masih banyak lagi lainnya dengan berbagai sebutan antar negara.

Asal ikan corydoras tersebar dibeberapa tempat perairan, namun ikan ini menurut pakar ikan hias berasal dari perairan Amerika Selatan.

Untuk memeliharanya dan memperidah isi Aquarium disarankan agar membeli ikan Corydoras dalam jumlah yang banyak karena Corydoras sangat senang hidup berkelompok, karena ikan ini sering kali berada di bawah mereka juga bisa digabungkan dengan ikan hias lain semisal platy dan molly.

Ikan pembersih ini juga selalu aktif di waktu malam hari dan jarang sekali diam dengan demikian bisa dikatakan ikan ini amat rakus untuk hal mencari makanan. Namun ada juga jenis sterbai yang menurut pengalaman praktisi bisa aktif pada siang hari.

Peluang ekspor
Khusus untuk Corydoras Sterbai bahwa ikan yang dewasa bisa berukuran 8 centimeter dan ikan ciri khas berkumis ini sangat berpeluang ekspor karena menurut channel Ertilu Fish Farm ikan tersebut bisa dijadikan bahan baku kosmetik.

Semoga infonya dapat membantu dan bermanfaat, jika ada pengalaman tentang pemeliharaan ikan Corydoras bisa memberikan komentar di kolom komentar.



Kuningan Februari 2020

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan