Tampilkan postingan dengan label Ikan mas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ikan mas. Tampilkan semua postingan

Senin, 02 Desember 2024

Pembesaran ikan mas jumbo Subang

Di daerah Subang Jawa Barat, ikan mas dipelihara dalam kolam deras yang telah beroperasi selama bertahun-tahun. Kolam deras ini menyediakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan ikan mas, menjadikan budidaya pembesaran ikan konsumsi di daerah ini sangat optimal.


Ikan mas yang dibudidayakan bisa mencapai berat hingga 8 kilogram per ekor. Hal ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi para peternak ikan dan pecinta ikan mas konsumsi. Dari vlog video channel youtube Agung Official yang ditampilkan, terlihat bahwa ikan mas hitam keabuan dengan tubuh yang sangat bongsor. Menurut kang Arik ikan yang dipeliharanya perlu waktu selama tiga tahun untuk mencapai bobot 6 kilo keatas diperoleh dari bibit ikan mas 1 kilogram isi 100 atau sudah seukuran 3 jari. Ikan mas hasil pembesarannya sudah mendapat respon pasar terutama dari daerah Bogor, Jakarta, Surabaya dan Tangerang.

Permintaan pasar terhadap ikan mas ini terbilang tinggi terutama untuk ikan mas yang memiliki tubuh panjang proporsional. Menurut komentar dari yang menonton video bahwa bentuk tubuh yang panjang dianggap lebih menarik saat dipancing dan lebih ganas dari ikan mas yang bodynya pendek. Diharapkan para peternak terus berupaya untuk memproduksi ikan mas dengan karakteristik yang diinginkan oleh pasar baik untuk konsumsi atau ikan mas untuk kebutuhan pemancingan.

Perlu diketahui bahwa budidaya ikan kolam air deras di Subang Jawa Barat telah lama menjadi andalan dalam budidaya ikan mas. Keberhasilan ini tidak lepas dari pengalaman dan pengetahuan yang telah diperoleh selama bertahun-tahun. Dengan kondisi geografis yang mendukung serta sumber daya air yang melimpah daerah ini menjadi tempat yang ideal untuk budidaya berbagai jenis ikan konsumsi seperti ikan mas yang dapat tumbuh dengan optimal dan memenuhi permintaan pasar.

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan Desember 2024

Rabu, 27 Maret 2024

Ikan mas menjadi hama di Australia

Artikel kali ini adalah tentang ikan mas yang menjadi hama di Australia yang mana ikan mas bukanlah asli dari perairan tawar disana dan berubah menjadi invasif terhadap ikan-ikan asli sungai-sungai besar di Australia.

Menurut info dari halaman situs petsmart.org.au ikan mas pertama kali diperkenalkan ke Australia lebih dari 100 tahun yang lalu dan kini tersebar luas di seluruh Lembah Murray-Darling.

Keberadaan ikan mas di sungai-sungai Australia terus menjadi masalah lingkungan yang serius, bahkan pemerintah Australia dan masyarakat terus berupaya untuk mengendalikan populasi ikan mas ini yang tumbuh pesat. Gencarnya pengendalian ikan mas di Australia sepertinya membutuhkan waktu dan strategi pengendalian yang efektif.

Menurut admin kebiasaan dan karakter dari ikan mas adalah seringnya mengaduk lumpur di dasar danau dan sungai, yang tentunya dapat membuat air menjadi keruh dan mengganggu pertumbuhan tanaman air, kemungkinan besar hal ini dapat menyebabkan hilangnya habitat bagi jenis ikan dan hewan air asli perairan tawar lainnya.

Perlu diketahui juga ikan mas yang tumbuh di perairan tawar di Australia kondisi dan lingkungannya memang sangat cocok dan ideal bagi ikan mas, karena beberapa video yang beredar di Youtube ikan mas yang berhasil ditangkap dengan cara dipancing dan menggunakan jaring-jaring besar memiliki pertumbuhan yang sangat optimal.

Pertumbuhan dan populasi ikan mas yang begitu cepat membuat para ilmuwan di Australia memasang chip yang dimasukan pada tubuh ikan untuk mengetahui keberadaan spot ikan mas bereproduksi di perairan sungai.

Diharapkan invasi ikan mas di Australia bisa segera ditangani dan populasinya dapat dikendalikan agar ekosistem asli perairan sungai di Australia dapat dilestarikan kembali.

Sementara hal lainnya bisa memanfaatkan ikan mas hasil tangkapan besar-besaran tersebut menjadi bahan baku berbahan ikan yang dianggap hama misalnya dijadikan pupuk atau kompos, seperti dikutip dari halaman situs yang sudah diterjemahkan graincentral.com bahwa ikan mas yang mati dapat digunakan secara efektif untuk menghasilkan kompos yang aman dan kaya nutrisi untuk diaplikasikan di bidang pertanian dan hortikultura.

Semoga informasinya bermanfaat.


Kuningan Maret 2024

Kamis, 06 Desember 2012

Kisah sukses Anggono Pembudidaya ikan mas KAD


Adalah Anggono seorang yang telah sukses membudidayakan ikan mas di daerah Sukabumi Jawa Barat.

Berawal membantu saudaranya mengelola 18 kolam selama 6 tahun membuatnya paham dan mengerti teknik budidaya ikan mas.

Kemudian pada tahun 1994 kepemilikan kolam beralih kepadanya setelah tukar guling kepemilikan tempat dengan rumahnya di Surabaya

dan mendapat tambahan modal dalam bentuk uang Rp. 12 juta yang kemudian sebagian besar uang tersebut di  belikan bibit ikan konsumsi seperti mas, nila, gurame dan bawal.

Meski berbagai jenis ikan telah di pelihara namun Anggono memilih membudidayakan ikan jenis mas karena permintaannya lebih tinggi dan harganya lebih terjangkau selain itu rasanya lebih cocok dengan lidah konsumen mana pun.

Budidaya ikan di Kolam air deras
Pada waktu itu ia lebih cenderung memelihara ikan dalam kolam air deras sementara sebagian orang memakai fasilitas kolam jaring apung (KJA) dan kolam tanah.

Belasan kolam yang ia kelola berdekatan dengan sungai Cipelang. Arus aliran dari sungai mengalir cukup deras dari satu kolam ke kolam lainnya, sudah pasti aliran air saling silih berganti setiap detik sehingga kebutuhan oksigen akan selalu tercukupi.

Menurutnya dengan sistem pemeliharaan di kolam air deras pertumbuhan ikan mas lebih bagus karena pergerakan ikan lebih aktif sehingga pakannya pun lebih banyak tentunya pertumbuhan lebih cepat.

Budidaya ikan mas bukan hanya bisa dilakukan di daerah dingin dengan suhu rata-rata 22-25 derajat celcius, namun ikan mas pun cocok di daerah daratan rendah hingga suhu 30 derajat celcius.

Jumlah Populasi ikan per kolam
Agar pertumbuhan ikan dalam kolam lebih optimal ia memasukan ikan 1000 ekor dengan kolam berukuran 12 x 3 meter dengan kedalaman 1,25 meter.

Ia mengisi bibit terbaik umur 40 hari atau seukuran dua jari orang dewasa.

Bibit ikan di beli dari para petani sekitar kampung Bantar Panjang di Sukabumi dengan satuan kilo yang berisi 80 sampai 150 ekor.

Pakan dan peralatan 
Ia memerlukan waktu sekitar 4 sampai 5 bulan dalam pembesaran ikan mas hingga siap panen dengan ukuran 200/ 300 gram per ekor atau 3-5 ekor/ kg.

Selama pembesaran ia memberikan pakan berupa pelet buatan pabrik, bahkan gonta-ganti pakan buatan pabrik pernah ia lakukan pasalnya tingginya harga pakan kerap tak sebanding dengan daging yang dihasilkan.

Namun guna mencari pakan yang efisien Anggono mengakui pakan yang agak mahal memang bagus karena rasio konversi pakan (FCR) bisa mencapai 1,2-1,5 artinya dengan 1,2-1,5 kg pakan bisa menghasilkan bobot badan seberat 1 kg.

Ada hal yang unik dan menarik dalam pemberikan pakan, Anggono tak menentukan pemberian pakan seperti memberikan pakan dari persentase bobot ikan.

 " Saya berikan empan semaunya ikan makan," ujarnya sambil memberikan makan pada ember yang di gantung. Meskipun demikian setidaknya dalam sehari,

ia memberikan pakan 2-3 kali manakala isi pakan di ember habis, selain ember pakan ala Anggono yang unik ini peralatan lain yang digunakan diantaranya saringan, drum-drum penampungan, timbangan, plastik, oksigen, tali dan karet gelang.

Harga ikan mas Kad Anggono lebih tinggi   
Memang harga jual ikan mas kolam air deras milik Anggono lebih mahal dari ikan mas pembudidaya lain pada umumnya.

Di karenakan pola budidaya yang berbeda dan pemberian pakan yang berbeda pula." pemberian pakan di kolam air deras kudu kenceng, karena ikan perlu empan lebih banyak sehingga pertumbuhan cepat, " tegasnya.

Mahalnya harga sekilo ikan mas yang di jual Anggono tetap saja diminati rumah makan seperti Lembur kuring, Saung Kuring dan rumah makan Sunda yang tersebar di sekitar Sukabumi, Cianjur, Bogor, Jakarta dan Tanggerang.

Menurutnya tak ada trik marketing khusus yang dilakukan untuk memasarkan hasil panen ikan mas tersebut.

Awalnya hanya dari relasi yang memiliki rumah makan, namun karena rasa ikan mas kolam air deras asal Sukabumi itu lebih legit dan tak berbau lumpur bisa matang hingga daging garing baik di goreng atau di bakar membuat pamor usaha budidayanya di kenal banyak pengusaha restoran rumah makan.

Selain menjual ke restoran dan rumah makan Anggono mengaku juga memasom ikan mas ukuran 2-5 kilo untuk kolam pemancingan Galatama di kawasan Taman Mini Jakarta Timur.

Dikutip dari : Tabloid Peluang Usaha edisi 24 November -07 Desember 2008

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan