Bagi yang belum tahu udang ini sering kali dianggap biasa saja karena terlihat seperti jenis udang-udangan biasa yang mana kurang interaktif, berbeda dengan udang ini yang agresif sekali serta memiliki ciri khas yang membuatnya dijuluki sebagai "si peninju" dari karang laut. Salah satu alasan utama mengapa udang mantis mendapatkan julukan "si peninju" adalah kekuatan pukulannya yang luar biasa dan sangat kencang.
Udang mantis hiasan berwarna eksotis ini dengan bulu-bulu halusnya memiliki bagian dari tubuhnya seperti layaknya tongkat pemukul yang digunakan untuk menyerang mangsa atau mempertahankan diri dari predator lain di laut. Menurut info yang admin dapat bahwa hentakan pukulan yang dihasilkan terbilang tidak main-main yaitu kecepatannya bisa mencapai 80 km/jam. Diketahui hentakan pukulannya yang kuat bisa memecah cangkang keras mangsanya, seperti kepiting atau kerang laut.
Selain kekuatan pukulannya yang keras dan perilaku agresifnya, udang ini adalah salah satu hewan laut yang paling menarik untuk dipelajari seperti terdapat keunikan biologis hingga kemampuan penglihatan yang luar biasa. Kemampuan penglihatan yang sangat baik yang mana mata udang mantis terdiri dari ratusan mata majemuk (ommatidia) yang memungkinkan udang tersebut lebih sigap saat ada ancaman karena pandangan penglihatannya yang luas .
Meskipun dikenal pemangsa hewan-hewan laut ada beberapa info yang menunjukkan bahwa udang mantis juga bisa sesekali mengonsumsi bahan tanaman laut, terutama jika tidak menemukan cukup mangsa hewan. Dan ini bukanlah bagian utama dari makanannya dan lebih merupakan kebiasaan makan yang jarang terjadi. Jadi, secara keseluruhan udang mantis adalah jenis udang predator yang paling agresif dan lebih cenderung berburu dan memakan hewan-hewan kecil di lingkungan laut.
Semoga infonya bermanfaat.
Kuningan Desember 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan akan di moderasi dulu