Julukannya bervariasi tergantung dari lokasinya orang di luar negeri sering menyebutnya Blue Panchax, sementara di Indonesia dikenal dengan berbagai nama lokal dalam penyebutannya. Habitat alaminya sangat sering ditemukan di perairan sawah saluran irigasi, waduk, hingga lingkungan air payau seperti daerah mangrove, menjadikannya spesies ikan yang mudah dijumpai dan mudah beradaptasi.
Secara fisik, Ikan Kepala Timah memiliki ciri khas yang unik meskipun ukurannya tergolong mini, hanya mampu tumbuh hingga sekitar 3,3 cm. Ciri paling kentara yang memberikan namanya adalah adanya bintik putih yang terletak tepat di atas kepalanya. Selain itu, terdapat pula bintik hitam yang jelas pada sirip punggungnya. Dengan bentuk kepala yang agak pipih di bagian depan, ikan ini termasuk dalam kelompok ikan Killifish.
Ikan ini ahli dalam pengendali nyamuk alami yang sangat efektif karena makanannya adalah larva nyamuk atau yang sering kita sebut jentik nyamuk. Keberadaannya di perairan dapat membantu mengurangi populasi nyamuk, menjadikannya sangat bermanfaat bagi lingkungan perairan.
Menariknya, ikan ini dikenal dengan beragam nama di berbagai daerah. Ada yang menyebutnya ikan mata tiga, ada pula yang mengenalnya sebagai cicimelik, sementara di tempat lain disebut melik sawah. Perbedaan nama ini menunjukkan ikan cantik ini telah menjadi bagian dari budaya lokal yang mana setiap daerah punya istilah sendiri.
Ada juga berbagi pengalaman melihatnya di pinggiran sawah daerah Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Pangandaran. Saat beristirahat di warung pinggir jalan, ia menoleh ke sawah di belakang dan mendapati sekumpulan ikan berenang bebas. Rasa takjub muncul ketika ia memperhatikan tanda putih di kepala ikan serta sirip ekor yang berwarna.
Bagi yang tertarik memeliharanya, perawatannya relatif mudah, untuk mencerahkan warna aslinya bisa memberikan pakan tambahan berupa artemia, cacing beku atau mikro pelet Namun, perlu diperhatikan aspek keamanan aquarium. Karena ikan ini memiliki kecenderungan untuk melompat, disarankan menggunakan aquarium berukuran minimal 40 cm dan menutup permukaannya dengan sekat jaring kawat. Jika perlu bisa menambahkan tanaman air apung juga disarankan untuk membuat lingkungan yang nyaman untuk Ikan ini di dalam aquarium.
