Tampilkan postingan dengan label Azolla. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Azolla. Tampilkan semua postingan

Jumat, 17 Oktober 2025

Inovasi hijau yang mengubah krisis pakan ternak di mesir

Artikel review video youtube kali ini adalah dari channel youtube DW Indonesia yang di upload pada tanggal 22 Januari 2024 dengan judul "Azolla: Inovasi ubah tanaman menjadi pakan ternak terjangkau". Inovasi ini membantu peternak menghemat biaya pakan sekaligus memberikan manfaat lingkungan dan pembersihan air, juga tanaman air ini dikembangkan menjadi bubuk untuk pakan dan pupuk organik, menjadikannya solusi berkelanjutan di tengah krisis pangan.

Mohamed Abdoeltawab, seorang petani asal Mesir, menemukan ide untuk memanfaatkan tanaman azolla sebagai pakan ternak murah setelah menonton video di youtube. Gagasan ini muncul sebagai respons terhadap melonjaknya harga pakan konvensional. Berkat keberhasilannya, metode budidaya Azolla kini telah tersebar ke berbagai daerah di Mesir.


Di tengah krisis pangan global dan melonjaknya harga pakan ternak, azolla muncul sebagai solusi revolusioner bagi para peternak di Mesir. Meski dikenal sebagai tanaman invasif, azolla justru memberikan manfaat dan potensi luar biasa dalam dunia peternakan dan pertanian berkelanjutan.

Azolla adalah tanaman air yang tumbuh sangat cepat dan kaya akan protein. Sifat invasifnya yang semula dianggap sebagai masalah kini justru menjadi keunggulan, karena memungkinkan produksi massal dalam waktu singkat. Kandungan gizinya pun tak kalah menarik yaitu azolla mengandung antosianin, senyawa antioksidan yang juga menjadi sumber vitamin penting bagi hewan ternak.

Dari segi ekonomi, penggunaan azolla sebagai pakan ternak memberikan dampak signifikan. Peternak yang mengganti pakan konvensional dengan Azolla mampu menghemat biaya hingga 60 sampai 70 persen untuk ternak besar dan 40 hingga 60 persen untuk unggas, tergantung jenisnya. Budidaya azolla pun tergolong mudah dan murah. Hanya dengan menyediakan air, sinar matahari, dan sedikit fosfor, petani sudah bisa menanam azolla secara mandiri.

Krisis pangan yang melanda Mesir, terutama akibat perang di Ukraina, menyebabkan harga pakan melonjak tajam. Gandum dan kedelai yang selama ini menjadi bahan utama pakan ternak sebagian besar diimpor sekitar 50 persen kebutuhan gandum dan 90 persen kebutuhan kedelai berasal dari luar negeri. Akibatnya, harga pakan naik, membuat banyak peternak tidak mendapat keuntungan.  

Di tengah situasi ini, Mohamed Abdoeltawab menjadi pionir dalam budidaya azolla. Berawal dari eksperimen pribadi, ia menemukan bahwa azolla sangat efektif sebagai pakan unggas. Kini, Muhammad mengelola area budidaya seluas 300 meter persegi dan berhasil memanen sekitar 600 kg azolla setiap hari. Inovasinya menyebar luas, mendorong ekspansi pertanian azolla hingga 350 hektar di berbagai wilayah Mesir.

Selain manfaat ekonomi, azolla juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan. Tanaman ini mampu membersihkan air dari polutan dan menyediakan nutrisi alami. Azolla hidup bersimbiosis dengan alga biru-hijau yang memiliki kemampuan fiksasi nitrogen menyerap nitrogen dari udara dan mengubahnya menjadi bentuk organik yang berguna bagi tanaman. Proses ini menjadikan azolla sebagai sumber pupuk alami yang ramah lingkungan.

Inovasi tak berhenti, seorang peneliti muda di bidang pertanian kini mengembangkan azolla dalam bentuk bubuk, dengan harapan produk ini bisa membantu petani menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada pakan impor. Jika lolos uji kelayakan, azolla bubuk akan dipasarkan secara komersial sebagai alternatif pakan dan pupuk organik.

Mohamed Abdoeltawab juga menemukan aplikasi lain dari azolla, yaitu sebagai pupuk organik. Dengan produksi yang melimpah, azolla tidak hanya menjadi solusi pakan, tetapi juga memperkaya tanah dan mendukung pertanian berkelanjutan.

Inovasi azolla di Mesir ini menjadi contoh  bagaimana solusi lokal dan ramah lingkungan dapat mengatasi tantangan global. Dari tanaman yang semula dianggap sebagai gulma, azolla kini menjadi harapan baru bagi peternak dan lingkungan.

Semoga infonya bermanfaat.




Kuningan Oktober 2025

Rabu, 08 Januari 2020

Melatih ikan Nila makan Azolla

Dalam video ini Pak Maman sedang memberikan pakan Azolla pada ikan nila ukuran konsumsi. Sebelumnya ikan nila diberi pakan terus dengan pelet ikan berprotein tinggi.


Apa yang terjadi ? Ikan nila masih biasa saja saat diberi pakan azolla karena sudah terbiasa dengan makanan pelet namun sekitar setengah jam kemudian azolla yang ditebarkan habis. 

Dalam video ini kita bisa melatih ikan untuk makan pakan alami seperti azolla hijau agak merah yang menurut praktisi perikanan sangat bagus untuk pertumbuhan ikan. Namun menurut saya walaupun ikan nila bisa memakan azolla sebagai pakan ternak, akan tetapi pakan pabrikan juga harus dikasih karena bisa menambah bobot lebih cepat.

Semoga infonya bermanfaat




Kuningan Januari 2020

Minggu, 20 April 2014

Video : Benih Nila makan Azola



Azolla merupakan pakan alami tumbuhan hijau air yang mengandung protein cukup tinggi, sehingga bagus sekali untuk pakan tambahan ikan seperti nila.

Azolla dipercaya dapat memberikan hasil yang bagus untuk pertumbuhan jenis ikan khususnya ikan yang senang segala jenis tumbuhan air. 

Dalam video ini terlihat benih nila yang masih seukuran 1 cm sedang memakan azola secara bergerombol.

Awalnya azola sebanyak 400 gram di tebar di kolam tanah, dalam hitungan beberapa jam bibit azolla sudah terlihat sedikit di permukaan kolam. 

Akan lebih baik jika kita membeli bibit azola dipisahkan sebagian dan dibudidayakan secara intensif dengan membuat kolam budidayanya agar tumbuhan air ini berkembang lagi.

Sudah banyak orang yang berhasil membudidayakan azolla biasanya dengan membuat kolam dari bahan yang terjangkau seperti dari plastik cor bening dan plastik terpal. 

Admin sendiri sedang mencoba untuk perbanyakan tumbuhan air ini dengan menggunakan bak-bak plastik yang tidak terpakai di sebagian luar ruangan terbuka (rindang) agar terkena sinar matahari :D.



Lokasi kolam : Halimpu Kecamatan Beber 



Kuningan April 2014



Artikel terkait

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan