Tampilkan postingan dengan label Ikan Parrot. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ikan Parrot. Tampilkan semua postingan

Kamis, 27 Februari 2025

Ikan sidat jumbo Tasikmalaya mbak bunga

Review video youtube kali ini adalah pengalaman Mbak Bunga dari channel youtube bunga go to school saat memasukkan tiga ekor ikan sidat jumbo ke dalam aquarium yang sudah berisi berbagai jenis ikan predator yang diupload pada tanggal 25 Februari 2025 dengan judul ikan sidat jumbo tank mate ikan predator.
 


Terlihat dalam vlog video Mbak Bunga menuju Terminal Kampung Rambutan dengan mobil pribadinnya untuk mengambil ikan sidat pesanannya yang dikirim dengan Bus Budiman dari Tasikmalaya. Ikan sidat yang dipesannya memiliki ukuran yang besar, satu ekor sidat diperkirakan berbobot sekitar 5 hingga 6 kilogram juga membeli dua ekor ikan sidat yang lebih kecil ukurannya. 

Setelah memastikan paket ikan tidak bocor, Mbak Bunga merasa lega dan segera pulang untuk melihat kondisi ikan-ikan tersebut. Sesampainya di rumah ia memeriksa apakah ikan-ikan sidat tersebut masih hidup setelah perjalanan jauh, lalu membuka bungkusan paket dan merasa lega saat melihat ikan-ikan tersebut masih dalam keadaan hidup.

Sebelum dimasukkan ke dalam aquarium besarnya ikan-ikan sidat tersebut dilakukan proses aklimasi, proses ini dilakukan dengan cara merendam ikan dalam wadah di atas aquarium selama 20 hingga 30 menit. Tujuannya adalah agar ikan dapat menyesuaikan diri dengan suhu air di aquarium yang berbeda dengan suhu air di dalam mobil. Setelah proses aklimasi ia memasukkan ikan sidat jumbo ke dalam aquarium juga menambahkan penutup aquarium karena ikan sidat dikenal suka melompat.

Baca juga : Pelihara belut sawah dalam aquarium bersama ikan hias

Saat ikan-ikan sidat mulai beradaptasi di rumah barunya, interaksi menarik terjadi dengan penghuni aquarium lainnya yang mana sepasang ikan parrot terlihat tidak senang sarangnya dimasuki oleh ikan sidat yang berukuran jumbo. Bahkan, ikan parrot tersebut terlihat menggigit ikan sidat yang mencoba mendekati sarangnya karena menurutnya ikan parrot ini sedang proses mengawasi telur-telurnya. 

Sementara ikan chana juga terlihat interaksi pada ikan pendatang baru ini yaitu ikan sidat yang berukuran lebih kecil, Namun ikan sidat bersembunyi dan mencari tempat berlindung yang aman. Suasana di dalam aquarium besar ini terlihat dinamis dengan kehadiran ikan-ikan sidat jumbo ini.

Youtuber ikan hias nyentrik ini terlihat agak kebingungan dengan tingkah laku ikan-ikan sidat yang lebih banyak bersembunyi dan berharap ikan-ikan tersebut dapat segera beradaptasi dengan lingkungan barunya dan hidup dengan tenang bersama penghuni aquarium lainnya.

Ikan sidat adalah jenis ikan yang unik dan menarik untuk dipelihara di aquarium. Namun, para penghobies umumnya sering kali menghadapi tantangan dalam merawat ikan sidat karena sifatnya yang cenderung lambat beradaptasi dengan lingkungan baru karena dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kebiasaan alami ikan sidat yang sering kali mengumpat dan jarang terlihat makan bersama ikan lainnya.

Belut besar ini biasanya hidup di perairan sawah atau sungai dengan banyak tempat persembunyian, maka saat dipindahkan ke aquarium, ikan sidat memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan kondisi yang berbeda dan ketersediaan tempat persembunyian.

Ikan sidat cenderung pemalu dan banyak menghabiskan waktunya bersembunyi di balik dekorasi aquarium yang mana kebiasaan ini membuat ikan sidat jarang terlihat aktifitasnya, terutama saat makan bersama ikan lain. 

Untuk membantu ikan sidat beradaptasi penting bagi penghobies untuk berupaya membuat lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan ikan tersebut, termasuk menyediakan tempat persembunyian yang cukup yang nantinya sidat bisa beradaptasi dengan ikan lainnya. 

Diharapkan sidat jumbo Mbak Bunga bisa cepat beradaptasi karena aquarium besarnya sudah mendukung dengan habitat alami ikan yang dimana terdapat celah untuk sidat. 

Semoga infonya bermanfaat. 



Kuningan Februari 2025

Kamis, 11 Maret 2021

Tentang Ikan Parrot tubuhnya unik

Menurut situs Wikipedia bahwa ikan ini dikembangkan pada tahun 1986 dan merupakan ikan hibrida. Ikan hias ini menurut pantauan blog dc sangat unik karena postur tubuhnya buntet dan mulutnya yang kecil tidak seperti ikan jenis siklid lainnya bermulut lebar. 

Berdasarkan pengalaman blog dc pada waktu tahun 2000 an awal, ikan Parrot identik dengan warna merah cerah pada saat pertama kali melihat di toko-toko ikan hias. Kini ikan Parrot sudah banyak yang mengulasnya di Youtube dengan berbagi pengalaman pemeliharaannya secara optimal.

Ikan parrot hibrida
Screenshot ikan Parrot
Channel Youtube Andre Rafaell

Mungkin ada pertanyaan dari rekan pembaca apakah ikan parrot galak dan bisa dicampur dengan ikan lain? Jika melihat video di Youtube ikan ini bisa dicampur dengan ikan lain dan hidup rukun misalnya dengan ikan arwana dan louhan. 

Sebagian pendapat dari komentar Youtube pengalaman seseorang yang pernah memeliharanya sejak ukuran kecil, bahwa ikan ini baik dan damai pada saat kecil namun saat tumbuh besar bisa berubah jadi galak dan teritorial.

Makanan yang bisa diberikan seperti Cacing darah udang basah sangat disuka dan kini juga tersedia  pelet ikan Parrot juga sudah tersedia khusus merek Hikari Blood red Parrot + terbuat dari bahan baku bermutu tinggi untuk mencerahkan warna seperti mengandung bubuk cabai dan serbuk bunga Marigold. Harga pakan pelet floating ini cukup mahal sekitar Rp. 104.000 an per 333 gram.

Pakan Blood Red Parrot + adalah pakan diet terbaik yang dikembangkan secara eksklusif untuk digunakan ikan Parrot untuk peningkatan warna secara aktif. Penambahan Hikari Germ meningkatkan pemanfaatan nutrisi yang sangat efisien. Sementara profil bahan yang seimbang mendukung sistem kekebalan tubuh dan pewarnaan yang lebih baik, sehinggaa paakn ini sangat cocok untuk penghobies ikan hias tingkat lanjut yang ingin ikan parrot berkembang secara maksimal.

Semoga infonya dapat membantu para penggemar ikan hias :D.



Kuningan Maret 2021

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan