Udang vaname merupakan komoditas penting di Indonesia dan memilki harga yang tinggi dipasaran.
Udang timur samudra pasifik ini sudah bisa dibudidayakan dalam kolam bundar dan praktisi berpengalaman menganjurkan memakai kolam dengan diameter 10.
Kolam bahan terpaulin ini menjadi pilihan para petambak karena biayanya yang lebih murah juga lebih efisien waktu.
Berikut adalah info memelihara udang vaname dengan kolam terpal yang admin tulis berdasarkan dari sumber situs yang dapat dipercaya.
1. Salah satu alat penunjang keberhasilan budidaya adalah dengan menggunakan kincir dan aerotube shrimp farming.
2. Panen udang vaname bisa berlangsung 90 sampai 120 hari.
3. Jika kita memakai air tawar maka garam berperan penting untuk budidayanya karena akan meningkatkan salinitas air.
4. Budidayanya menggunakan sistem probiotik.
5. Tebar padat yang efektif adalah 60 ekor udang untuk 1 meter kubik.
6. Benur udang yang sangat ideal adalah berukuran 0,8 cm.
7. Ada tiga jenis pakan yang harus disediakan dari yang halus sampai berukuran pelet. Pemberian pakan sesuai dengan hitungan hari pemeliharaan udang yaitu
- Pakan tepung untuk usia sampai 15 hari.
- Pakan Crumble untuk usia 16 sampai 45 hari.
- Pakan pelet untuk usia 46 sampai 120 hari.
8. Kandungan pH air yang cocok adalah antara 7,0 sampai 8,5 agar udang tumbuh dengan optimal.
9. Menurut info dari situs perikanan efishery pergantian air dilakukan secara berkala.
10. Panen udang dapat dilakukan jika sudah berbobot 16 sampai 20 gram.
Perlu diketahui bahwa ada beberapa teknik dalam budidayanya seperti jumlah padat tebar, rekan pembaca bisa menonton video tata cara pemeliharaan yang dianggap lebih baik.
Artikel diatas adalah info standar agar rekan pembaca bisa mengetahui info budidaya udang vaname dikolam bahan terpaulin dengan sistem probiotik.
Semoga infonya dapat bermanfaat dan membantu.
Kuningan Desember 2023