Tampilkan postingan dengan label kolam terpaulin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kolam terpaulin. Tampilkan semua postingan

Kamis, 02 Mei 2024

Pembesaran nila kolam bioflok di pH air dibawah 4


Artikel kali ini adalah tentang pembesaran ikan nila pada kolam bundar atau dikenal dengan sebutan kolam bioflok dengan menggunakan air yang terbilang agak asam (pH rendah) yang diliput oleh team channel Youtube Bumi Wirastaraya Sejahtera yang juga merupakan Distributor dan penyedia perlengkapan aerator ukuran besar untuk budidaya perikanan laut dan air tawar di Indonesia.

Saat ini budidaya ikan menggunakan kolam bundar dengan sistem bioflok sangat diminati oleh para pembudidaya ikan konsumsi, karena sudah terbukti bisa tebar padat benih ikan oleh para pelaku usaha pembesaran ikan dengan hasil panen yang sesuai dengan hitungan fcr, tentunya dengan mengikuti standar pemeliharaan yang dianjurkan oleh para ahli perikanan seperti pemberian pakan bernutrisi dan pengolahan pada air budidaya.

Salah satu pelaku usaha pembesaran ikan konsumsi seperti ikan nila yang berhasil dan menjadi percontohan adalah di lokasi farm pembesaran ikan nila Mas Arman yang berlokasi di Wonosobo Jawa Tengah yang mana menurut admin sendiri bisa menebar bibit dalam jumlah rekor terbanyak dalam satu kolam.

Dalam usaha pembesaran ikan nila di farm Mas Arman menggunakan kolam bundar rata-rata dengan ukuran diameter 5 dan beberapa kolam berdiameter agak kecil yang dimasukan bibit hingga ribuan ekor ikan per kolamnya atau sekitar 700 M3 dan diberikan pakan pelet dengan kadar 30 persen agar pertumbuhannya maksimal dan cepat panen yang diinginkan pasar ikan konsumsi.

Menariknya pH air dalam pembesaran ikan nila dibawah pH normal yaitu berada di tingkat keasaman air di bawah pH 4 (3.6) saat dicek dengan alat pengukur pH air digital. Menurut Mas Arman bahwa ikan nila bisa hidup dan beradapatasi dikondisi air ber pH rendah, hal ini tentu membuat penasaran dan menarik perhatian para pembudidaya ikan konsumsi.

Dalam tayangan video kolam-kolam sistem bioflok yang sudah terkandung diantaranya seperti nutrisi, multivitamin dan kultur bakteri baik untuk air tawar ini dilengkapi dengan aerasi bertekanan tinggi menggunakan uniring 40 cm dan terlihat warna air berwarna agak kecoklatan berbuih (busa) yang berarti peran bakteri baik yang hidup (aktif) sehingga bisa membantu menghasilkan ikan-ikan hasil pembesaran nila berkualitas.

Ikan nila yang dibesarkan pada kolam sistem bioflok dengan standar operasional yang dilakukan Mas Arman ini tampak sehat dan nyaman saat berada dikolam, meskipun airnya memiliki pH yang sangat rendah. Pada umumnya ikan nila yang dibesarkan idealnya hidup di air dengan pH 6.5 hingga 7 ( normal), namun dalam video ini ikan nila justru menunjukkan pertumbuhan yang optimal.

Bagi rekan pembaca yang ingin tahu lebih lanjut dan detail seperti sesi tanya jawab antara host dan narasumber bisa menonton videonya di Youtube Judul video: "Pembuktian Berhasil Panen Dengan Tebar Padat Tinggi, PH Dibawah 4, Ikan Nafsu Makan Tinggi" di video ini kita bisa mengetahui info standar operasional budidaya pembesaran ikan konsumsi seperti karantina dan puasa pada ikan yang dilakukan oleh Mas Arman serta info kapasitas aerasi per satu kolam.

Semoga info review video Youtubenya bermanfaat.



Kuningan Mei 2024

Sabtu, 09 Desember 2023

Info pelihara udang vaname di kolam bundar terpaulin

Udang vaname merupakan komoditas penting di Indonesia dan memilki harga yang tinggi dipasaran. 

Udang timur samudra pasifik ini sudah bisa dibudidayakan dalam kolam bundar dan praktisi berpengalaman menganjurkan memakai kolam dengan diameter 10.

Kolam bahan terpaulin ini menjadi pilihan para petambak karena biayanya yang lebih murah juga lebih efisien waktu.

Berikut adalah info memelihara udang vaname dengan kolam terpal yang admin tulis berdasarkan dari sumber situs yang dapat dipercaya.

1. Salah satu alat penunjang keberhasilan budidaya adalah dengan menggunakan kincir dan aerotube shrimp farming.

2. Panen udang vaname bisa berlangsung 90 sampai 120 hari.

3. Jika kita memakai air tawar maka garam berperan penting untuk budidayanya karena akan meningkatkan salinitas air.

4. Budidayanya menggunakan sistem probiotik.

5. Tebar padat yang efektif adalah 60 ekor udang untuk 1 meter kubik.

6. Benur udang yang sangat ideal adalah berukuran 0,8 cm.

7. Ada tiga jenis pakan yang harus disediakan dari yang halus sampai berukuran pelet. Pemberian pakan sesuai dengan hitungan hari pemeliharaan udang yaitu

- Pakan tepung untuk usia sampai 15 hari.

- Pakan Crumble untuk usia 16 sampai 45 hari.

- Pakan pelet untuk usia 46 sampai 120 hari.

8. Kandungan pH air yang cocok adalah antara 7,0 sampai 8,5 agar udang tumbuh dengan optimal.

9. Menurut info dari situs perikanan efishery pergantian air dilakukan secara berkala.

10. Panen udang dapat dilakukan jika sudah berbobot 16 sampai 20 gram.

Perlu diketahui bahwa ada beberapa teknik dalam budidayanya seperti jumlah padat tebar, rekan pembaca bisa menonton video tata cara pemeliharaan yang dianggap lebih baik. 

Artikel diatas adalah info standar agar rekan pembaca bisa mengetahui info budidaya udang vaname dikolam bahan terpaulin dengan sistem probiotik.

Semoga infonya dapat bermanfaat dan membantu.


Kuningan Desember 2023

Rabu, 22 September 2021

Pengalaman beli kolam bahan orhcid bioflok

Kolam dengan bahan perpaduan karet dan terpal plastik merek orchid memang bisa diandalkan dan tahan lama, kolam cocok sekali digunakan sebagai usaha budidaya ikan seperti pembesaran dan pembibitan.

Kolam bioflok bahan terpaulin Orchid

Bahannya elastis dan kuat serta tahan panas, hal ini sudah di uji coba ketahanannya yaitu kolam bioflok ukuran diameter 3  masih bertahan sampai sekarang sejak dibeli pada bulan April tahun 2019.

Kolam bahan terpaulin Orchid bisa menjadi pilihan dan sangat direkomendasikan sekali untuk usaha budidaya perikanan, karena bahannya yang terbilang kuat dan tahan lama serta tahan panas.

Kolam bahan Orchid tersebut sepertinya akan lebih tahan lama lagi jika di berikan pelindung hawa panas dan pelindung terpaan hujan seperti paranet peneduh

kolam bulat bahan terpaulin


Saat ini kolam sudah bertahan 2 tahun lebih diluar ruangan yang tanpa naungan dan kondisinya masih bisa menampung air hingg penuh, namun ada kebocoran dan sudah ditambal dengan bahan terpaulin Orchid. Perlu diketahui kebocoran bukan berarti regas dari bahan tersebut ini dikarenakan ada kesalahan dari orang-orang yang kurang hati-hati saat perawatan dan pemasangan.

Tips perawatan kolam terutama pada bagian atasnya agar tidak mudah sobek akibat tekanan air yaitu bisa dengan melapisi cat anti bocor dan sebisa mungkin diberikan naungan agar bisa meredam panas sinar matahari pada siang hari.

Pada saat mengisi air usahakan lipatan pada dasar kolam dirapihkan karena lipatan tersebut akan saling mengikat saat tekanan air semakin berat yang dapat membuat kolam terlihat kurang baik walaupun air sudah ditampung dan berdampak pada ikatan atas kolam bioflok.

Dengan demikian artikel pengalaman memakai kolam dengan bahan Orchid ini bisa bermanfaat, dan sangat direkomendasikan pada rekan-rekan pembaca yang ingin usaha perikanan menggunakan kolam bulat sistem bioflok.



Kuningan September 2021

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan