Artikel kali ini adalah tentang ragam ikan hias air tawar asal Indonesia yang ternyata ada kemiripan fisik yang mana ragam ikan berasal dari perairan sungai atau rawa yang berbeda lokasi di Indonesia. Ikan-ikan perairan darat ini memiliki potensi besar sebagai komoditas perdagangan komersil ikan hias didalam negeri dan sudah lama diketahui untuk ikan hiasan aquarium.
Ikan-ikan yang berasal dari perairan darat seperti sungai dan sekitar rawa dari kedua pulau besar ini memang tergolong unik dari hal fisik yang mana sangat menarik seperti Ikan Sumatra (Tiger barb), Ringau (Datz) dan Botia yang mana ikan-ikan ini menjadi primadona ikan hias di Indonesia bahkan di luar negeri.
Ikan dari jenis Rasbora yang beranekaragam cantik juga terdapat di kedua pulau ini seperti yang admin ketahui seperti Rasbora Hengeli dan Rasbora sri gunting yang mana ikan kecil ini banyak ditemukan di beberapa toko ikan hias di Indonesia dengan jumlah peminat yang tinggi untuk penghias aquarium aquascape sebagai ikan sosial dan pendamai. Khusus ikan Rasbora sri gunting dapat ditemukan di perairan rawa yang banyak terdapat vegetasi yang tumbuh baik.
Ikan jenis lain yang dikenal sebagai pemakan lumut atau alga seperti Flying fox juga terdapat di bantaran sungai dan merupakan ikan asli perairan di Kalimantan dan Sumatra. Ikan ini memiliki warna yang sangat eksotis dengan perpaduan warna coklat keeamasan dan garis hitamnya menjadikannya sebagai penghias aquarium aquascape. Ikan ini sangat diminati oleh penghobi ikan hias yang sudah naik ditingkat aquascape.
Ikan lainnya yang cukup populer dan hampir semua toko ikan hias menjualnya adalah Ikan Sumatra atau ikan berbaju sebutannya di Kalimantan Barat, ikan ini merupakan ikan hias yang cukup diminati karena selain cantik dan mudah untuk perawatan ikan ini juga diketahui sebagai pemakan kutu yang andal pada ikan koi.
Ikan-ikan perairan asli yang disebutkan diatas ini memiliki nilai ekonomi dan ekologis yang tinggi, dan saat ini sebagian besar sudah bisa di budidayakan oleh para breeder sehingga dapat membantu melestarikan jenis-jenisnya dialam liar. Sementara ikan ringau masih dalam tahap penelitian yang masih diteliti oleh peneliti ikan hias dari Balai Riset dan Budidaya Ikan Hias (BRBIH) yang tergabung dalam team Tiger Fish 2020 untuk dapat memijahkan ikan ringau ini diluar habitat aslinya.
Kemungkinan besar adanya kemiripan jenis ikan hias asal Kalimantan dan Sumatera merupakan hasil dari kombinasi faktor sejarah geologi atau kemiripan habitat pada perairan tawar, hal ini menunjukkan kekayaan hayati yang luar biasa di kedua pulau dan hubungan erat antara ekosistemnya. Persamaan lainnya dengan kedua pulau ini adalah di satwa liar yang dilindungi dan flora faunanya yang terbilang unik misalnya saja Orangutan. Seperti dikutip dari situs Detik.com "Di Indonesia, orangutan hanya endemik di hutan Sumatera dan Kalimantan".
Semoga infonya bermanfaat.
Kuningan Mei 2024