Rabu, 12 Juni 2024

Farm discus tersembunyi ekspor tembus Meksiko

Jauh dari keramaian kota dan tersembunyi di balik rimbunan pepohonan hijau terdapat sebuah farm ikan discus yang berskala besar. Berlokasi di Bogor berada ditempat yang rindang tidak ada yang menyangka bahwa terdapat farm discus di tengah alam rindang kota hujan ini yang sudah dilengkapi dengan fasilitas sistem water treatment canggih untuk pemeliharaan ikan-ikan discus yang laris dipasaran. Om Audrey (king of the jungle) seorang pecinta aneka satwa berkesempatan mengunjungi farm discus ini untuk mengetahui kegiatan di farm yang berada didalam bangunan permanen di tengah pepohonan rindang ini. 


Menurut Mas Satrio, tujuan utama farm ini adalah untuk mengekspor ikan discus ke luar negeri khususnya ke Meksiko. Kepercayaan ini didasarkan pada kualitas ikan discus asal Indonesia yang memang diakui dunia yang mana ikan discus hibrida hasil breed di Indonesia sangat baik dan banyak diminati disana. 

Memasuki kedalam farm terdapat ruangan dimana merupakan aquarium berisi ikan discus ukuran besar yang mana nantinya untuk perbaikan genetik dan bukan merupakan hatcery utama. Salah satu ikan yang di perlihatkan adalah discus hibrida berwarna merah pekat yang menjadi proyek utamanya adalah Red Sakuragi yang mana ikan ini terinspirasi dari tokoh animasi Hanamichi Sakuragi yang berambut merah. Kedepannya sedang dalam perkawinan antara discus hibrida red sakuragi dan raflesia yang warnanya juga dominan warna merah cerah, prediksi Mas Satrio maka nantinya akan dihasilkan anakan yang berwarna merah disekitar bagian kepala seperti bagian sisi pipi ikan discus sehingga warna dan patternnya lebih dinilai bagus. 

Jenis discus yang lain seperti white butterfly albino yang sedang dikawinkan, menurutnya ikan albino ini memang agak susah terutama dalam hal mengurus anakanya yang mana anakan discus albino ada sebagian yang tidak bisa ikut menyusu atau menempel pada induknya kemungkinan besar penglihatannya kurang baik. Kemudian ada hal yang menarik yaitu ada ikan discus yang menjadi ibu asuh untuk anakan discus albino yaitu ikan ini bisa menggelapkan warna tubuhnya sehingga nanti baby albino bisa menyusu pada indukan asuhnya. Pada corong tempat telurpun diberi ram khusus pada anakan ikan discus yang akan diasuh, untuk menjadi ibu asuh anakan discus ini bisa memasukan satu atau dua indukan agar anakan discus mendapat nutrisi dari masing-masingnya.

Dan masih banyak jenis discus hibrida yang akan diperbagus warnanya agar tidak ada kebocoran warna. Jenis discus yang diminati penghobies hasil breed seperi red melon dan discus jenis hibrida lainnya juga ada di ruangan ini. Proses perbaikan genetika ikan discus di ruangan khusus ini membutuhkan perjalanan panjang namun nantinya akan membuahkan hasil yang sangat cantik pada ikan discusnya.

Pada ruang pembesaran ikan-ikan yang sudah selesai diasuh induknya akan diberikan pakan artemia pada aquarium yang lebih besar, di aquarium pembesaran ini anakan ikan discus akan dipelihara bersamaan atau campur dengan jenis yang lain seperti red melon dan white butterfly pada aquarium. Pada aquarium pembesaran menggunakan filter yang dilengkapi busa spon untuk menjernihkan air dan diberi air baru tidak sampai 24 jam. Untuk penggantian air baru juga tergantung musim untuk menjaga kesehatan ikan dan pengaruh suhu pada setiap musim akan berpengaruh pada pembesaran ikan-ikan discus. Terkhusus untuk red sakuragi yang merupakan unggulan di farmnya hanya dimasukan puluhan ekor dalam satu aquarium dan bakat warna merahnya sudah muncul di usia masih anakan dan tidak mengalami kebocoran pada warnanya, hasil yang bagus ini karena dari eksperinen perbaikan genetik selama lebih dari tiga tahun.

Sebagai info bahwa dari beberapa ikan jenis discus terdapat jenis hibrida yang bisa tumbuh besar seperti white diamond dan panthera bila dibandingkan dengan red melon yang jarang sekali bisa tumbuh besar walaupun bisa tumbuh besar akan mengurangi warna dari ikan, dan diharapkan ikan discus red sakuragi di farmnya dapat tumbuh besar dan bisa mempertahankan warna merah cerahnya.

Menurut admin, jika dilihat dari video youtubenya secara keseluruhan farm ini berusaha sebaik mungkin untuk menghasilkan ikan-ikan discus yang berkualitas tinggi yang dapat dinilai khususnya oleh penghobi ikan discus profesional di Indonesia dan ada eksperimen melalui breeding dan berupaya agar tidak ada kebocoran pada warna dan bisa tumbuh besar dan presisi pada bentuk bulat atau cakramnya. Dan ikan-ikan discus yang diberi nama dengan angka adalah ikan-ikan yang dalam proses ekperimen yang berkelanjutaan tanpa membahyakan ikan dengan tujuan menghasilkan warna dan pattern terbaik dari tiap jenisnya.

Vlog video king of the jungle kali ini dengan judul  adalah bukan hanya tentang farm yang menghasilkan ikan discus berkualitas ekspor tetapi juga tentang kegigihan dan dedikasi pengelola farm yang mana di tengah keterpencilan pengelola berhasil membangun usaha yang luar biasa dan menghasilkan produk berkualitas tinggi yang diakui dunia terutama untuk penghobies ikan discus di Indonesia.

Semoga artikelnya bermaanfaat.


Kuningan Juni 2024

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan akan di moderasi dulu

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan