Menurut info ada tiga jenis dari tuna sirip biru yang ditemukan di perairan laut seperti tuna sirip biru Atlantik (Thunnus thynnus), tuna sirip biru Pasifik (Thunnus orientalis) dan Tuna sirip biru Selatan (Thunnus maccoyii).
Ikan berharga ini biasanya ditemukan di perairan tropis hingga subtropis dan sering menjadi target dalam industri perikanan komersial karena dagingnya yang berharga, terutama dalam pembuatan sushi dan sashimi di Jepang.
Seperti yang di infokan oleh situs berita Liputan6.com ikan tuna sirip biru sering kali dijual dalam lelang, terutama di pasar ikan Toyosu di Tokyo, Jepang. Lelang ini adalah tradisi tahunan seperti pada bulan Januari 2025, seekor tuna sirip biru berukuran besar terjual dengan harga 207 juta yen (sekitar Rp21 miliar).
Restoran sushi berbintang Michelin, Onodera Group berhasil memenangkan lelang ikan tuna sirip biru dengan bobot sekitar 608 pon (atau sekitar 276 kilogram). Informasi ini disampaikan oleh kantor berita terkenal di Jepang, Kyodo. Keberhasilan ini tidak hanya menambah prestise bagi restoran tersebut dan menandakan bahwa Onodera Group kini memiliki salah satu tuna sirip biru terbaik untuk disajikan kepada pelanggannya yang mencari kualitas dan rasa terbaik dalam hidangan sushi.
Mengapa ikan tuna sirip biru dihargai tinggi hingga bisa mencapai harga miliaran rupiah perekornya, dan ada beberapa alasan di balik harganya yang tinggi yaitu karena kualitas dan rasa dari daging tuna sirip biru dikenal sangat lezat, terutama bagian otoro di area perut berlemak.
Otoro adalah bagian dari daging ikan tuna yang paling berharga dan disukai penikmat ikan tuna, terutama untuk dijadikan olahan sushi dan sashimi. Otoro berasal dari bagian perut tuna yang memiliki kandungan lemak sangat tinggi, sehingga dagingnya sangat lembut. Tekstur yang seperti meleleh di mulut serta rasanya yang kaya menjadikan otoro sebagai makanan mewah di banyak restoran sushi.
Selain karena kandungan lemaknya yang tinggi, ada alasan lain mengapa ikan tuna sirip biru dihargai lebih mahal di Jepang. Salah satu faktor utama adalah karena ikan ini harus melalui perjalanan yang lebih jauh dari lokasi penangkapannya hingga tiba di Jepang.
Selama perjalanan ini, ikan harus melewati serangkaian proses yang memakan waktu sebelum akhirnya dapat dihidangkan di meja makan. Proses ini mencakup penangkapan, penyimpanan, transportasi dan pemeliharaan kualitas, yang semuanya turut berkontribusi pada tingginya harga ikan tuna sirip biru di Jepang.
Pembeli memang berani membayar harga sangat tinggi khususnya di dunia kuliner Jepang, dimana memiliki dan menyajikan tuna sirip biru terbaik dapat menarik banyak pelanggan dan menambah reputasi restoran yang menyajikan ikan berkualitas baik.
Semoga infonya bermanfaat.
Ikan berharga ini biasanya ditemukan di perairan tropis hingga subtropis dan sering menjadi target dalam industri perikanan komersial karena dagingnya yang berharga, terutama dalam pembuatan sushi dan sashimi di Jepang.
Seperti yang di infokan oleh situs berita Liputan6.com ikan tuna sirip biru sering kali dijual dalam lelang, terutama di pasar ikan Toyosu di Tokyo, Jepang. Lelang ini adalah tradisi tahunan seperti pada bulan Januari 2025, seekor tuna sirip biru berukuran besar terjual dengan harga 207 juta yen (sekitar Rp21 miliar).
Restoran sushi berbintang Michelin, Onodera Group berhasil memenangkan lelang ikan tuna sirip biru dengan bobot sekitar 608 pon (atau sekitar 276 kilogram). Informasi ini disampaikan oleh kantor berita terkenal di Jepang, Kyodo. Keberhasilan ini tidak hanya menambah prestise bagi restoran tersebut dan menandakan bahwa Onodera Group kini memiliki salah satu tuna sirip biru terbaik untuk disajikan kepada pelanggannya yang mencari kualitas dan rasa terbaik dalam hidangan sushi.
Mengapa ikan tuna sirip biru dihargai tinggi hingga bisa mencapai harga miliaran rupiah perekornya, dan ada beberapa alasan di balik harganya yang tinggi yaitu karena kualitas dan rasa dari daging tuna sirip biru dikenal sangat lezat, terutama bagian otoro di area perut berlemak.
Otoro adalah bagian dari daging ikan tuna yang paling berharga dan disukai penikmat ikan tuna, terutama untuk dijadikan olahan sushi dan sashimi. Otoro berasal dari bagian perut tuna yang memiliki kandungan lemak sangat tinggi, sehingga dagingnya sangat lembut. Tekstur yang seperti meleleh di mulut serta rasanya yang kaya menjadikan otoro sebagai makanan mewah di banyak restoran sushi.
Selain karena kandungan lemaknya yang tinggi, ada alasan lain mengapa ikan tuna sirip biru dihargai lebih mahal di Jepang. Salah satu faktor utama adalah karena ikan ini harus melalui perjalanan yang lebih jauh dari lokasi penangkapannya hingga tiba di Jepang.
Selama perjalanan ini, ikan harus melewati serangkaian proses yang memakan waktu sebelum akhirnya dapat dihidangkan di meja makan. Proses ini mencakup penangkapan, penyimpanan, transportasi dan pemeliharaan kualitas, yang semuanya turut berkontribusi pada tingginya harga ikan tuna sirip biru di Jepang.
Pembeli memang berani membayar harga sangat tinggi khususnya di dunia kuliner Jepang, dimana memiliki dan menyajikan tuna sirip biru terbaik dapat menarik banyak pelanggan dan menambah reputasi restoran yang menyajikan ikan berkualitas baik.
Semoga infonya bermanfaat.
Kuningan Januari 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan akan di moderasi dulu