Sabtu, 05 April 2025

Kisah sukses Teddy Discus

Artikel review video youtube kali ini adalah tentang pemilik Betawi Aquarium yang sudah sukses membudidayakan anak jenis varietas ikan discus yang sudah dikenal oleh para penghobies ikan discus di Indonesia. Dalam video yang diupload pada tanggal 26 Januari 2025 oleh channel youtube Lentera Tiga dengan judul KISAH GASONG/PEMULUNG DISCUS SUKSES TEMBUS PASAR EKSPOR, PACKAGING EKSPOR DISCUS | BETAWI AQUARIUM.


Tedy Discus, atau yang akrab disapa Cang Ted, adalah sosok pengusaha ikan discus yang telah mencapai kesuksesan yang juga dapat menginspirasi banyak orang. Perjalanan karirnya bermula dari dunia pariwisata, dimana ia mengawali sebagai pekerja di sektor perhotelan pada tahun 1996. Namun, pada tahun 1998 menjadi momen penting ketika ia memutuskan untuk wirausaha untuk mengubah arah hidup dengan berjualan ikan hias. Awalnya, ia memilih ikan maskoki, yang kemudian ia beralih pada ikan discus yang saat itu belum sebesar sekarang popularitasnya.

Perjalanannya tidak selalu mulus, ketika tren ikan louhan mendominasi pasar ikan hias di Indonesia, ia menghadapi tantangan karena ikan discus tidak sepopuler itu pada saat itu. Berjalannya waktu pada tahun 2007, ia mulai mengimpor ikan discus di Penang dan Vietnam, dan untuk memperluas jangkauan bisnisnya dengan mendirikan farm di lokasi strategis yaitu di daerah Tajurhalang dan hal ini memberikan langkah baru dalam pengembangan usaha ikan discusnya.

Menurutnya salah satu alasan mengapa ia begitu menggemari ikan discus yaitu tertarik dengan perilaku sosial ikan discus. Ia menjelaskan bahwa discus adalah ikan yang hidup berkelompok dan menunjukkan interaksi yang menarik antar individu dalam kelompoknya. Sifat sosial inilah yang membuatnya merasa terhubung dengan ikan discus dan semakin memantapkan pilihannya untuk fokus pada jenis ikan hias yang satu ini.

Dalam vlog video ia juga menjelaskan bahwa nama "Betawi Aquarium" dipilih sebagai bentuk identitas dan kebanggaan akan akar budayanya. "Betawi" merujuk pada suku asli Jakarta, tempat di mana ia memulai dan mengembangkan usahanya. Dengan menyematkan nama tersebut, dan ingin menunjukkan ciri khas lokal dalam bisnis ikan hias yang digelutinya.

Cang Teddy memiliki visi besar untuk masa depan dan ia berharap kualitas ikan discus Indonesia terus meningkat sehingga mampu bersaing di pasar global dengan standar yang lebih tinggi. Ia juga mengajak semua pihak untuk mendukung dan bersama-sama memajukan dunia ikan hias di Indonesia.

Prestasinya saat ini tidak hanya pada pasar lokal, ia juga telah sukses menembus pasar ekspor dan menjual ikan discus ke berbagai negara, seperti Argentina dan Kolombia. Pengalamannya di pasar internasional juga membuktikan bahwa ikan diskus dari Indonesia memiliki daya saing yang tinggi. Tidak hanya aktif dalam bisnis penjualan discus, ia juga terlibat aktif dalam komunitas, mengikuti berbagai kontes ikan diskus dan berhasil memenangkan sejumlah penghargaan. Keterlibatannya dalam kontes ini tidak hanya meningkatkan reputasinya tetapi juga memotivasi pelaku lain di industri perikanan hias.

Sebelum dikenal sebagai breeder ikan discus berkualitas baik ia sempat mendapat sebutan pengepul "discus gasong". Istilah ini kemungkinan merujuk pada kualitas atau kondisi ikan discus yang kurang optimal pada masa-masa awal ia menekuni jenis ikan ini. Justru, hal itu menjadi motivasi untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas ikan discus yang ia jual. Dari perjalanannya kini memantapkan diri sebagai spesialis ikan discus di bawah bendera Betawi Aquarium. Dari keberhasilannya kini tidak lepas dari peran almarhum ayahnya, dimana ia sempat diperkenalkan kepada beberapa "pemain" senior di dunia ikan discus di Indonesia untuk memperdalam tentang ilmu ikan discus. 

Sebagai tambahan dalam akhir vlog video ia juga memberikan beberapa tips penting seputar pengiriman ikan untuk ekspor atau mengirim ikan pada pembeli yang berada di tempat yang jauh. Ia menyarankan proses aklimasi untuk ikan yang berasal dari sumber air berbeda agar adaptasi lebih lancar. Selain itu, ia merekomendasikan penggunaan batu es selama proses pengiriman untuk menjaga suhu tetap dingin, sehingga ikan tetap dalam kondisi optimal saat tiba di tangan pelanggan.

Semoga infonya bermanfaat.




Kuningan April 2025  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan akan di moderasi dulu

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan