Review video youtube kali ini adalah membahas tentang perbandingan keuntungan budidaya ikan lele dan ikan gabus, serta memberikan panduan detail mengenai perhitungan potensi keuntungan dari budidaya ikan gabus yang diupload oleh channel youtube DUNIA IKAN GABUS SUWANDI pada tanggal 12 Maret 2020 dengan judul" PART 23 SUWANDI MENJAWAB. LELE VS GABUS UNTUNG MANA???". Dalam video edukasi ini bahwa meski ikan lele lebih populer, ikan gabus memiliki daya tarik tersendiri karena harga jualnya yang lebih tinggi dan permintaan pasar yang fleksibel untuk semua ukuran. Ini menjadi sumber informasi penting bagi para peternak ikan yang sedang mempertimbangkan jenis budidaya yang menguntungkan.
Ketika membandingkan ikan lele dan ikan gabus, ada beberapa faktor kunci yang membedakan potensi keuntungannya. Pertama, dari segi harga jual per kilogram, ikan gabus memang lebih unggul, jika ikan lele umumnya dihargai sekitar Rp. 15.000 per kilogram maka ikan gabus bisa mencapai Rp. 50.000 per kilogram pada tahun 2020.
Untuk memberikan gambaran, mengenai potensi keuntungan, video ini memperlihatkan perhitungan mendetail untuk budidaya ikan gabus sebanyak 1000 ekor. Dalam siklus budidaya selama 6 bulan, total pakan yang dibutuhkan diperkirakan mencapai 150 kg (setara dengan 5 karung pelet 30 kg/karung). Dengan asumsi harga pelet Rp. 10.000 per kg, maka biaya pakan total adalah Rp. 1.500.000. Ditambah dengan biaya bibit sebesar Rp. 1.000.000 untuk 1000 ekor, total modal awal yang dibutuhkan adalah Rp. 2.500.000.
Dengan pengelolaan budidaya yang baik dan kualitas bibit yang unggulan, tingkat kematian ikan gabus dapat ditekan hingga kurang dari 5 persen. Dari 1000 ekor ikan, video ini mengambil perkiraan, yaitu hasil panen sekitar 100 kg. Mengingat harga jual ikan gabus yang tinggi, yaitu Rp. 50.000 per kg, maka total pendapatan dari panen ini bisa mencapai Rp 5.000.000. Setelah dikurangi total modal awal, keuntungan bersih yang diperoleh adalah Rp. 2.500.000.
Sebagai penutup, pentingnya motivasi dan pemahaman mengenai aspek profitabilitas dalam budidaya ikan. Budidaya yang dilakukan tanpa mempertimbangkan keuntungan secara serius tidak akan berkelanjutan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, bagi siapa yang tertarik untuk terjun ke bisnis perikanan ini, sangat penting untuk melakukan perencanaan yang matang, memahami karakteristik pasar dari setiap jenis ikan dan menghitung dengan cermat potensi biaya dan pendapatan.
Meskipun ikan gabus memiliki harga jual lebih tinggi dan pasar yang lebih fleksibel, budidaya ikan lele tetap memiliki keunggulan tersendiri yang tidak bisa diabaikan. Salah satu faktor utama adalah efisiensi pakan yang luar biasa, dengan rasio FCR 1:1 sesuatu yang sulit ditandingi oleh ikan lain.
Selain itu, permintaan yang stabil dari berbagai warung makan khususnya dalam sajian seperti pecel lele, menjadikan ikan lele sebagai pilihan favorit bagi banyak konsumen. Selain itu, masa panen yang lebih singkat memberikan keuntungan bagi peternak yang ingin mendapatkan hasil lebih cepat. Dengan manajemen yang baik, ikan lele bisa dibudidayakan dalam siklus yang lebih efisien, memungkinkan perputaran modal lebih cepat.
Semoga infonya bermanfaat.
Kuningan Juni 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan akan di moderasi dulu