Rabu, 20 Agustus 2025

Podcast bersama Regent guppy farm

Artikel review video youtube kali adalah dari
Channel youtube JBG Transhipping Service dengan Judul video "PODCAST INSPIRASI BERSAMA REGENT GUPPY FARM" Yang diupload pada tanggal 7 Februari 2025.


Video podcast ini merupakan kisah inspiratif yang menginspirasi dari Pak Tedi, seorang pengusaha dan penghobies ikan hias yang sukses membangun Regent Guppy Farm di Lembang, Jawa Barat. 

Perjalanannya adalah bukti bahwa sebuah hobi yang ditekuni dengan serius dan penuh passion atau minat terhadap yang hobi diinginkan dapat berkembang menjadi bisnis yang  menguntungkan, juga memberikan dampak besar bagi komunitas. Dari awal yang sederhana, kini telah menjadi salah satu tokoh terkemuka dalam dunia ikan guppy di Indonesia.

Minat pada ikan hias dimulai sejak masih duduk di bangku sekolah pada tahun 1989. Pada masa itu, ia sudah mulai berjualan berbagai jenis ikan hias di sebuah ruko kecil di Taman Kopo Indah. Pengalaman bertahun-tahun berinteraksi dengan berbagai jenis ikan hias, termasuk ikan arwana membentuk pondasi pengetahuannya yang kuat. 

Ia menyaksikan bagaimana trend ikan hias berubah, dari popularitas ikan guppy jenis cobra pada zamannya hingga varietas-varietas modern yang sudah dikenal sekarang. Pengalaman ini memberikan wawasan dalam menghadapi dinamika pasar ikan hias di Indonesia.

Filosofi bisnisnya ada tiga prinsip yaitu kejujuran, komitmen dan konsistensi. Baginya, nilai-nilai ini lebih penting bahwa nama baik dan kepercayaan pelanggan adalah modal paling berharga dalam berbisnis. Prinsip ini diterapkan dalam transaksi dalam setiap aspek pengelolaan usahanya. 

Konsistensi yang ia maksud terwujud dalam fokusnya pada kualitas ikan guppy. Ia sangat memperhatikan setiap detail perawatan, terutama dalam hal pakan. Pak Tedi memiliki jadwal pakan yang sangat terstruktur, menggunakan artemia untuk burayak dan pakan alami seperti jentik nyamuk, kutu air, serta cacing sutra untuk ikan dewasa. Sesekali, ia juga menambahkan pakan buatan sendiri dan pelet.

Perhatian yang detail terhadap pakan ini bukan tanpa alasan, ia menjelaskan bahwa nutrisi yang baik adalah kunci untuk menghasilkan ikan yang sehat dan berkualitas tinggi. Hasilnya, ikan-ikan guppy dari Regent Guppy Farm memiliki warna yang tajam, bentuk tubuh yang ideal dan mental yang kuat sehingga sangat diminati oleh para penghobies.

Meskipun kualitas ikan guppy dari peternakan lain, seperti dari Jepang, Jerman atau Taiwan dikenal sangat baik, Pak Tedi yakin bahwa ikan guppy Indonesia bisa bersaing. Kuncinya, sekali lagi, adalah fokus dan konsisten. Dengan dedikasi yang sama, peternak di Indonesia juga mampu menghasilkan ikan yang tidak kalah unggul di kancah internasional.

Untuk memasarkan produknya memanfaatkan era digital penjualan dilakukan secara daring melalui media sosial dan siaran langsung di tiktok, yang akan menjangkau para penghobies di seluruh Indonesia bahkan hingga ke luar negeri. Strategi pemasaran ini memungkinkan farmnya untuk tetap produktif dan relevan di pasar modern.

Varian ikan yang dijual juga sangat beragam, seperti jenis dragon, santa dan varietas  lainnya yang sangat diminati. Ikan-ikan ini dijual dalam bentuk sepasang baik jantan maupun betina, pada usia 2 sampai 3 bulan, usia yang ideal untuk para penghobies memulai budidaya.

Harapannya, ia ingin menjangkau para penghobies pemula, terutama dari kalangan pelajar SMP dan SMA, agar berani berpartisipasi dalam kontes. Ia berharap semangat kompetisi yang sehat ini dapat menumbuhkan generasi baru penghobies yang lebih bersemangat dan inovatif. Ia juga optimis bahwa dengan dukungan semua pihak, jumlah peserta kontes guppy di masa depan bisa meningkat dua kali lipat dari ratusan peserta saat ini.

Secara keseluruhan, podcast di video ini menggambarkannya sebagai pengusaha di bidang ikan hias juga sebagai mentor dan inovator yang peduli terhadap perkembangan komunitas ikan hias terutama guppy. Kisahnya adalah pengingat bahwa dengan passion, kerja keras dan integritas siapa pun bisa meraih kesuksesan dan meninggalkan ilmu serta warisan berharga bagi generasi mendatang dan Indonesia memiliki potensi besar dalam dunia perikanan hias. 

Semoga infonya bermanfaat.




Kuningan Agustus 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan akan di moderasi dulu

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan