Kamis, 28 Agustus 2025

sukses budidaya cacing sutra "Pak Dipo" dengan limbah tahu

Artikel review video youtube kali ini adalah dari channel youtube Cap Capung yang diupload pada tanggal 7 Januari 2023 dengan judul " Modal Limbah Budidaya Cacing Sutra di Sawah Hasilkan Jutaan Rupiah Tiap Hari".

Video ini mengisahkan perjalanan inspiratif Julian Wahyu Prasetyo yang dikenal sebagai "Cacing Sutra Pak Dipo," seorang pemuda yang berhasil membangun bisnis budidaya cacing sutra. Kisahnya menunjukkan bagaimana ketekunan dan kemauan untuk memanfaatkan sumber daya lokal dapat menghasilkan peluang bisnis yang menguntungkan, bahkan dari media yang tak terduga dari limbah pabrik tahu. Berdasarkan isi video, ia menyebutkan bahwa awalnya dimana ayahnya diberitahu oleh seorang teman dari Muntilan bahwa ada "emas" di selokan dan sungai dimana hal ini mengacu pada cacing sutra.

Julian memulai perjalanannya di dunia budidaya cacing sutra sejak tahun 1999. Awalnya, membudidayakan cacing di selokan dan parit, namun keterbatasan ruang membuatnya berani mengambil langkah lebih besar. Keputusan untuk menyewa sebidang sawah merupakan titik balik penting dalam ekspansi bisnisnya. 

Pemilihan sawah sebagai lokasi budidaya ini bukan tanpa alasan, Julian menjelaskan bahwa sawah memiliki keunggulan, yaitu dapat melindungi cacing dari hanyut terbawa arus saat terjadi banjir. Kunci keberhasilan budidaya Julian terletak pada penggunaan limbah cair dari pabrik tahu setempat. 

Julian menjelaskan bahwa limbah ini sangat kaya akan nutrisi organik yang merupakan makanan alami favorit cacing sutra. Dengan pasokan limbah yang stabil, ia dapat memastikan cacing-cacingnya tumbuh subur dan berkembang biak dengan cepat. Komitmen terhadap ketersediaan limbah ini menjadi aspek penting dalam bisnis pakan hidupnya, menunjukan mengandalkan dari alam juga membangun sinergi dengan industri lokal.

Julian dan teamnya memanen cacing sutra dua kali sehari. Panen pertama dilakukan pada pagi hari sekitar jam 05:30 sampai 06:00, menghasilkan satu setengah hingga dua galon cacing. Panen kedua dilakukan pada sore hari sekitar jam 16:00 dengan hasil yang sedikit lebih sedikit. Untuk menjaga kualitas dan kesegaran cacing, ia mengemasnya dalam kantong plastik 5 kg yang diberi es batu

Strategi ini membantu menjaga kadar oksigen dan memperpanjang masa simpan cacing, memastikan produk sampai ke tangan pelanggan dalam kondisi terbaik. Harga jual cacing sutra dari Julian adalah Rp 5.000 per cup, harga yang relatif stabil sepanjang tahun. Namun, pada musim puncak pemijahan ikan lele yaitu antara bulan Oktober hingga Februari, permintaan akan cacing meningkat dan harga pun bisa ikut naik.

Di akhir video, Julian menyampaikan pesan yang sangat menginspirasi, khususnya bagi generasi muda. Ia mengajak untuk tidak malu dengan pekerjaan yang terlihat kotor atau remeh. Baginya, setiap pekerjaan memiliki potensi untuk memberikan penghasilan selama dijalani dengan kerja keras dan tekad yang kuat. 

Kisahnya membuktikan bahwa dengan kemauan berusaha, seseorang dapat mengubah lumpur dan limbah menjadi ladang rezeki yang melimpah. Bagi yang tertarik, Julian juga menyediakan kontak melalui Facebook dan WhatsApp untuk pemesanan cacing sutra.

Semoga infonya bermanfaat.




Kuningan Agustus 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan akan di moderasi dulu

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan