Untuk meringankan biaya pakan tentu saja kita bisa memberinya pakan yang berasal dari alam dan dapat terbarukan sebagai selingan pakan buatan pabrik,
Namun cara ini cocok untuk budidaya skala rumahan bukan skala perusahaan.
Berikut pakan alami yang bisa digunakan untuk pakan peternakan
Tumbuhan
-Azolla
-Tanaman indigofera (jangkrik, sapi)
-Daun singkong dicacak kecil kalau bisa dijemur dan dicacah
-Daun kangkung (ikan nilem, ayam)
-Daun sente (ikan gurami)
-Daun anting anting ( ikan nila)
-Salada air
Hewani (konsentrat)
-Cacing tanah
-Cacing sutra (pakan benih ikan)
-Ikan rucah
-Bekicot (tepung bekicot/dicacak)
Diantara semua tertera diatas itu masih sebagian kecil yang bisa saya tuliskan dan masih banyak sumber pakan ternak alami yang bisa kita peroleh dan dikelola untuk kebutuhan pembudidayaan.
Akan tetapi hal ini juga dipengaruhi dari segi lahan, jika tersedia lahan memadai tentunya peluang untuk memperbanyak sumber pakan alami ini bisa kita lakukan.
Sebagai contoh bagi rekan-rekan yang memiliki lahan terbatas mungkin bisa membuat alternatif lain untuk membuat sumber protein hewani yang bisa terus berkembang.
Misalnya dengan membudidayakan cacing tubifex atau cacing tanah yang mana pembudidayaannya dapat dilakukan dari lahan sempit untuk kebutuhan budidaya perikanan dan unggas bebek .
Semoga dengan artikel singkat ini dapat memberi pencerahan untuk rekan yang hobi dan senang usaha budidaya ternak dimana membuat sumber pakan alami ini dapat membantu meringankan beban biaya dari usaha ternak.
Artikel mengalami editan tanggal 15-02-2013 berikutnya tanggal 3-06-2018 dan 21-Juli-2019, 24 mei 2021
Kuningan Februari 2013