Ikan predator dapat belajar dari lingkungan sekitarnya, salah satu trik yang menarik adalah menempatkan ikan-ikan bersama teman seaquarium yang terbiasa makan pelet, seperti ikan parrot, brycon atau ikan patin. Dengan adanya interaksi ini, ikan predator perlahan mulai terbiasa dengan makanan yang sebelumnya tidak kenali.
Jika tidak memungkinkan untuk menambahkan teman seaquarium pemakan pelet, prosesnya memang akan membutuhkan waktu lebih lama. Mbak Bunga merekomendasikan untuk memuasakan ikan predator selama 2 sampai 3 hari. Selanjutnya, mulailah memberikan pelet sedikit demi sedikit hingga ikan mulai mencoba dan akhirnya terbiasa. Kesabaran pemelihara menjadi kunci dalam metode ini karena pada adaptasi ikan predator terhadap pelet tidak dapat terjadi secara instan.
Pelet yang berkualitas dan bernutrisi tinggi menjadi faktor utama keberhasilan dalam metode ini. Pelet dengan kandungan protein, vitamin, dan mineral yang baik memberikan manfaat kesehatan jangka panjang bagi ikan predator. Pelet yang berkualitas juga memiliki aroma dan rasa yang lebih menarik sehingga lebih mudah diterima oleh ikan predator karena aromanya yang amis.
Sebagai seorang pemelihara ikan predator selama bertahun-tahun ada kepuasan tersendiri saat berhasil mengubah kebiasaan makan ikan predatornya. Pelet sebagai makanan memberikan kenyamanan dan kemudahan terutama dalam hal penyimpanan dan pemberian makanan. Selain itu, penggunaan pelet juga menjadi cara untuk meminimalkan risiko dari makanan hidup atau beku yang kadang bisa membawa penyakit.
Dengan tips dan trik dari Mbak Bunga, memelihara ikan predator menjadi lebih efisien dan terlihat seru saat ikan pemakan ikan hidup ini makan pelet. Bagi para pemelihara baru ikan kategori predator langkah-langkah ini bisa menjadi panduan untuk memastikan ikan predator tetap sehat sekaligus membangun kebiasaan makan yang lebih praktis.