Tampilkan postingan dengan label Cardinal tetra. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cardinal tetra. Tampilkan semua postingan

Senin, 15 April 2024

Cardinal tetra sungai Amazon



Sungai Amazon merupakan sungai terpanjang di dunia dan terkenal dengan hutan hujannya yang lebat dan airnya yang cokelat kehitaman. Sungai ini menyimpan kekayaan alam yang luar biasa, termasuk keanekaragaman ikan hias yang eksotis.

Sungai Amazon merupakan tempat bagi lebih dari ribuan keanekaragaman jenis ikan air tawar, Ikan-ikan ini hidup di berbagai habitat seperti air yang jernih hingga air yang agak keruh (black water). Seperti Sungai Rio Negro yang berair keruh mengandung tanin yang merupakan senyawa polifenol zat tersebut ditemukan di berbagai tanaman, termasuk ranting pohon dan daun.

Tangkapan alam Cardinal tetra anak sungai Amazon (Rio Negro)
Menurut artikel dari situs web panda.org ada 3000 jenis ikan yang berada di sungai Amazon, termasuk diantaranya ikan-ikan hias yang saat ini menghiasi aquarium para penghobi ikan hias dari seluruh dunia.

Keanekragaman ikan hias di sungai ini membuat perdagangan ikan asli dari anak sungai Amazon Rio Negro sejak tahun 1950an, bahkan bisa dikatakan industri ikan hias ini sudah  internasional dan salah satu ikan yang paling banyak diminati pasar adalah ikan cardinal tetra.

Ikan cardinal tetra tangkapan alam asli sungai Amazon ini menjadi ikon dan mendapat perhatian dunia, ikan tropis cantik ini diminati oleh penghobi ikan hias terutama di Amerika dan negara-negara Eropa bahkan di Indonesia. 

Dikutip dari situs web projectpiaba.org "sekitar 80% perdagangan perikanan rakyat di Rio Negro hanya terdiri dari spesies tunggal ini meskipun ratusan spesies lain terdapat di wilayah ini". Pada umumnya komunitas nelayan seperti di Desa Daracua negara bagian Amazonas di Brasil mencari ikan eksotis khususnya cardinal tetra sebagai perdagangan ikan aquarium.

Pencarian ikan cardinal tetra dialam liar ini sangat menantang yaitu para nelayan menggunakan perahu kayu dilengkapi alat tangkap jaring ringan berukuran besar untuk menyerok ikan dan menelusuri tiap perairan sungai untuk mendapatkan ribuan ekor yang kemudian akan dikumpulkan dan dijual. 

Ikan cardinal tetra tersebut diangkut melalui jalur kapal angkut boat yang menuju ke eksportir ikan hias di Brasil yang akan mendistribusikan kepada kebutuhan pasar akan ikan hias di seluruh dunia.

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan April 2024

Senin, 15 Mei 2023

Bibit Cardinal tetra berkualitas baik hasil budidaya di Depok


Ikan cardinal tetra ((Paracheirodon axelrodi) adalah ikan hias air tawar asal sungai Amazon yang sangat populer di kalangan pecinta ikan hias. Ikan ini memiliki kemiripan dengan neon tetra namun strip warna merah dan neon cerahnya lebih panjang.

Untuk mendapatkan ikan cardinal tetra yang sehat dan berkualitas, maka biasanya diperlukan bibit yang juga sehat dan berkualitas, admin blog dc mendapatkan bibit ikan cardinal tetra yang sehat membelinya dari hasil budidaya breeder di daerah Depok.

Bibit ikan cardinal tetra yang dibudidayakan di Depok ini sudah terbukti terjamin kualitasnya karena dibudidayakan dengan metode yang baik dan benar. Para peternak ikan cardinal tetra di Depok biasanya menggunakan kolam terpal atau akuarium sebagai tempat budidaya ikan.

Bagi rekan pembaca yang ingin membeli ikan cardinal tetra untuk hiasan aquarium bisa datang ke farm dan biasanya paket pembelian dalam jumlah kantongan plastik yang bersisi 200 ekor. Bibit ikan cardinal tetra yang sehat dan berkualitas dari hasil budidaya di daerah Bojongsari Depok dapat menjadi pilihan yang tepat untuk memulai koleksi ikan hiasnya.

Menurut info yang didapat bahwa para breeder cardinal tetra di daerah Depok sudah memiliki akses dengan eksportir ikan hias. 


Kuningan Mei 2023

Senin, 15 November 2021

Pengalaman Pelihara Cardinal Tetra ( terserang penyakit )


Memelihara ikan cardinal tetra bisa dikatakan gampang namun juga agak perlu perawatan  yang benar-benar intensif.

Ikan ini bisa hidup dan cepat beradaptasi di lingkungan barunya di cirikan dengan gerakan renang yang lincah dan nafsu makan yang normal dan sigap saat di beri pakan pelet udang bulir halus.


Pembelian bibit Cardinal

Admin membeli 400 ekor ikan Cardinal tetra di daerah Depok tepatnya di Pondok Petir. Ikan dikemas dalam 2 kantong plastik berisi oksigen masing-masing 200 ekoran, ikan sehat dalam perjalanan sekitar 5 jam dari Depok sampai ke Kuningan. 

Ikan-ikan ditempatkan dalam jaring apung pada malam hari yang sudah dipersiapkan untuk pembesaran rencananya akan dijadikan sebagai indukan kurang lebih pemeliharaan 2 bulan.

Beberapa hari ikan tampak sehat dan lahap memakan bulir fengli, dalam pemeliharaan tidak ada kendala seperti ikan sakit atau ikan yang mengalami mabuk.


Beli Cacing Sutra 

Pembelian cacing sutra dibeli pada pemeliharaan 4 hari agar bisa mempercepat pertumbuhan si ikan.

Ikan Cardinal tetra aktif memakan cacing sutra dan agresif secara berkoloni.

Kematian ikan beruntun

Perlu diketahui, selang waktu 3 hari setelah makan cacing sutra satu-persatu ikan mengalami mati mengambang di kolam jaring apung. 

Cardinal tetra mati terserang penyakit seperti jamur
Kematian Cardinal Tetra beruntun

Kejadian sakit pada ikan termasuk cepat dengan ciri kulit ikan mengelupas, sebelumnya ikan tampak baik dan sehat.

Hanya dalam waktu 1 minggu 400 ekor ikan dalam jaring apung mengalami hal yang sama, semuanya mengalami kematian secara beruntun perharinya.

Admin belum mengetahui salah satu penyebab ikan mengalami kematian secara beruntun tersebut, namun setelah menonton di Youtube ada sebuah jawaban bahwa salah satu penyebab kematian ikan hias tetra adalah diberi pakan cacing sutra yang tidak disterilkan sebelumnya, hal ini sangat berdampak sekali pada ikan tetra karena admin langsung memberikan cacing sutra tanpa disterilkan.

Tindakan menstetilkan cacing sutra tangkapan dari pengepul yang berasal dari alam admin tidak menggunakan obat dari bahan kimia, akan tetapi rencananya menggunakan teknik mencuci bersih dengan air bersih dan merendam dengan air campuran garam krosok dengan dosis yang secukupnya. Menurut info Garam krosok juga ampuh untuk menanggulangi (menumpas) bakteri dan bibit penyakit air tawar.

Dengan demikian pemberian pakan pada ikan dengan pakan hidup seperti cacing sutra perlu di sterilkan dulu agar terbebas dari bibit penyakit yang dapat menyerang pada pada budidaya ikan cardinal atau Neon tetra, tindakan ini akan sangat membantu sekali untuk menunjang keberhasilan dalam penangkaran ikan.


Pembelian ikan cardinal tetra

Farm Bang A'al Depok Pondok Petir




Kuningan November 2021


Blogger Kuningan

Blogger Kuningan