Penghangat dan pemanas air

Artikel kali ini adalah tentang menghangatkan air yang bisa dilakukan dengan cara tertentu seperti dengan memanfaatkan pancaran sinar matahari atau menggunakan listrik dan gas. 

Air hangat akan dibutuhkan orang-orang saat cuaca dingin namun cara ini membutuhkan energi yang bisa menghasilkan panas dan alat pendukungnya.

Tentunya terdapat bahan yang bisa menyimpan dan menyerap panas dengan cepat sehingga dibuat menjadi alat yang memudahkan untuk mendapatkan air bertema panas ini salah satunya adalah terdapat logam tembaga.

Berikut adalah beberapa pengalaman saat mendapatkan air yang serba hangat baik secara alami atau dengan bantuan alat.

Menghangatkan air secara alami

Foto diatas adalah saat admin mengukur suhu air pada kolam bioflok bahan terpaulin diamater 3 dengan ketinggian air 30 cm, kolam ini dapat menghangatkan air  dengan memanfaatkan sinar matahari dari pagi sampai sore dan menghasilkan suhu air yang cukup hangat yaitu mendekati 33 derajat celcius. Sampel air mengalir ini dilakukan pada jam 5 sore menggunakan pengukur suhu digital dan diambil dari dasar kolam bukan diambil dari bagian atas air. Pada umumnya air akan dikatakan hangat jika sudah mencapai suhu 33 derajat celcius.

Ada juga pengalaman yang didokumentasikan oleh youtuber yaitu dengan menggunakan pipa paralon tipis yang dibuat lonjoran berbaris sebagai pengumpul panas, pipa ditempatkan diatas untuk mendapatkan panas sinar matahari tanpa ada halangan lalu air dialirkan ke drum-drum plastik dan tandon. Air hangat yang dihasilkan bisa bertahan lama karena youtuber ini memodifikasi drum plastik dengan balutan-balutan yang bisa menyimpan panas dan menahan agar hawa panas tidak keluar secara berlebihan layaknya termos penyimpan air panas.

Menghangatkan air dengan cara alami ini tentu saja membutuhkan waktu dan tergantung seberapa terik sinar matahari dan ada media wadah yang bisa digunakan asalkan dapat menyerap panas matahari dan tentunya bermanfaat.

Menghangatkan air dengan bantuan alat

Selain mendapatkan energi panas secara alami saat ini sudah ada teknologi penghangat air menggunakan energi gas dan listrik berikut adalah penjelasannya berdasarkan pengalaman admin

Water heater gas

Water heater gas

Alat ini powerfull untuk menghangatkan dan memanaskan air dan bisa terus berjalan lama sesuai kebutuhan. Gas yang terbakar akan menyala dan membakar air dalam lilitan selang tembaga sehingga air cepat memanas dan dapat diukur berapa panas yang diinginkan.

Water heater listrik

Water heater listrik

Water heater memakai energi listrik ini sangat cepat untuk memanaskan air akan tetapi perlu waktu atau berkemampuan untuk 30 liter dan bisa dipakai berulang namun menunggu jeda beberapa waktu, tidak seperti memakai gas yang bisa standby setiap saat.

Solar water heater

Solar water heater adalah alat yang digunakan untuk memanaskan air dengan menggunakan energi matahari sebagai sumber panasnya. Alat ini bekerja dengan cara menyerap panas matahari menggunakan panel surya hasil panas yang diserap kemudian digunakan untuk memanaskan air yang berada di dalam tangki solar water heater. Menurut info alat ini masih memakai listrik dalam kondisi tertentu misal saat cuaca mendung secara terus menerus sehingga ada fungsi back up heater yang akan bekerja saat solar water heater tidak dapat menghasilkan air panas yang cukup. Back up heater ini berupa elemen pemanas listrik yang dipasang di dalam tangki.

Itulah beberapa cara memanaskan air yang admin bisa tulis dan masih adalagi beberapa mesin yang belum diulas, namun alat mesin heater listrik dan gas masih menjadi andalan saat ini.

Semoga artikelnya dapat membantu dan bermanfaat.

Update

Perbaikan artikel 5-02-2024

Water heater memakai energi listrik ini sangat cepat untuk memanaskan air akan tetapi perlu waktu atau berkemapuan untuk 150 liter

Kuningan November 2023