Kamis, 25 Juli 2024

Markas ikan predator di Condet

Artikel review video youtube kali ini adalah tentang review markas ikan-ikan predator yang berada di kawasan Condet, Jakarta timur yang di upload di cjhannel Youtube JAAM VLOG pada tanggal 24 Juli 2024 dengan judul KENA MENTAL‼️UPDATE HARGA DI SHOWROOM IKAN PREDATOR TERLENGKAP - SURGANYA PEMGHOBI IKAN PREDATOR NIH.


Bang Ari selaku pemilik galeri ikan Showroom Predator terlihat sangat antusias dengan kehadiran Koh Anthony sambil memperlihatkan puluhan aquarium di rak bertingkat di galerinya yang berisi puluhan ragam jenis ikan predator dan ikan tankmatenya.

Vlog video kali ini selain memperkenalkan nama-nama ikan predator Bang Ari juga akan memberikan nilai harga dari ikan-ikan predator, jadi para penonton akan mengetahui update harga dari ikan-ikan di galeri.

Ikan predator impor bukan dari perairan asli di Indonesia yang pertama di spill harganya adalah P Bass Mono dengan size ukuran 22 cm dihargai Rp. 185 ribu perekor. Ikan P Bass mono ini memiliki good marking seperti garis-garis vertikalnya yang sudah jelas. 

Ikan lainnya adalah dari jenis Mahseer short body yang berwarna keperakan, dan ada satu ekor yang terlihat unik yang disebut dengan "CEPOT". Ikan Mahseer yang sudah berpunuk dengan random size yang berbeda-beda ini memiliki harga dari Rp. 600 sampai Rp. 700 ribu perekornya. Menurut Koh Anthony Ikan-ikan ini dapat menjadi tankmate ikan predator lainnya dan memang sudah terbukti dari para penghobies dalam pemeliharaannya.

Ikan Temensis sejenis siklid dan ada kemiripan dari P Bass juga terdapat di showroom ini dengan rata-rata ukuran 18 sampai 20 cm dihargai Rp. 350 ribu perekor, dan ikan RTC short body atau lele ekor merah dengan size ukuraaan 20 cm Rp 1,35 juta perekor.

Ikan moonlight catfish, ikan dengan ekor cagak  ini terkenal cukup agresif yaitu sering nabrak pada sisi aquarium, ikan ini dihargai Rp. 3,5 juta perekor. Dalam rak bertingkat yang sama Bang Ari juga mengoleksi ikan kaviat ukuran besar dengan ekor kumpay slayer, ikan tankmate dan pemaakan kutu ini dihargai Rp. 50 ribu perekor. Ikan kaviat ini tentunya sangat menarik perhatian karena memiliki ukuran yang jumbo sekitar 18 cm, dan admin sendiri sangat merekomendasikan ikan ini karena selain terjangkau, ikan ini termasuk jarang sekali ditemukan.

Ikan lainnya adalah red atabapo yang berwarna kemerahan, ikan ini memiliki size ukuran 25 sampai 30 cm yang dihargai 1.8 juta perekornya. Ikan jenis pike siklid Atabapo Merah ini merupakan salah satu jenis Crenicichla yang lumayan agresif. Ketik ikan tombak ini berukuran lebih kecil sekitar 4 hingga 5 inci, tubuhnya berwarna kuning muda, dan saat dewasa warnanya berubah menjadi merah terang dengan satu titik hitam di ekornya seperti yang terlihat dalam vlog video.

Selanjutnya diperlihatkan ikan jenis toman kemerahan ukuran beragam dari 28 sampai dengan 30 cm, namun tidak disebutkan jenisnya hanya disebut toman cantik. Ikan toman-toman ini dihargai Rp. 700 ribu perekor. Menurut Koh Anthony yang sebelumnya pernah memelihar ikan toman jenis ini yang ukurannya lebih kecil sekitar 13 cm dihargai 1,5 juta perekor yang mana ikan toman tersebut diberikan teman sesama penghobies.

Ikan yang menurut admin spesial yang diperlihatkan adalah ikan endemik asal perairan Indonesia yaitu sekumpulan ikan botia yang sudah berukuran jumbo size 20 sampai 22 cm, ikan-ikan yang berprilaku unik ini seperti pura-pura "pingsan" atau "bobo" ini dihargai Rp. 300 ribu perekornya. Menurut Koh Anthony bahwa untuk memelihara ikan botia di rumah sebaiknya memelihara dari size ukuran seperti ini, yang mana kini ikan botia ini sekarang sangat dilindungi keberadaannya dan sudah tidak diperbolehlan untuk menangkap ikan botia yang besar atau induk di habitat aslinya.

Ikan eksotis lainnya adalah ikan pangasius albino atau kembarannya ikan patin seperti yang dituturkan Bang Ari, ikan bermata merah ini dengan ukuraan 25 cm dihargai Rp. 650 ribu perekor. Masih dalam aquarium yang sama Koh Anthony juga melihat ikan siklid asal perairan Afrika barat ninety nine yang menjadi tankmate ikan pangasius albino menurutnya ikan tersebut sangat bagus markingnya.

Ikan yang diperlihatkan lagi adalah ikan jenis parrot yang merupkan ikan hibrida yang sangat disukai oleh penghobies di era tahun 2000-an awal, terlihat dalam vlog video ikan parrot berwarna agak kuning ini rata-rata berukuran besar dan sudah mencapai 18 cm. Harga ikan parrot ini mencapai Rp. 250 ribu perekornya.

Ikan lain yang termasuk jarang ditemukan di toko-toko ikan hias adalah ikan wide bar, yang menurut Koh Anthony ikan ini termasuk sudah besar. Ikan asal sungai amazon ini dengan ukuran 18 cm Bang Ari biasa menjualnya sekitar Rp. 650 ribu perekor.

Ikan yang berada di baris rak akhir dan hanya dipelihara satu ekor adalah ikan siklid mammon dari jenis mamon tiger, karena terlihat ada corak hitam pada tubuhnya yang didominasi warna merah pekatnya. Menurut info yang admin dapat bahwa ikan dengan julukan kingkong ini merupakan ikan hibrid dan ada kemiripan dengan ikan louhan. Ikan cantik yang dipelihara soliter ini dihargai Rp. 900 ribu perekornya.

Ikan lainnya yang berada di rak lain juga terdapat ikan-ikan arwana seperti ikan arwana red silver dihargai Rp. 100 ribu perekornya. Ikan golden red ukuran 20 cm dihargai Rp. 800 ribu perekor, sementara ikan arwana superred ukuran akan dilepas Rp. 9 juta perekor dilengkapi chip dan sertifikat. Masih di rak yang sama ada arwana banjar metallik yang memiliki sirip cantik dan presisi dihargai Rp. 700 ribu perekor. Ikan arwana jardini yang ekornya sudah membatik juga dihargai cukup terjangkau yaitu di kisaran Rp. 300 ribu perekor. Pada rak lain juga terdapat ikan arwana single tank yang dihargai Rp. 3 juta perekornya, namun tidak diinfokan jenis dari ikan arwana tersebut, yang jelas ikan sudah berukuran besar.

Ikan yang diperlihatkan lagi adalah ikan gurame sabah yang masih berukuran kecil, ikan yang identik berekor merah saat dewasa asal perairan tawar Indonesia dan Malaysia berukuran 12 cm ini dihargai Rp. 250 ribu perekor.

Ikan lainnya adalah ikan belida albino dengan ukuran 18 sampai 20 cm dihargai Rp. 200 ribu perekor, sementara ikan belida bangkok dihargai lebih murah yaitu Rp. 100 ribu perekor.

Pada aquarium lain berisi ikan-ikan siklid ekor slayer yang tidak disebutkan jenis dan berwarna kemerahan ini dihargai Rp. 200 ribu perekor dan ikan yang tidak slayer atau biasa dihargai Rp. 85 ribu perekor.

Ikan lainnya adalah merupakan ikan purba yaitu ikan granul rosus ukuran 20 sampai 25 cm dihargai Rp. 750 ribu perekor. Menurut info ikan ini sangat berperan untuk mengacak substrat pada aquarium atau kolam dan berdampak mengurangi 'bom amonia". Ikan lainnya adalah yang masih satu tankmate yaitu ikan silver dollar uuran sudah termasuk besar, ikan ini dihargai Rp. 50 ribu perekor.

Ikan lain yang masih dalam jenis redtail payara atau sebutan ikan vampir ini sudah berukuran 14 sampai 15 cm dihargai cukup tinggi yaitu dikisaran harga Rp. 2,5 juta perekor. Perlu diketahui juga bahwa ikan jenis payara memiliki harga yang terbilang tinggi dipasaran dan belum diketahui pasti mengapa bisa memiliki harga yang begitu tinggi di kalangan penghobies.

Ikan lainnya adalah ikan Julieni yang merupakan ikan yang bisa tumbuh besar. Ikan asal perairan di Asia Tenggara bisa tumbuh lebih dari 1 meter dengan bobot puluhan kilogram, ikan ini dihargai Rp. 180 ribu perekor dari ukuran 14 cm.

Ikan lainnya adalah ikan piranha ukuran kecil yang masih berwarna keperakan, ikan-ikan yang senang bergerombol ini belum bisa dijual karena masih proses pembesaran.

Ikan lainnya adalah ikan kaviat sb king grade a dengan memiliki ciri khas ikan dengan punuk yang tinggi. Ikan ini dihargai Rp. 250 ribu dengan ukuran 10 sampai 12 cm. Masih di aquarium yang sama juga terdapat jenis lain yaitu giant barb ikan yang bisa berpotensi menjadi besar atau monster fish , harga yang ditawarkan adalah 1,5 juta perekor di ukuran 30 cm.

pada aquarium megatank terdapat 3 ekor ikan yang saat ini sedang ramai adalah seperti Redfeifeng diukuran 28 cm dihargai Rp. 900 ribu perekor, lalu ada ikan piraiba ukuran 45 cm dihargai 2,5 juta perekor, dan ikan berwarna coklat chf chinese high fin yang mana ikan ini bisa berukuran besar, dan untuk ukuran 30 cm dihargai 1,2 juta perekor.

Ikan lain yang terbilang unik adalah ikan aligator snow white yang sudah berukuran 70 cm full warna putih dihargai Rp. 7 juta perekornya dan ikan toman yang sudah berukuran jumbo sekitar 70 sampai 80 cm yang berdampingan dengan ikan palmas dihargai Rp. 900 ribu perekor.

Pada aquarium megatank selanjutnya juga ada ikan-ikan kaviat biasa yang dihargai Rp. 35 ribu perekor, ikan-ikan ini terbiasa menjadi pembersih dalam aquarium bersama ikan predator berukuran jumbo.

Pada wadah fiber berukuran besar di tempat ini ada juga ikan bergelar super besar seperti arapaima yang di campur dengan ikan aligator platinum. Sebagai info ikan arapaima ini dihargai Rp. 8 juta perekor, namun tidak disebutkan ukuran dari ikan tersebut. Wadah fiber berikutnya juga ada beberapa indukan aligator snow white yang belum dilepas karena akan dijadikan indukan.

Masuk ke ruangan lain terdapat ikan display yang berisi ikan arwana silver albino dan ikan-ikan catfish dan ikan aligator kelainan genetik (unik) seperti pada bagian mata terdapat warna merah dan hitam. Diruangan ini ada sebagian ikan yang jarang ada dipasaran seperti yellow fengfeng dan harganya terbilang tinggi dan sebagian ikan seperti P Bass orinoco yang akan di coba di breed.

Sebagai info tambahan berdasarkan vlog video disesi tanya jawab mengenai kebersihan dan kualitas air aquarium-aquariumnya. Salah satu rahasia untuk menjernihkan air-air untuk galeri ikan predatornya Bang Ari selalu menggunakan produk bagus dan sudah direkomendasikan oleh penghobies yaitu menggunakan merek BIOZYM. Dan menurut Koh Anthony merek BIOZYM ini menghantui kita dimana-mana, yang bisa diartikan produk ini sangat membantu para penghobies ikan untuk kesehatan ikan-ikannya di aquarium.

Semoga infonya bermanfaat.



Jakarta Juli 2024

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan akan di moderasi dulu

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan