Dunia ikan hias terus berkembang, dipengaruhi oleh minat masing-masing penghobies perubahan pasar serta pengaruh dari media sosial. Menurut info dari situs Trobosaqua.com memasuki tahun 2025, industri ikan hias mengalami perubahan trend yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Jika di tahun 2024 ikan predator lebih banyak diminati, kini para penghobies tertarik pada ikan hias berukuran kecil yang memiliki warna cerah dan corak menarik yang mana lebih mudah dalam perawatannya.
Di awal tahun 2025, ikan hias berukuran kecil semakin mendominasi tren dan menjadi favorit di kalangan pecinta ikan hias. Beberapa jenis ikan yang kini naik daun dan semakin banyak dicari seperti danio, denisoni, glofish, guppy, molly, neon tetra, pontius. Faktor utama yang membuat ikan-ikan ini semakin populer adalah ukurannya yang kecil, warna cerah yang mencolok, serta karakteristik yang menarik untuk dipelihara dalam aquarium maupun kolam mini.
Selain harga yang semakin terjangkau, media sosial berperan penting dalam peningkatan minat terhadap ikan hias kecil. Trend mini pond molly, yang viral setelah diposting oleh salah satu akun media sosial, menarik perhatian banyak orang untuk mencoba membudidayakan ikan molly di kolam mininya. Fenomena ini menunjukkan bagaimana media sosial dapat memengaruhi tren dalam dunia ikan hias dengan memperkenalkan konsep baru yang lebih mudah diterapkan.
Meskipun trend utama tahun 2025 lebih cenderung ke ikan hias kecil, ikan predator juga tetap memiliki peminat setia di kalangan penghobies yang menggemari tantangan dalam memelihara ikan berukuran besar ini. Ikan predator yang paling banyak dicari tetap terdiri dari beberapa jenis populer seperti arwana, channa, luohan, peacock bass. Masing-masing ikan predator ini memiliki daya tarik tersendiri dari segi warna, ukuran serta karakter agresif yang membuatnya tampak lebih menarik dalam aquarium besar.
Jenis peacock bass tetap menjadi favorit dengan beberapa varian dan harga ikan ini bervariasi tergantung ukuran dan jenisnya. Sementara itu, arwana juga masih memiliki permintaan tinggi, terutama untuk ukuran berkisar antara 10 cm hingga 25 cm dari berbagai varian arwana seperti golden red, green pino, irian jardini, silver red, silver red brazil dan super red tetap menjadi incaran kolektor ikan hias, dengan harga berkisar antara ratusan ribu sampai jutaan rupiah perekor.
Keindahan tubuhnya yang besar dan pola warna yang khas serta sifat agresif yang mencerminkan dominasi dalam aquarium membuat ikan predator tetap digemari oleh para penghobies yang mencari tantangan lebih dalam hal perawatan. Beberapa penghobies bahkan berpendapat bahwa ikan predator memiliki nilai estetika yang lebih tinggi dibandingkan ikan kecil, sehingga rata-rata penghobies tetap mempertahankan koleksi ikan predator meskipun trend saat ini lebih cenderung ke ikan hias kecil.
Berdasarkan trend ini bahwa dunia ikan hias selalu berkembang dan berubah sesuai dengan faktor pasar dan minat penghobies serta pengaruh dari media sosial di internet. Trend yang muncul saat ini belum tentu akan bertahan lama, karena perubahan gaya hidup dan trend visual yang berkembang dapat mengubah minat penghobies dalam beberapa waktu.
Beberapa faktor yang dapat menentukan masa depan trend ikan hias meliputi perkembangan teknologi aquarium serta kreativitas dalam membuat konsep baru untuk memelihara ikan hias. Jika konsep seperti mini pond molly terus berkembang dan menginspirasi penghobies untuk mencoba jenis ikan kecil lain, trend ikan hias kecil kemungkinan besar akan terus berlanjut. Namun, jika ada inovasi baru yang mampu membuat ikan predator lebih menarik dan mudah dipelihara, peluang bagi trend ikan predator untuk kembali meningkat tetap ada.
Bagi para penghobies ikan hias dengan memahami pola perubahan trend dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam menentukan jenis ikan yang akan dipelihara. Dunia ikan hias tetap menjadi bidang yang menarik untuk diikuti karena selalu ada perubahan dan inovasi yang membuatnya semakin dinamis.
Sumber informasi : Trobosaqua.com
Semoga infonya bermanfaat.
Kuningan Mei 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan akan di moderasi dulu