Sabtu, 24 Mei 2025

Pilihan Aquarium untuk Ikan Discus: Lebih Baik Polosan atau Menggunakan Pasir sebagai Substrat?

Review video youtube kali ini adalah tentang membandingkan dua jenis aquarium yang umum digunakan untuk memelihara ikan discus, yaitu aquarium polos dan aquarium dengan substrat pasir yang diupload oleh channel Vandy Ahmad pada tanggal 23 Juni 2022 dengan judul "AQUARIUM UNTUK IKAN DISCUS LEBIH BAIK POLOSAN ATAU PAKAI PASIR SUBSTRATE ? INI PENJELASANNYA..". Video ini membahas kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis akuarium dari segi kemudahan perawatan, kualitas air, keamanan ikan, dan estetika. Video ini memberikan panduan bagi para penghobies ikan discus untuk memilih jenis aquarium yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tingkat pengalamannya. 



Memilih jenis aquarium yang tepat untuk ikan discus merupakan langkah penting dalam memastikan kesehatan dan kenyamanan ikan peliharaan. Dalam vlog videonya ada dua pilihan untuk dipertimbangkan oleh penghobies ikan discus apakah memakai aquarium polos atau aquarium dengan substrat pasir untuk pemeliharaan discus. Setiap pilihan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada tingkat pengalaman dan preferensi pemiliknya yang dijelaskan admin channel berdasarkan pengalamannya. 

Aquarium polos adalah aquarium yang tidak memiliki substrat atau dekorasi di bagian dasarnya. Jenis aquarium ini hanya berisi ikan dan sistem filtrasi yang berfungsi untuk menjaga kebersihan air. Salah satu keuntungan dari aquarium polos adalah kemudahan dalam menjaga kualitas air. Tanpa substrat, kotoran ikan dan sisa makanan tidak akan terjebak di dasar, sehingga lebih mudah tersedot oleh filter atau dengan cara menyipon. 

Hal ini membantu menjaga kadar amonia tetap rendah, yang sangat penting bagi ikan discus yang sensitif terhadap perubahan kualitas air. Pada aquarium polos juga lebih aman bagi ikan karena tidak ada dekorasi seperti kayu atau batu yang berpotensi menyebabkan cedera. Banyak penghobies discus memilih aquarium polos karena lebih mudah dibersihkan dan lebih efisien dalam perawatan sehari-hari.

Meskipun lebih praktis dan mudah dirawat, aquarium polos memiliki kekurangan dalam hal estetika karena tidak memiliki dekorasi atau substrat, tampilannya mungkin terlihat monoton dan kurang menarik bagi sebagian orang. Aquarium polos juga kurang ramah bagi penghobies aquascaping yang ingin mendekorasi aquarium dengan tanaman air atau elemen lain yang menyerupai habitat alami ikan. Meskipun begitu, bagi pemilik yang lebih mengutamakan fungsi daripada keindahan visual aquarium polos tetap menjadi pilihan terutama bagi pemula yang masih belajar cara merawat ikan discus dengan optimal.

Sementara aquarium dengan substrat pasir memberikan tampilan yang lebih estetis dan tampak alami. Dengan adanya pasir sebagai lapisan dasar pemilik dapat menambahkan elemen dekoratif seperti tanaman air, kayu apung dan batu untuk membuat lingkungan yang lebih indah. Aquarium dengan substrat pasir juga memberikan ruang bagi kreativitas dalam aquascaping, sehingga lebih menyenangkan bagi penghobies yang ingin mendesain aquarium sesuai dengan seleranya. 

Meskipun memiliki tampilan yang lebih menarik, aquarium dengan substrat pasir memerlukan perawatan tambahan agar tetap bersih dan sehat. Kotoran ikan dan sisa makanan dapat menumpuk di antara partikel pasir, sehingga perlu dibersihkan secara berkala dengan teknik penyedotan. 

Jika tidak dirawat dengan baik, kadar amonia dalam aquarium bisa meningkat, yang berpotensi membahayakan ikan discus. Selain itu, adanya dekorasi dalam aquarium juga meningkatkan risiko cedera pada ikan discus, terutama jika ikan discus berenang dengan cepat atau tiba-tiba kaget. Oleh karena itu, pemilik yang memilih aquarium dengan substrat pasir perlu lebih berhati-hati dalam memilih jenis dekorasi dan memastikan sistem filtrasi dalam aquarium sudah mumpuni untuk mengelola kadar amonia dengan baik.

Dengan demikian antara aquarium polos dan aquarium dengan substrat pasir bergantung pada preferensi pribadi dan tingkat pengalaman dalam merawat ikan discus. Jika masih pemula aquarium polos lebih disarankan karena lebih mudah dalam perawatan dan menjaga kualitas air tetap stabil. Namun, jika sudah berpengalaman dan ingin membuat tampilan aquarium yang lebih menarik, aquarium dengan substrat pasir bisa menjadi pilihan dengan catatan bahwa siap untuk melakukan perawatan ekstra pada lingkungan aquarium. 

Semoga infonya bermanfaat. 




Kuningan Mei 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan akan di moderasi dulu

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan