Senin, 05 Mei 2025

Review Roa discus Cirebon

Artikel review video youtube kali ini adalah tentang melihat lebih dekat proses pembibitan ikan discus di Roa Discus Cirebon yang diupload oleh channel youtube Indo Animal Kingdom pada tanggal 22 Januari 2022 yang berjudul "Intip ruang Breed Roa Discus Cirebon". Video ini menampilkan berbagai jenis ikan discus berkualitas baik yang dimiliki oleh sosok tokoh perdiscusan Bapak Gunadi atau sering dipanggil "mbah discus" oleh para penghobies karena ia salah satu breeder senior serta pelopor ragam ikan discus di Indonesia. 


Bagi para penghobies ikan discus, nama Roa Discus yang berlokasi di Cirebon ini tentu sudah tidak asing lagi. Video ini mengajak untuk melihat langsung ke tempat breeding ikan discus, yaitu ruang pembibitan tempat dimana berbagai jenis ikan discus cantik ini dibesarkan. Dalam vlog video akan terlihat bagaimana ikan-ikan discus, mulai dari yang masih bayi sebesar kuaci hingga yang sudah siap menghiasi aquarium mendapatkan perawatan terbaik.

Saat memasuki ruang pembibitan diperlihatkan dengan beragam jenis ikan discus mulai dari snow leopard, snake skin hingga red nose dengan coram-corak uniknya semuanya ada di sini. Keberagaman ini menunjukkan komitmen Roa Discus untuk menyediakan pilihan terbaik bagi para penghobies discus di sekitaran Cirebon atau Kuningan.

Perhatian utama tentu saja tertuju pada para bayi ikan discus, pada umur sekitar tiga minggu, ukurannya masih sangat kecil, hanya sebesar kuaci dengan perawatan yang intensif. Menariknya, beberapa indukan ikan discus tidak dipisahkan dari anak-anaknya. Menurut Bapak Gunadi Indukan-indukan ini memiliki naluri keibuan yang kuat dan tidak akan memakan anak-anaknya. Lendir yang dihasilkan oleh tubuh indukan menjadi makanan pertama bagi para bayi discus, dan menurutnya ikan discus merupakan jenis ikan yang unik di dunia karena merawat anakannya dengan cara istilah nyusu pada induknya

Dalam vlog video proses penetasan telur ikan discus juga menjadi perhatian yaitu telur yang berwarna putih menandakan bahwa telur tidak akan menetas, sedangkan telur lainnya  memiliki potensi untuk menjadi ikan discus yang cantik yang akan terus dibesarkan. Telur-telur yang telah dibuahi dengan baik oleh induknya diletakkan di media penetasan khusus dan ada yang diberi ram kawat dalam aquarium. Dalam waktu 52 hingga 56 jam telur-telur tersebut akan menetas menghasilkan ikan-ikan discus muda yang siap untuk tumbuh dan berkembang. 

Untuk pertumbuhan dan kesehatan ikan-ikan discus, Roa Discus sangat memperhatikan kualitas pakan. Untuk kepraktisan, pelet Hikari menjadi pilihannya. Namun, kandungan pemicu warna dalam pakan juga menjadi perhatian yaitu untuk ikan discus berwarna merah, pakan yang mengandung pemicu warna merah sebaiknya dihindari. Sementara untuk ikan discus berwarna biru dan kuning, pakan berupa cacing darah menjadi pilihan yang bagus.

Di balik kesuksesan Roa Discus di daerah Cirebon ini terdapat seorang pengelola yang sangat berpengalaman dalam dunia ikan discus, yaitu selama 33 tahun, Pak Gunadi telah mendalami dan menggeluti ikan yang dijuluki sebagai "raja aquarium" ini, ia tidak bekerja sendiri. Berdasarkan vlog yang telah dipublikasikan, ia mendapatkan bantuan dari putra pertamanya dalam mengelola usaha ini, menjadikannya sebagai team yang solid dan berkomitmen dalam merawat serta membudidayakan ikan discus.

Semoga infonya bermanfaat. 



Kuningan Mei 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan akan di moderasi dulu

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan