Tampilkan postingan dengan label Ekspor. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ekspor. Tampilkan semua postingan

Senin, 16 Desember 2024

Risca Maulia pembudidaya black ghost dan discus

Risca Maulia adalah seorang pembudidaya ikan hias jenis black ghost dan discus, sekaligus pemilik usaha Discus Ryby. Usaha budidayanya terletak di kawasan Jatibening Baru, Kota Bekasi, Jawa Barat. Keberhasilan Risca dalam dunia perikanan hias ini tidak lepas dari dukungan keluarga dan kecintaannya terhadap ikan. Seperti yang ditampilkan dalam vlog video wawancara dari channel Lentera Tiga yang diupload di youtube 14 Desember 2024.

Sebelum Risca terjun ke dunia perikanan, ayahnya telah lebih dulu menjalankan bisnis pembesaran ikan hias black ghost dan Discus sejak tahun 1997, yang mana pada tahun 2009 mulai fokus pada budidaya kedua jenis ikan hias yang populer ini di Indonesia. Risca yang kini berusia 27 tahun mulai menaruh perhatian pada ikan hias pada tahun 2016 yang pada saat itu, stok ikan discus di rumahnya terbilang melimpah sehingga orang tuanya bingung bagaimana mengelolanya.

Sebagai mahasiswi jurusan informasi yang lulus pada tahun 2019, Risca melihat peluang untuk memasarkan ikan-ikan tersebut melalui media sosial dan mulai mencoba menjual ikan discus di Facebook dan Instagram. Ternyata, upayanya dengan memasarkan secara online ini berhasil dengan baik, dan ada pesanan yang masuk dari berbagai tempat. Saat itu, Risca masih  kuliah semester awal di Universitas Gunadarma dan mulai mengenal lebih dalam tentang ikan discus.

Kata "Discus" diambil dari jenis ikan yang dibudidayakan, sementara "Ryby" berasal dari bahasa Slovakia yang berarti ikan menggunakan translate online. Risca mulai terpikir untuk membuat brand usaha yang diberi nama Discus Ryby. Berdasarkan informasi dari channel youtube Lentera Tiga, ikan Discus sangat digandrungi oleh orang-orang Asia karena keunikannya, sementara ikan black ghost lebih diarahkan untuk pasar ekspor menurut Risca.

Ikan black ghost dipilih karena termasuk laris dalam penjualannya. Ikan ini bisa dijual dalam berbagai ukuran mulai dari larva untuk pasar lokal hingga ukuran lebih besar untuk ekspor. Sementara itu, ikan Discus biasanya dijual dalam ukuran sekitar 1 inci kepada pedagang ikan hias. Bisa dikatakan Risca berhasil membudidayakan ikan hiad ini untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal dan internasional.

Saat ini, Discus Ryby cukup dikenal sebagai salah satu farm ikan hias mumpuni di Bekasi, Jawa Barat terlihat dari pengelolaan budidaya ikan hias menggunakan aquarium-aquarium dalam jumlah banyak lengkap dengan water treatmennya. menurut admin pribadi kesuksesan ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga membuktikan bahwa dengan semangat dan konsisten terhadap bidang yang ditekuni hal-hal besar bisa dicapai.

Untuk mengetahui lebih lengkap tentang perjalanan dan kisah keberhasilan Risca Maulia dalam membudidayakan ikan hias, serta melihat langsung cara breeding dan peluang dari ikan-ikan discus dan black ghost yang dibudidayakan, bisa mengunjungi channel youtube Lentera Tiga, vlog videonya dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi siapa yang tertarik dalam dunia perikanan hias.

Semoga infonya bermanfaat.


Kuningan Desember 2024

Minggu, 10 Desember 2023

Info Ikan hias ekspor dominan Indonesia

Neon tetra
Neon Tetra


Ikan hias hasil peternakan di Indonesia sangat berkualitas dan diminati oleh pasar luar negeri seperti Dubai, Jepang, Singapore dan beberapa negara lainnya. 

Ikan hias yang di ekspor sudah lulus uji kesehatan dan beberapa merupakan ikan yang berasal dari perairan tawar negara lain atau introduksi yang didatangkan ke Indonesia untuk dikembangbiakan oleh para breeder berpengalaman.

Menurut info bahwa Indonesia merupakan peringkat besar di dunia untuk ekspor ikan hias yang terdiri dari 1.276 jenis dan pemerintah mengharapkan pangsa pasar ekspor ikan hias Indonesia secara global tumbuh sebesar 10 persen pertahun.

Berikut adalah data ekspor 10 jenis ikan hias dominan yang diekspor dari Kementerian Kelautan dan Perikanan  bulan Juli tahun 2022 yang sangat diminati diluar negeri :

1. Neon tetra.

2. Udang hias.

3. Siput.

4. Corydoras.

5. Rasbora.

6. Platy.

7. Chiclid.

8. Barbus.

9. Garra Rufa

10. Rainbow fish.


Dari tiap jenis ikan hias diatas lebih dominan oleh ikan neon tetra, ikan mungil asal Sungai Amazon ini memang sangat diminati baik dalam dan luar negeri.

Semoga infonya bermanfaat dan membantu.



Kuningan Desember 2023

Rabu, 05 Februari 2020

Kisah Sukses Nicholas Kurniawan Ekspor Ikan Hias

Screenshot Channel Venus Aquatics youtube


Nicholas Kurniawan adalah seorang yang berhasil mengekspor ragam ikan hias berpeluang ekspor, ia memulai berbisnis ikan hias sejak tahun 2010. Saat ini bisnis ikan hiasnya sudah semakin berkibar karena hampir seluruh daratan di dunia telah memesan ikan hias populer di Venus Aquatic.

Pasar Luar negeri yang sudah di tembus oleh Nicholas adalah China, Jepang, Korea, Taiwan bahkan Amerika dan Benua Eropa. Menurutnya salah satu pengimpor ikan hias terbesar adalah Negara China yang mana alasannya adalah bahwa ikan itu dipercaya mendatangkan rezeki.

Awal mula berbisnis ikan hias adalah bermula dari situs Kaskus yang mana pada waktu itu ia mendapatkan ikan Garra rufa pemberian dari teman ibunya, namun ia tidak dapat berlama-lama memelihara ikan tersebut yang kemudian dipasarkan melalui pasar online Kaskus, setelah posting 2 jam ada yang menghubungi bahwa ada pembeli yang akan membeli ikan Terapi tersebut sebanyak 200 ekor. Dari sinilah insting bisnis Nicholas terwujud yaitu dari penjualan ikan yang dijual di situs Kaskus dan menjalin kemitraan dengan supplier.

Jatuh bangun Nicholas berbisnis ikan hias sudah dialami beberapa kali seperti tertipu partner dan kesalahan kalkulasi pengiriman ke luar negeri yaitu ketidaktahuannya perbedaan suhu disana yang kemudian hampir semua ikan banyak yang mati karena suhu air sangat dingin dan tidak cocok dengan habitat ikan.

Salah satu ikan unggulan Venus Aquatic adalah Tiger Fish atau juga dikenal dengan DATz, ikan ini asli dari perairan Indonesia yang tersebar di Kalimantan dan Sumatra. Ikan ini memiliki corak warna seperti Harimau dan harganya tinggi sekali dipasaran ikan hias baik di Indonesia dan Luar negeri.

Terima kasih kepada team Channel Youtube Good Afternoon Net yang sudah meliput Venus Aquatic.

Senin, 03 Februari 2020

Belajar Ekspor ikan hias di Channel Siji Aquatics

Siji Aquatics adalah Channel youtube yang membahas tentang ikan hias juga sudah berpengalaman dalam ekspor ikan hias asal Indonesia.

Farm berkembang sukses dan menjadi penggerak untuk memproduksi ikan hias skala internasional seperti Amerika dan Eropa.

Untuk menjaga kualitasnya Siji Aquatic memiliki 2 karantina yaitu di Bekasi dan Solo sebagai syarat kesehatan ikan hias untuk memenuhi standar ekspor.

Jenis ikan hias utama adalah Blackghost, Datnoits, Discus Guppy, Ikan Cupang, ragam ikan siklid dan puluhan varietas yang siap dipesan oleh pelanggan.

Menurut Danny Saputra pemilik Siji Aqutics bahwa orang-orang luar negeri seperti Eropa sangat menyukai ikan-ikan hias asal Indonesia yang menurut asalnya dari Borneo, Papua dan Sumatra.

Danny juga mengatakan dalam video Youtubenya bahwa Ikan Botia asal Indonesia juga merupakan primadona ekspor dan jumlahnya sangat fantastis bisa hingga jutaan ekor pertahunnya, wah sangat fantastis :D.

Selain mengelola farmnya Danny juga membuat Channel Youtube tentang ragam ikan hias potensial di Indonesia.

Bagi rekan-rekan yang ingin melihat proses pengiriman ikan hias untuk ekspor Channel Siji Aquatics merupakan rekomendasi dari blog dc, karena di sini kita bisa melihat tata cara pengemasannya yang sesuai.

Semoga artikelnya dapat bermanfaat,


4 Februari 2020
revisi ikan botia bukan asal Sulawesi tapi dari kalimantan dan Sumatera



Kuningan Februari 2020

Rabu, 29 Januari 2020

Ikan hias cantik yang laris di pasaran


neon tetra blog deni cage
Ikan hias laris dipasaran

Artikel berikut adalah beberapa ikan hias berukuran kecil namun keindahan warnanya akan membuat siapa saja terpesona apalagi jika aquarium pemeliharaannya bersih dan sebening air.

Ikan cupang
kombinasi warna pada sirip ikan cupang mampu menghipnotis pecinta ikan hias untuk memeliharanya, karena ikan ini memiliki warna-warna kombinasi diantaranya merah orange, biru, hitam dan masih banyak warna lainnya selain keindahan warnanya ikan cupang juga mudah dipelihara beradaptasi dengan jangka umur yang panjang pada kondisi tertentu ikan cupang mampu hidup sekitar 3 tahun. Banyak youtuber ternama di Indonesia yang mengulas tentang ikan cupang, karena peminatnya semakin banyak.

Ikan ekor pedang
Ikan ekor pedang memiliki keunikan pada ekornya yang berbentuk pedang selain itu ikan ini termasuk ikan yang tangguh tahan dari segala penyakit dan sangat mudah dipelihara. Ikan ini juga sebagai salah satu ikan hias yang kuat dan tidak rewel dan indah saat di aquarium.

Ikan Goby bumblebee
Ikan berukuran kecil ini memiliki warna yang pekat kuning dan hitam agak keungunan merupakan ikan karnivora atau predator hewan-hewan kecil di habitatnya. Menjadi tantangan bagi siapa saja yang memeliharanya terutama dalam hal memberi pakan, karena Goby tidak suka pelet atau makanan yang sudah di awetkan dan lebih cenderung hewan kecil hidup. Para hobiis ikan harus mempersiapkan pakan hidup seperti cacing sutra, ikan kecil yang tubuhnya lebih kecil dari goby dan daphnia.

Ikan Gupy
Dengan bentuk ekornya yang mempesona ikan gupy merupakan ikan hias air tawar paling populer di dunia dan banyak sekali penggemarnya, hampir setiap toko ikan hias selalu memajang ikan yang dijuluki seribu luput ini.

Ikan molly
Ikan molly sebenarnya merupakan salah satu jenis ikan hias yang disarankan bagi pemula untuk dipelihara di akuarium keuntungan dari memelihara ikan satu ini ialah, ikan molly cukup mudah untuk dipelihara dan peminatnya rata-rata orang yang senang dengan warna yang cerah dan abstrak

Ikan neon Tetra
Merupakan ikan asal perairan Amazon yang sampai sekarang peminatnya akan terus bertambah, kilauan warna biru neonnya akan membuat siapa saja terpesona apalagi jika pantulan sinar lampu membiasnya.

Ikan ramirezi
Ikan ramirezi ialah salah satu yang terbaik dan paling populer dari semua siklid ikan ini ciri berwarna cerah bak batu permata yang berkilau dan kilauan cahaya di sekujur tubuhnya ini menjadi daya tarik bagi siapa saja yang melihatnya.

Semoga artikelnya dapat membantu bagi rekan-rekan yang ingin mengetahui ikan hias yang laris dipasaran bahkan berpeluang ekspor ke negara-negara yang membutuhkan.

Terima kasih pada channel youtube Indonesia yang sudah menginfokan jenis ragam ikan hias.

Ikan Frontosa yang ekslusif dan Eksotis

Ingat pada waktu sering baca buku di gramedia pernah melihat buku tentang ikan siklid yang sangat mahal harganya yaitu ikan frontosa. Belum sempat membeli bukunya namun sempat membaca cover belakangnya saja.

Pada waktu itu sempat punya keinginan untuk membeli indukannya namun pada saat itu belum ada link yang menjual ikan ini, tidak seperti sekarang ikan frontosa sudah ada yang menjual di Marketplace dengan harga yang beragam kita bisa membeli dari ukuran kecil sampai dewasa.

Apa kira-kira kelebihan ikan frontosa sampai harganya sangat mahal dipasaran? Menurut kesimpulan saya salah satu jawabannya adalah saya pernah membaca blog tentang ikan hias yaitu karena pertumbuhannya yang sangat lama bisa hingga 4 tahun baru bisa menjadi dewasa.

Ikan dengan motif warna hitam dan kebiruan agak nonong ini menjadi pilihan ikan hias yang di sukai oleh negara-negara yang senang dengan warna gelap dan ekslusif. Saya pernah membaca kalau tidak salah negara dengan pembelian ikan hias tertinggi dengan tema warna gelap adalah di Eropa.

Permintaan ikan akan menanjak jika negara-negara luar mengalami musim dingin yaitu kebanyakan dari mereka akan sering tinggal di rumah dan aquarium berisi ikan hias akan menjadi hiburan dan sarana untuk menikmati pemandangan indah bersama ikan hias peliharaan.

Fakta ikan eksotis ini

laris ekspor
Dalam hal ini bukan ikan frontosa saja tetapi ikan hias lainnya dan ikan ini termasuk salah satu ikan ekspor yang laris di pasaran dunia.

Baca juga : Belajar Ekspor ikan hias di Channel Siji Aquatics

Ada salah satu akun di situs Agromaret yang menginginkan kerjasama pembiakan ikan dengan para penghobi ikan ini dalam jumlah yang ditargetkan karena permintaannya yang tidak bisa dipenuhi. Namun akun tersebut sudah tidak aktif lagi ada kemungkinan sudah mendapatkan partner kerjasamanya.

Perawatan di Aquarium
Perawatan Frontosa membutuhkan aquarium yang sangat besar saat dewasa, dan ikan ini senang dengan batuan kerikil kecil. menurut situs buildyouraquarium.com/frontosa-cichlid-care/ Kondisi air yang dibutuhkan adalah pH air pH: 0 - 9.0 dan Kekerasan Umum: dH 10.0 - 20.0.

Makanan
Menurut praktisi yang pernah memeliharanya ikan ini dalam pemeliharaannya pun katanya tidak rewel dan kegemarannya adalah memakan cacing beku dan udang-udangan kecil dan memang ikan ini penyuka daging.

Tank mate 
Ikan Frontosa termasuk jenis predator bahkan bisa dengan mudah  memakan ikan dalam ruang akuarium yang sama untuk memangsa ikan kecil. Contoh ikan yang cocok sebagai tank mate Frontosa adalah Ikan Lele Cuckoo (Synodontis multipunctatus).

Ukuran maksimal 
Menurut situs ternama Animal-world.com ikan siklid asal Danau Tanganyika ini sebagian besar bisa mencapai ukuran panjang hingga 35 cm bahkan bisa lebih dari itu.

Kabarnya ikan frontosa ini telah berhasil diternakkan di Indonesia. Pembudidayaan frontosa di Indonesia dilakukan oleh para pembudidaya ikan hias yang terampil dan berpengalaman seperti di daerah Bandung, Jawa Barat. Para breeder menggunakan teknik pemuliaan yang canggih untuk menghasilkan ikan yang berkualitas tinggi dan bebas penyakit.

Dengan terus mengembangkan teknik pemuliaan dan menerapkan praktik budidaya yang berkelanjutan, kita dapat memastikan bahwa Frontosa akan terus menjadi salah satu ikan air tawar paling indah dan digemari di dunia, sekaligus membantu melestarikan jenisnya untuk generasi mendatang.

Semoga info tentang ikan Frontosa yang eksotis ini dapat menjadi inspirasi



Kuningan Januari 2020

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan