Admin mungkin menerima komisi jika membeli melalui link dibawah ini

Admin mungkin menerima komisi jika membeli melalui link dibawah ini
Admin mungkin menerima komisi dari link tiktok diatas

Rabu, 24 Desember 2025

Kapal Otok-Otok mainan tradisional yang menggunakan tenaga uap

Kapal otok-otok, atau sering disebut kapal tok-tok, adalah salah satu mainan tradisional Indonesia yang paling ikonik dan sarat akan nilai sejarah. Mainan ini biasanya terbuat dari lempengan seng atau aluminium tipis yang dibentuk menyerupai kapal perang atau kapal uap. 


Bagian luar kapal dicat dengan warna-warna cerah seperti kuning, merah dan hijau, lengkap dengan bendera merah putih kecil di bagian atasnya. Bagi generasi di tahun 90-an ke bawah, mainan ini menjadi koleksi, juga menjadi kenangan masa kecil yang sering ditemukan di pasar malam, acara festival yang dijajakan oleh pedagang keliling di depan sekolah dasar. 

Daya tarik dari kapal ini terletak pada suaranya yang sangat khas yaitu sesuai namanya, saat dijalankan di atas air, kapal ini akan mengeluarkan bunyi "tok-tok-tok-tok" yang nyaring dan berirama. Bunyi ini dihasilkan dari mekanisme sederhana di dalam lambung kapal, di mana terdapat sebuah ruang kecil berisi air yang dipanaskan

Ketika air di dalam ruang tersebut mendidih dan menjadi uap, tekanan uap tersebut mendorong air keluar melalui dua pipa kecil di bagian belakang kapal, menciptakan daya dorong sekaligus getaran pada pelat seng yang menghasilkan suara unik tersebut. 

Cara mengoperasikan kapal otok-otok ini sebenarnya cukup mudah namun memerlukan sedikit kesabaran yaitu perlu mengisi kedua pipa di bagian belakang kapal dengan air sampai penuh menggunakan corong kecil atau botol plastik. 

Setelah itu menyiapkan sumbu yang terbuat dari kapas atau kain perca yang diletakkan pada wadah minyak kecil. Sumbu tersebut dinyalakan dengan api dan dimasukkan ke dalam lambung kapal melalui lubang yang tersedia. Setelah beberapa saat, api akan memanaskan air di dalam mesin kapal, uap akan mulai terbentuk, dan kapal pun akan meluncur dengan sendirinya di atas baskom atau kolam air sambil mengeluarkan bunyi nyaringnya yang khas. 

Meskipun terlihat sederhana, kapal otok-otok sebenarnya adalah media pembelajaran sains yang luar biasa. Di balik bentuknya yang tradisional, kapal ini menerapkan prinsip fisika nyata, yaitu tentang aksi dan reaksi, serta prinsip tekanan uap yang mirip dengan cara kerja mesin uap asli di masa lalu. 

Sayangnya, seiring berjalannya waktu dengan maraknya mainan elektronik dan gadget, keberadaan kapal otok-otok mulai jarang ditemukan di kota-kota besar. Namun, hingga saat ini, para pengrajin di beberapa daerah seperti Cirebon masih terus memproduksi mainan ini untuk menjaga warisan budaya agar tidak hilang ditelan zaman juga dapat dibeli di marketplace online.

Semoga infonya bermanfaat. 




Kuningan Desember 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan akan di moderasi dulu

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan