TAK PERLU LAHAN LUAS! TEMPAT USAHA TERNAK 3X1 METER BISA UNTUNG DENGAN MODAL 50RB".
Dalam video ini breeder mencit Jogja memulai ternak mencit dengan modal yang cukup terjangkau di lahan sempit 3×1 meter menggunakan kandang dari barang bekas. Awalnya untuk pakan reptil, namun karena berkembang cepat, usaha ini kini jadi sumber penghasilan dengan permintaan dari pecinta reptil, laboratorium hingga farmasi.
Video ini memperlihatkan kisah inspiratif dari Mas Imam Muslim yang merupakan breeder tikus mencit di Jogja, yang membuktikan bahwa bisnis menguntungkan tidak memerlukan lahan yang luas maupun modal yang besar. Usaha ternak tikus putih jenis mencit ini dimulai dari lahan sempit berukuran 3x1 meter dengan modal awal sekitar Rp. 50.000.
Usahanya berawal secara tidak sengaja dari hobinya memelihara reptil dikarenakan kesulitan mencari tikus untuk pakan reptilnya, ia mulai memelihara beberapa ekor. Ketika reptilnya sakit dan tidak mau makan, tikus-tikus tersebut malah berkembang biak dari hal tersebut muncul ide untuk memaksimalkan lahan kecil yang ia miliki menjadi peternakan tikus putih.
Meskipun sering dipandang sebelah mata, ternyata beternak tikus putih jenis mencit Mus musculus menawarkan peluang pasar yang luas. Pada kenyataannya mencit ternyata dicari sebagai pakan reptil atau hewan predator lain seperti burung hantu juga memiliki permintaan tinggi dari institusi.
Menurut info bahwa tikus putih ini banyak digunakan sebagai hewan praktikum untuk laboratorium, farmasi dan kedokteran. Kebutuhan ini biasanya meningkat pada awal dan pertengahan semester perkuliahan, sementara permintaan untuk pakan reptil meningkat saat musim ular menetas.
Pengembangbiakan mencit sendiri terbilang cepat, dimana calon indukan umur 2,5 hingga 3 bulan memiliki masa kawin singkat dan hanya membutuhkan waktu sekitar 15 hari dari hamil hingga melahirkan. Anakan yang baru lahir pinkis atau pinky pun sudah laku dijual, tinggal menyesuaikan ukuran pinky, small, medium sesuai permintaan dari pelanggan.
Dalam menjalankan usahanya, ada beberapa tantangan yang akan dihadapi salah satunya adalah faktor cuaca. Tikus nencit sangat tidak tahan panas ekstrem dan bisa mengalami kematian akibat dehidrasi. Solusinya adalah menjaga sirkulasi udara, menggunakan aluminium foil atau paranet untuk meredam panas, dan memastikan air minum selalu tersedia.
Tantangan lainnya adalah penyakit, yang umumnya disebabkan oleh kebersihan kandang yang kurang baik. Kebersihan alas kandang idealnya dilakukan seminggu sekali, atau bahkan dua hingga tiga kali jika isi kotak sudah terlalu padat.
Usahanya berawal secara tidak sengaja dari hobinya memelihara reptil dikarenakan kesulitan mencari tikus untuk pakan reptilnya, ia mulai memelihara beberapa ekor. Ketika reptilnya sakit dan tidak mau makan, tikus-tikus tersebut malah berkembang biak dari hal tersebut muncul ide untuk memaksimalkan lahan kecil yang ia miliki menjadi peternakan tikus putih.
Meskipun sering dipandang sebelah mata, ternyata beternak tikus putih jenis mencit Mus musculus menawarkan peluang pasar yang luas. Pada kenyataannya mencit ternyata dicari sebagai pakan reptil atau hewan predator lain seperti burung hantu juga memiliki permintaan tinggi dari institusi.
Menurut info bahwa tikus putih ini banyak digunakan sebagai hewan praktikum untuk laboratorium, farmasi dan kedokteran. Kebutuhan ini biasanya meningkat pada awal dan pertengahan semester perkuliahan, sementara permintaan untuk pakan reptil meningkat saat musim ular menetas.
Pengembangbiakan mencit sendiri terbilang cepat, dimana calon indukan umur 2,5 hingga 3 bulan memiliki masa kawin singkat dan hanya membutuhkan waktu sekitar 15 hari dari hamil hingga melahirkan. Anakan yang baru lahir pinkis atau pinky pun sudah laku dijual, tinggal menyesuaikan ukuran pinky, small, medium sesuai permintaan dari pelanggan.
Dalam menjalankan usahanya, ada beberapa tantangan yang akan dihadapi salah satunya adalah faktor cuaca. Tikus nencit sangat tidak tahan panas ekstrem dan bisa mengalami kematian akibat dehidrasi. Solusinya adalah menjaga sirkulasi udara, menggunakan aluminium foil atau paranet untuk meredam panas, dan memastikan air minum selalu tersedia.
Tantangan lainnya adalah penyakit, yang umumnya disebabkan oleh kebersihan kandang yang kurang baik. Kebersihan alas kandang idealnya dilakukan seminggu sekali, atau bahkan dua hingga tiga kali jika isi kotak sudah terlalu padat.
Untuk pemasarannya kini telah menjangkau pembeli di Pulau Jawa dan Bali melalui jasa pengiriman kereta api, selain melayani pembelian langsung atau melalui ojek online di dalam kota. Kunci keberhasilanya adalah mempelajari target pasar sejak awal dan terus belajar sambil menjalankan usaha.
Semoga infonya bermanfaat.
Kuningan Desember 2025
Semoga infonya bermanfaat.
Kuningan Desember 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan akan di moderasi dulu