Admin mungkin menerima komisi jika membeli melalui link dibawah ini

Admin mungkin menerima komisi jika membeli melalui link dibawah ini
Admin mungkin menerima komisi dari link tiktok diatas

Selasa, 30 Desember 2025

Peternak pintar, beli pakan sekali bisa hemat tiap hari

Artikel review video youtube kali ini adalah dari Channel youtube CapCapung yang diupload pada tanggal 28 Desember 2025 dengan judul "PETERNAK PINTAR, BELI PAKAN SEKALI BISA HEMAT TIAP HARI". 


Dalam dunia budidaya ikan dan ternak, biaya pakan memang menjadi salah satu biaya yang besar bagi para peternak. Tidak jarang, pengeluaran untuk pakan bisa mencapai lebih dari separuh total biaya produksi. Hal ini membuat banyak peternak mencari alternatif yang lebih murah namun tetap berkualitas. Salah satu solusi yang kini mulai populer adalah tanaman azolla, tanaman paku air yang kaya nutrisi dan mudah untuk dibudidayakan.

Azolla diketahui sebagai tanaman dengan kandungan protein tinggi yang kini banyak digunakan untuk diberikan pada ternak. Aufa, seorang peternak muda dari generasi Z, memanfaatkan azolla untuk memberi makan ikan nila merah dan entok miliknya. Hasilnya terbilang sangat baik yaitu biaya pakan bisa ditekan hingga 30 sampai 40 persen. Dengan penghematan sebesar itu, keuntungan usaha ternak pun menjadi lebih besar tanpa mengurangi kualitas hasil panen.

Salah satu hal menarik dari azolla adalah sifatnya yang bisa dipanen setiap hari. Moto yang sering disebut adalah “beli satu kali, panen tiap hari”. Artinya, sekali bibit ditanam dan dirawat dengan baik, azolla akan terus tumbuh dan berkembang tanpa perlu membeli bibit baru. Hal ini tentu sangat memudahkan peternak, karena tidak perlu khawatir kehabisan stok pakan.

Awalnya, Aufa hanya menanam azolla untuk kebutuhan pakan sendiri, namun, melihat potensi besar tanaman ini, ia mulai menjual bibit azolla secara online melalui media sosial dan marketplace online. Permintaan datang dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan terus meningkat dari waktu ke waktu. Dari lahan seluas 1000 meter persegi, ia mampu menghasilkan omzet jutaan rupiah per bulan dengan biaya operasional yang relatif rendah. Kisah ini menunjukkan bahwa azolla menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan.

Keunggulan lain dari azolla adalah cara budidayanya yang sederhana. Tanaman paku ini hanya membutuhkan air, sinar matahari penuh, dan nutrisi dari pupuk kandang. Azolla bisa ditanam di sawah, kolam plastik, atau bahkan di pekarangan rumah. Dengan perawatan yang tepat, tanaman ini akan tumbuh subur dan siap dipanen setiap hari.

Selain menekan biaya pakan ternak, azolla juga memberikan dampak positif pada kualitas hasil ternak. Ikan nila yang diberi tambahan pakan azolla disebut memiliki rasa daging yang lebih gurih dibandingkan ikan yang hanya diberi pakan pabrikan. Hal ini tentu menjadi nilai tambah bagi peternak, karena produk mereka bisa lebih diminati konsumen. 

Ada juga salah satu komentar yang membangun tentang video diatas dan memberikan pengalamannya untuk budidaya azolla yaitu meskipun terlihat sederhana, budidaya azolla tidak bisa dilakukan sembarangan. Berdasarkan pengalaman para peternak di Lampung, azolla memiliki siklus pertumbuhan yang sangat dipengaruhi oleh musim. Tidak seperti tanaman lain yang bisa tumbuh sepanjang tahun dengan perawatan standar, azolla hanya benar-benar subur pada periode tertentu, yaitu di musim penghujan.

Musim penghujan, khususnya antara bulan Desember hingga Maret, merupakan waktu terbaik untuk memulai budidaya azolla. Pada periode ini, kondisi lingkungan sangat mendukung pertumbuhan azolla: ketersediaan air melimpah, suhu udara lebih sejuk, dan kelembapan tinggi. Kombinasi faktor-faktor tersebut membuat azolla berkembang dengan cepat, hijau subur, dan relatif bebas dari gangguan penyakit. Perawatan pun menjadi lebih mudah karena alam sudah menyediakan kondisi yang ideal. Tidak heran jika banyak peternak memilih memulai usaha azolla mereka pada musim ini, karena risiko kegagalan jauh lebih kecil.

Sebaliknya, di luar musim penghujan, azolla menghadapi tantangan yang cukup berat. Musim kemarau membawa suhu tinggi, paparan sinar matahari yang lebih lama, serta ketersediaan air yang terbatas. Dalam kondisi seperti ini, azolla menjadi sangat rentan terhadap penyakit, kekeringan, bahkan kematian massal. 

Peternak perlu memberikan perawatan ekstra, mulai dari menjaga kelembapan kolam, menambahkan peneduh agar tidak terlalu panas, hingga memastikan suplai air tetap stabil. Tanpa langkah-langkah tersebut, azolla bisa mengering dan mati dalam waktu singkat. Oleh karena itu, budidaya azolla di musim kemarau membutuhkan tenaga, biaya, dan perhatian yang lebih besar dibandingkan musim penghujan.

Dengan demikian, waktu dan lokasi menjadi faktor penentu utama dalam keberhasilan budidaya azolla. Jika ingin memulai usaha ini, sebaiknya dilakukan pada musim penghujan agar hasilnya maksimal. Namun, jika terpaksa menanam di luar musim hujan, pilihlah lokasi yang subur, teduh dan tidak terlalu lama terkena panas matahari. Menjaga keseimbangan air dan lingkungan menjadi kunci agar azolla tetap hidup dan bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan.

Secara keseluruhan dengan kandungan nutrisi tinggi, kemudahan budidaya dan peluang bisnis yang besar, azolla menjadi solusi hemat dan berkelanjutan bagi para peternak. Kisah Aufa menunjukkan bahwa inovasi sederhana bisa membawa perubahan besar, baik dalam menekan biaya ternak maupun membuka jalan usaha baru.

Semoga infonya bermanfaat.




Kuningan Desember 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan akan di moderasi dulu

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan