Saat musim dingin datang di negara-negara empat musim, kebutuhan akan sumber energi untuk menghangatkan ruangan meningka. Di tengah desakan global untuk beralih ke energi yang lebih ramah lingkungan, ada satu komoditas dari Indonesia yang kini menjadi primadona baru yaitu wood pellet atau pelet kayu.
Ini adalah bahan bakar berbentuk silinder kecil yang dibuat dari limbah kayu, seperti serbuk gergaji atau serpihan kayu. Karena bahan bakunya berasal dari biomassa yang dianggap netral karbon, wood pellet menjadi solusi energi hijau yang sangat diminati. Bukan hanya untuk pemanas ruangan tetapi juga untuk Industri kaca, industri keramik, industri pabrik makanan atau industri pembangkit listrik.
Pasar global untuk komoditas ini sangat terbuka lebar dan berdasarkan laporan, permintaan wood pellet di dunia diprediksi akan menyentuh angka fantastis 30 juta ton pada tahun 2025. Angka ini menunjukkan sinyal kuat bahwa peluang ekspor sangat menjanjikan, apalagi banyak negara maju sedang giat meninggalkan bahan bakar fosil dan beralih ke energi yang terbarukan.
Pasar global untuk komoditas ini sangat terbuka lebar dan berdasarkan laporan, permintaan wood pellet di dunia diprediksi akan menyentuh angka fantastis 30 juta ton pada tahun 2025. Angka ini menunjukkan sinyal kuat bahwa peluang ekspor sangat menjanjikan, apalagi banyak negara maju sedang giat meninggalkan bahan bakar fosil dan beralih ke energi yang terbarukan.
Indonesia sendiri tidak ketinggalan dalam memanfaatkan peluang ini. Dalam lima tahun terakhir, ekspor wood pellet dari negara kita tercatat tumbuh stabil di angka 33,63 persen. Bahkan, dalam periode Januari hingga Februari 2025 saja, nilai ekspornya sudah mencapai lebih dari 25 juta USD. Negara-negara pembeli komoditas ini antara lain Arab Saudi, India, Jepang, Korea Selatan, Oman dan Tiongkok.
Peluang bisnis wood pellet ini sangat menjanjikan karena didukung oleh dua faktor yaitu permintaan global yang tinggi dan ketersediaan bahan baku yang melimpah di Indonesia. Sebagai negara dengan industri kayu yang besar, Indonesia memiliki banyak limbah kayu yang dapat diolah menjadi energi bernilai jual tinggi.
Peluang bisnis wood pellet ini sangat menjanjikan karena didukung oleh dua faktor yaitu permintaan global yang tinggi dan ketersediaan bahan baku yang melimpah di Indonesia. Sebagai negara dengan industri kayu yang besar, Indonesia memiliki banyak limbah kayu yang dapat diolah menjadi energi bernilai jual tinggi.
Namun, ada tantangan yang akan dihadapi para eksportir, yaitu menjaga standar mutu internasional dan memastikan keberlanjutan bahan baku. Penting bagi industri ini untuk tidak merusak hutan, tetapi justru memanfaatkan limbah kayu secara bijak. Dengan demikian, wood peller merupakan komoditas masa depan yang dapat membawa kesuksesan ekspor bagi Indonesia seiring dengan trend energi terbarukan yang terus berkembang.
Semoga infonya bermanfaat.
Kuningan November 2025
Semoga infonya bermanfaat.
Kuningan November 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan akan di moderasi dulu