Artikel review video youtube kali ini adalah dari channel khusus ikan hias predator di Indonesia yaitu JAMM VLOG yang diupload pada tanggal 11 November 2025 dengan judul" PENGHOBIES IKAN PREDATOR YANG MULAI MENG-GILA !!! BUAT MEGATANK FIBER GLASS SAMPAI RATUSAN JUTA".
Video dari channel JAMM VLOG kali ini akan memperlihatkan saat berkunjung ke rumah seorang penghobies ikan predator yang sangat totalitas. Berkolaborasi dengan Koh Adit dari Rumah Mayin Indonesia, kunjungan dimulai dari lantai tiga rumah. Di lantai ini, daya tarik utamanya adalah dua megatank besar dari fiber glass yang berisi koleksi ikan Pari (Stingray) yang sangat "gemoy" dan berukuran besar.
Baca juga : Tour Rumah Mayin x JAMM VLOG
Pari-pari koleksinya ini sudah berhasil bereproduksi, dimana memelihara pari-pari tersebut sejak kecil, dan di usia dewasanya, salah satu pari betina bahkan sudah bunting kembali.
Pembahasan menarik dalam segmen ini adalah mengenai faktor-faktor yang mempercepat pertumbuhan ikan, dimana disimpulkan bahwa kualitas air, pola pemberian pakan dan terutama pada kadar TDS (Total Dissolved Solids) yang tinggi sangat memengaruhi ukuran maksimal yang bisa dicapai ikan ini.
Keduanya juga memperlihatkan sesi pemberian pakan berupa udang besar, menunjukkan bagaimana ikan pari dan arwana akan memakan makanannya secara agresif, sebuah indikasi bahwa ikan-ikan tersebut berada dalam kondisi yang sehat.
Selain tangki raksasa di lantai tiga, penghobies ini juga memiliki koleksi ikan yang tidak kalah unik, yaitu ikan-ikan predator dengan kondisi short body atau erbadan pendek yang langka.
Dalam tangki-tangki kecil, terlihat koleksi seperti botia short body, kaviat short body hingga red tail catfish short body. Setelah dari lantai tiga, perjalanan berlanjut ke area lain turun kebawah naik lift, dimana terdapat area kolam ikan koi yang sangat bening airnya, yang sebelumnya juga sempat melewati tempat dimana terdapat koleksi reptil jenis gecko dalam aquarium tanpa air.
Menariknya, kolam koi ini juga berfungsi sebagai community tank yang menampung beberapa ikan predator lain, termasuk dua ekor red feng short body berukuran jumbo yang sangat jarang ditemukan. Kolaborasi antara koi dan ikan predator dalam satu kolam menunjukkan tingkat pemeliharaan dan pengaturan yang sudah sangat ahli.
Puncak dari kunjungan ini adalah di area basement, tempat proyek terbesar sedang berlangsung yaitu pembangunan kolam fiber glass besar dengan kapasitas air mencapai 15 ton yang menurut infonya buatan dari Limas Fiberindo. Kolam fiber besar berwarna putih ini akan dipersiapkan sebagai tempat baru untuk pari-pari besar yang saat ini masih berada di lantai tiga.
Baca juga : Megatank limas fiberindo
Kolam tersebut dirancang dengan sistem drainase yang canggih dan tidak biasa, yaitu saluran pembuangan air yang diletakkan melingkar di sekeliling pinggir kolam fiber, serta dilengkapi dengan dua sisi kaca besar untuk tampilan yang lebih maksimal untuk melihat visual ikan yang dipelihara.
Di area basement ini juga terlihat berbagai tank aquarium indukan dan anak pari, menunjukkan bahwa hobi ini sudah berkembang menjadi kegiatan breeding yang berhasil. Video ini secara keseluruhan menampilkan koleksi ikan yang mahal dan langka, juga menginspirasi tentang dedikasi dan usaha yang dibutuhkan untuk menjadi seorang penghobies ikan hias silent sejati, bahkan sampai membuat infrastruktur aquatik dengan biaya yang fantastis.
Semoga infonya bermanfaat.
Kuningan November 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan akan di moderasi dulu