Rabu, 29 Oktober 2025

Redeye tetra julukan si "Bata Perak" yang tangguh

Artikel review video youtube kali ini adalah dari channel Tiny Menagerie yang diupload pada tanggal 24 November 2024 dengan judul " 
All About Red Eyed tetra (Lamp Eye Tetra): The Easiest Tetra of them All?". Yaitu tentang penjelasan ikan hias aquarium populer di Indonesia red eye tetra. 


Dalam video ini, admin channel dengan humoris menjuluki ikan Redeye Tetra sebagai "Bata Perak" karena bentuk tubuhnya yang padat dan penampilannya yang kokoh. Ikan ini merupakan salah satu spesies ikan tetra yang paling tangguh dan mudah dirawat, menjadikannya pilihan ideal bagi para pemula maupun penghobies ikan hias berpengalaman.

Berasal dari perairan rawa di Amerika Selatan, khususnya daerah Pantanal, redeye tetra memiliki penampilan yang sederhana namun sangat cantik, ciri khasnya adalah tubuh berwarna perak polos yang dipadukan dengan mata merah terang yang ekspresif. 

Ikan dewasa bisa mencapai ukuran sekitar 6 cm, dengan betina yang terlihat lebih berisi saat siap untuk bereproduksi. Ikan ini dikenal sangat berani dan aktif, selalu terlihat di ruang terbuka aquarium. Gerakannya tenang dan seringkali berenang dalam kelompok kecil atau sendirian, menawarkan pemandangan yang damai bagi para penikmat aquarium.

Baca juga : Ikan tetra mata merah (Red eye tetra)

Untuk memastikan red eye tetra hidup nyaman, dibutuhkan aquarium dengan panjang minimal 100 cm. ikan ini suka bersosialisasi, sehingga sebaiknya dipelihara dalam kelompok minimal enam ekor. Meskipun tidak terlalu rewel soal pencahayaan atau jenis substrat, ikan ini akan menyukai dekorasi hardscape seperti batu dan kayu apung untuk dijadikan tempat bersembunyi atau bermain.

Salah satu sifat menarik dari ikan ini adalah toleransinya terhadap berbagai parameter air. Meskipun habitat aslinya cenderung sedikit asam untuk berkembang biak dan bisa hidup dengan baik pada pH 6 hingga 8 dan suhu 22 hingga 26 derajat Celsius di aquarium komunitas. 

Kemampuan adaptasi ini menjadikannya sangat tahan banting dan tidak mudah stres. Perilaku unik lainnya adalah kebiasaannya mengigit sirip ikan lain saat masih muda, terutama pada ikan dengan sirip panjang seperti betta ( cupang) dan guppy. Namun, kebiasaan ini akan hilang seiring dengan bertambahnya usia, dan saat dewasa umumnya tidak lagi mengganggu ikan lain.

Ikan ini adalah pemakan yang rakus dan akan melahap hampir semua makanan yang sesuai dengan ukuran mulutnya dan biasanya mengambil makanan yang mengapung di permukaan atau melayang di bagian atas aquarium. 

Karena sifatnya yang rakus, penting untuk memastikan ada cukup makanan yang jatuh ke dasar akuarium untuk ikan-ikan yang hidup di bagian bawah. Ikan ini umumnya cocok dipelihara dengan berbagai jenis ikan komunitas lainnya. ikan -iikan ini juga cukup aman untuk dipelihara bersama udang dewasa, meskipun udang kecil mungkin menjadi target mangsanya.

Semoga infonya bermanfaat. 




Kuningan Oktober 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan akan di moderasi dulu

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan