Tentang ambergris ikan paus sperma

Tentang ambergris ikan paus sperma

Ambergis adalah zat padat yang terkandung dalam tubuh ikan paus sperma yang memilki bentuk seperti gumpalan berwarna putih keabuan yang dikeluarkan dari tubuh ikan paus sperma melalui serangkaian  proses alamiah di dalam tubuhnya.

Menurut situs Bantentv.com proses menjadi bahan baku berharga ini pembentukannya pun memakan waktu bertahun-tahun di dalam pencernaan ikan paus sperma.

Ramai dibicarakan oleh para netizen bahwa zat dari ikan paus ini dapat bermanfaat untuk bahan baku parfum dan faktanya memang benar karena sudah ada berita transaksi jual antara yang menemukan dan pembeli. Bahan baku parfum langka ini telah lama diburu dan bahkan memicu perdebatan tentang etika dan kelestarian ikan paus.

Penemuan ambergris

Berdasarkan info yang ada ambergris dapat mengapung di lautan dan kadang-kadang  ditemukan di pantai. 

Saat terapung di laut dan terkena sinar matahari ambergris akan mengeras seperti batu. Gumpalan ini sering disebut juga "muntahan ikan paus" dan bernilai tinggi di pasaran yaitu harga per gramnya bisa bernilai sekitar Rp. 405.000.

Info penemuan adalah ada tiga kasus orang yang tercatat sudah menemukan zat berharga ini dari negara berbeda yaitu Malaysia, Thailand dan Yaman, penemuannya ini dihargai miliaran rupiah diantaranya adalah sekelompok nelayan yang menemukannya pada Juni 2021. Dikutip dari halaman situs web BBC.com yang sudah diterjemahkan oleh admin "Nelayan Yaman menemukan ambergris senilai $1,5 juta di dalam perut ikan paus. Sekelompok nelayan di Yaman menemukan bangkai paus sperma yang mengapung di Teluk Aden". 

Dalam dunia parfum ambergris dihargai karena kemampuannya untuk menyatukan dan memperkuat aroma lain menciptakan keharuman sehingga dapat tahan lama.

Perlu diketahui juga bahwa ambergris yang berkualitas baik harus terdapat 3 bahan aktif yaitu :

- Ambrein 25 - 45 %.

- Epicoprosterol 30 - 40 %.

- Coprostanone 3 - 4 %.

Info kandungan tiga zat utama ini didapat dari beberapa beberapa sumber di internet.

Semoga infonya bermanfaat.

Kuningan Maret 2024