Ikan tambakan (Helostoma temminkii) memiliki tubuh yang pipih pada umumnya adalah memiliki warna abu kehijauan adalah salah satu spesies ikan air tawar yang populer di Asia Tenggara, termasuk beberapa perairan air tawar di Indonesia.
Ikan ini memiliki banyak sebutan dari berbagai daerah di Indonesia seperti biawan atau tambakang juga dikenal dengan julukan "ikan kissing gourami" karena bibirnya yang tebal dan suka mencium.
Ikan ini banyak diminati oleh banyak orang dan berharga tinggi dipasaran karena tekstur dan rasa dagingnya yang berkualitas baik terutama saat sudah di masak goreng garing rasanya sangat enak.Permintaan ikan tambakan cenderung stabil baik sebagai ikan konsumsi maupun ikan hias, maka ikan ini layak sekali untuk dibudidayakan karena memiliki potensi dan prospek yang bagus yaitu dengan cara memijahkannya untuk memperbanyak keturunan ikan tambakan.
Berikut adalah cara pemijahan ikan tambakan secara alami di lahan sempit yang sudah dipraktekan oleh praktisi perikanan melalui channel youtube 3 P BANUA yang mana sudah berhasil melakukannya di daerah Kalimantan Selatan menggunakan wadah styrofoam ukuran besar.
Screenshot channel youtube 3 P BANUA Pemijahan ikan tambakan di wadah styrofoam |
Cara pemijahan alami
Menurut admin channel bahwa untuk memijahkan ikan tambakan dapat dilakukan secara sederhana yaitu menggunakan wadah yang terbilang tidak terlalu luas seperti wadah styrofoam berukuran besar.
Sebelum pemijahan kita bisa memilih ikan jantan dan betina dengan ciri yang bisa dikenali yaitu jika ikan jantan memiliki tubuh lebih memanjang sedangkan betina terdapat kantung telur dan bentuk badan yang tidak memanjang cenderung membulat.
Setelah mendapatkan calon indukan jantan dan betina dengan benar, maka langkah selanjutnya adalah memasukan ikan-ikan tersebut dalam wadah styrofoam untuk segera dipijahkan yaitu dengan perbandingan 1 ekor betina dan 2 ekor jantan. Lalu terlebih dahulu masukan ikan betina selang beberapa menit kita bisa memasukan dua ekor ikan jantan kedalam wadah styrofoam yang sudah dilengkapi dengan beberapa tanaman apu air yang mengapung. Admin juga menjelaskan bahwa wadah styrofoam harus ditutup pada bagian atasnya saat ketiga ekor ikan dimasukan karena hal ini sangat berpengaruh dalam pemijahan ikan tambakan.
Berdasarkan pengalaman admin channel selama proses pemijahan ketiga ikan yang mana wadah masih tertutup jangan diberikan pakan dan dalam beberapa waktu yaitu sekitar 5 atau 7 hari biasanya ikan sudah melakukan pememijahan dan meninggalkan telur-telur yang sudah fertil.
Setelah itu ketiga ekor indukan ikan tambakan bisa ditaruh lagi dikolam pembesaran agar bisa matang gonad kembali terutama pada indukan betina.
Dengan demikian membudidayakan ikan tambakan melalui pemijahan sangat berpotensi untuk meningkatkan pendapatan perekonomian di bidang perikanan konsumsi yang cukup menjanjikan karena ikan ini sangat diminati oleh pasar di Indonesia
Semoga infonya bermanfaat
Kuningan April 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan akan di moderasi dulu