Tentang Ikan salmon

Artikel kali ini adalah tentang ikan salmon yang mana ikan-ikan ini dapat ditemukan di habitat aslinya pada perairan tiga benua yaitu Australia, Amerika dan Eropa. Berdasarkan data dan info di internet terdapat 15 negara sebagai pengekspor ikan salmon diantaranya seperti Australia, Norwegia dan Kanada. 

Ikan konsumsi kaya nutrisi ini banyak diminati oleh orang Indonesia bahkan di seluruh dunia karena kaya akan omega-3 vitamin B12 dan vitamin D. Menjadikannya pilihan favorit bagi banyak orang untuk kepentingan kesehatan.

Filet ikan salmon di supermarket Yogya

Daging ikannya yang khas berwarna agak jingga menjadikan daging ikan salmon sangat mudah dikenali oleh konsumen ikan. Umumnya daging ikan salmon dikemas dalam bentuk filet dan dijual di supermarket sebagai frozen food (salmon frozen).

Ikan salmon termasuk ikan yang luar biasa dalam hal siklus kehidupannya. 

Ikan salmon terkenal dengan perjalanan renangnya diperairan sungai dan laut, siklus hidupnya yang unik yaitu menetas di air tawar lalu saat dewasa akan menghabiskan sebagian besar hidupnya di laut kemudian akan kembali ke tempat asalnya untuk bertelur yaitu diperairan sungai tempat ikan-ikan ini menetas. Menurut info ikan ini termasuk anadromous yang bisa hidup di air tawar dan air asin dan ikan salmon dewasa banyak mengkonsumsi makanan di laut dan mereka tidak makan sama sekali selama migrasi ke sungai air tawar. 

Ikan salmon dewasa dapat menempuh jarak yang sangat jauh selama migrasi kembali  ke perairan sungai, seperti ikan salmon pasifik dapat berenang hingga ribuan kilometer dari laut ke tempat asalnya di sungai.

Ikan Salmon jantan dan betina seringkali terlihat berenang melawan arus deras air tejun sungai untuk mencapai tempat untuk berkembang biak. Pada umumnya mereka berkembang biak dengan mencari hulu sungai yaitu betina bertelur di bebatuan kerikil sungai yang kemudian akan dibuahi oleh ikan salmon jantan. 

Proses perkawinan

Saat ikan jantan dan betina melakukan perkawinan di perairan sungai sebagian besar ikan akan mengalami kematian selang beberapa waktu, kemudian telur-telur yang sudah terbuahi dan menetas akan menjadi penerus selanjutnya. 

Sementara ikan salmon yang mati setelah melakukan perkawinan di perairan sungai akan dikonsumsi oleh hewan lainnya, maka hal inilah yang disebut sebagai kunci sukses ekosistem oleh para ilmuan karena menyumbangkan nutrisi bermanfaat yang berasal dari ikan salmon seperti dikutip dari artikel yang tertulis dari halaman situs web wwf.ca yang sudah diterjemahkan "Bangkai salmon yang membusuk memindahkan nutrisi berharga dari laut ke daratan. Para ilmuwan telah menelusuri nutrisi dari tubuh salmon dan menemukannya di lumut, tumbuhan, semak, pohon, serangga, burung penyanyi, beruang, dan serigala!".

Mengapa ikan salmon bisa mengalami kematian saat melakukan perkawinan? Menurut info yang bisa diterima adalah sepertinya proses dari migrasi itu sendiri membutuhkan banyak energi dari ikan salmon jantan dan betina. Ikan ini berenang melawan arus yang deras dan hal ini menyebabkan kelelahan pada ikan salmon.

Proses perkawinan ikan salmon dari berbagai jenis ini sudah berhasil di dokumentasikan oleh ahli peneliti perikanan tentunya sangat bermanfaat penelitian tersebut sehingga ada hatchery berteknologi modern yang membantu untuk kelangsungan hidup ikan salmon yang hasil benihnya yang berjumlah jutaan ekor akan dikembalikan ke perairan sungai.

Dengan demikian itulah ulasan tentang ikan salmon yang bisa dikatakan sebagai ikan pejuang saat akan bertelur dan memperbanyak keturunannya saat kembali ke perairan sungai.

Ikan yang saat ini dijadikan konsumsi di berbagai negara ini merupakan salah satu jenis ikan yang bisa menyumbangkan nutrisi penting di lingkungan habitatnya dan manusia. 

Semoga infonya bermanfaat.

Kuningan April 2024