Sebagian orang menilai bahwa ikan nilem makannya tidak kotor hanya tumbuhan daun dan sayuran dengan demikian harganya lumayan mahal.
Di beberapa daerah di Indonesia seperti di Kuningan ikan ini menjadi salah satu ikan konsumsi favorit apalagi jika digoreng agak kering.
Menariknya selain bisa untuk dikonsumsi ikan ini juga bisa dijadikan sebagai ikan terapi, dan yang kita tahu bahwa ikan terapi itu menggunakan ikan Garra Rufa asal Negara Turki.
Pertama kali saya mengenal ikan Garra rufa sekitar tahun 2008 an ikan ini sempat trend di kalangan penghobi ikan, dan pernah salah satu toko ikan hias di kawasan Kelapa Gading menjualnya per ekor sampai harga 10.000.
Karena pada saat itu jarang ada ikan hias yang langsung mengerubungi tangan saat dicelupkan di aquarium. Tentu saja hal ini sangat menarik karena ikan Garra rufa sangat unik.
Barulah beberapa bulan kemudian muncul tren ikan terapi di Indonesia di tabloid Peluang Usaha waktu itu dan sampai sekarang masih menjadi hiburan bagi orang yang berwisata dimana tempatnya menyediakan spot ikan terapi.
Pembudidaya ikan Nilem
Kita kembali ke ikan Nilem, salah satu pembudidayanya di Kuningan yang sukses menjual ikan terapi nilem adalah pak Tasik (sebutan nama) yang biasa menjual ikan-ikannya ke tempat-tempat wisata yang menyediakan rekreasi ikan terapi.
Pak Tasik biasa menjual dalam ukuran kecil (bibit) dengan harga umum minimum order sekitar 1000 ekor dan sampai sekarang Pak Tasik masih aktif budidaya nilem.
Seperti Garra rufa menurut Pak Tasik ikan nilem juga bisa beraksi sebagai ikan dokter yaitu mengerubungi kaki kita saat dicelupkan di kolam, tentu saja orang-orang terhibur dan senang juga dapat membantu menghilangkan stres dengan terapi ikan-ikan ini.
Bagi yang penasaran kita bisa melihat di Youtube bagaimana ikan nilem bisa menjadi doctor fish juga :D.
Semoga artikelnya bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan akan di moderasi dulu